Minggu, 28 November 2010

newnewnew

nias pulau seribu kontol
Nias - Pulau Seribu Kontol Sudah setahun lebih aku tinggal di Nias, sebuah pulau di sebelah barat Sumatera Utara, alamnya sikh biasa-biasa saja, tidak seindah pantai di Bali atau Belitung. Bagi para pencinta sex, gempa Nias merupakan sengsara membawa nikmat. Kalau tidak ada bencana mana mungkin aku berada di Nias ini. Yang jelas dalam setahun aku sudah menikmati 141 kontol pemuda Nias….. lumayan khan ? bagaimana tidak banyak ? Pemuda Nias penggemar seks, binal dan penuh perasaan saat bersebody. Perawakan mereka langsing-langsing, tapi berorot, kulit mereka kuning langsat (kadang ada juga yang berpanau) tapi secara keseluruhan kontol mereka bagus-bagus bersih, setengah disunat dan lumayan gede. Aku tinggal di sebuah rumah di tepi pantai, berlantai 2 dengan balkon menghadap ke laut, setiap sore jam 5 serombongan polisi selalu datang bermain gitar di sebuah dermaga kecil dekat rumahku sambil makan minum bersenda gurau. Sejumlah anak-anak kampung dan beberapa anak SMP atau SMA yang tinggal di asrama seberang jalan rumahku selalu mandi-mandi dan berenang di tepi pantai. Yang baru pulang sekolah pakai celana sekolah saja, ada yang pakai celana pendek, celana dalam ada juga yang telanjang bulat. Tentu saja sebagian besar sudah beberapa kali pernah tidur dan menikmati tubuhku. Setiap kali mendapat mangsa baru aku menggores kusen pintu seperti orang menghitung di Pemilu, setiap 5 orang aku contreng. Sabtu sore itu aku baru saja mau turun dan berenang ketika Dapati, seorang anak SMA langganan sexku menghampiri dengan tubuh yang masih basah kuyup, ia berbisik : “Mas, ada teman ingin cari pengalaman dengan Mas, boleh tidak aku kenalkan ?” “Boleh saja asal tidak panuan” jawabku sambil terus berjalan menuju tepi laut. “yang mana anaknya” tanyaku. “ Itu Mas yang tinggi kurus, masih klas I SMA, tapi barangnya besar, sering dia kocok-kocok di kelas” jawaban Dapati membuat aku penasaran. Aku yakin ini anak pasti termasuk berandalan. Aku langsung nyemplung ke laut dan berenang kian kemari,seolah-olah tidak tertarik dengan penawaran tadi, rupanya hal itu membuat Dapati kesal, ia berenang menghampiriku : “Mas, ayo donk ! lihat itu dia berdiri telanjang bulat” Oooooh my God, betul saja kata Dapati, anak yang dimaksud punya kontol super panjang dan cukup besar. Seperti lazimnya anak-anak Nias, anak itu bertubuh kurus, tapi bentuk pantatnya indah, nungging, dadanya bidang, perutnya kempes penampilannya tidak mengecewakan. Aku segera berenang mendekat dan memberi senyum kepada anak itu. Tanpa banyak cingcong ia nyebur ke laut menghampiriku. “Bang kapan kita bisa berduaan ? saya minta pengalaman sama Abang” kata anak itu tanpa basa-basi. “eh kenalan aja belum, siapa namamu” kata saya sambil mengulurkan tangan. Ia mengulurkan tangannya di bawah air “Fasi” jawabnya pendek, saat bersalaman ia menarik tanganku ke kontolnya yang masih lemas. Betul-betul edan pikirku, seumur begini sudah berani minta pengalaman, tanganku segera saja sibuk memegang dan memencet-mencet kontolnya yang panjang. “Sudah pernah main apa belum ?” selidikku. “Ha..ha..ha…saya cuman pakai tangan Bang, belum pernah sama siapa-siapa” jawabnya terus terang. ”Jadi gimana Bang, boleh khan ?” sambungnya lagi. Pikiranku entah melamun jorok atau memang terpesona, jadi aku tidak menjawab dan makin sibuk mengelus-elus burung Nias yang berdenyut-denyut semakin keras. Hatiku berdebar-debar karena inilah kontol pelajar terbesar yang pernah aku pegang di Nias. “Bang kita berenang ke sebelah sana yuk, lebih dalam” ajak Fasi membangkitkan semangatku yang semakin membara. Kami berenang ditemani Dapati supaya orang banyak tidak curiga. Fasi menyuruhku menyelam : ”Bang selam saja sambil isap-isap burung saya, sudah tidak tahan nikh” Meskipun penggemar kontol tapi belum pernah sekalipun aku main sex di dalam laut, tapi namanya nafsu tak dapat dikekang, segera aku menyelam, sementara Fasi berenang di tempat setinggi dada, hanya kepalanya nyembul di permukaan. Kontolnya yang besar dan panjang segera aku genggam dan kumasukkan dalam mulut, rasa asin air laut tidak menyurutkan hasrat yang sudah diubun-ubun. Setiap satu setengah menit aku naik ambil nafas, aku lihat Fasi mengeleng-gelengkan kepalanya keenakan : ”Cepat lagi, rasanya seperti mau terbang, enak kali Bang” Sepuluh menit berlalu akhirnya aku kecapean, Fasi rupanya kuat juga menahan sperma,kontolnya betul-betul hebat tahan diisap, dikocok, dikulum, dikocok membuat aku ngos-ngosan. “sudah ya, nanti saja diteruskan” kataku sambil berenang menjauhinya, Fasi menjadi penasaran dan mengejarku. “Ayo Bang sudah hampir tumpah susu saya” katanya marah. Aku berenang ke tepian dan duduk di batu besar, aku lihat 3 polisi rupanya juga sedang berenang di bagian pinggir pantai. Seorang diantaranya bernama Anton, dia polisi yang paling aku benci, karena sombong dan suka ngompas anak-anak. Anton berbadan besar, sebetulnya dia gagah dan tampan, sayang sekali dia pernah mengatai aku “homo” di depan orang banyak. Fasi dan Dapati mendatangiku :”Mas, ini Fasi sudah tidak tahan lagi, kalau Mas tidak teruskan dia mau bikin onar” kata Dapati ketakutan. Fasi sambil tetap telanjang bulat berjongkok setengah mengancam mengatakan : “Kalau Abang tidak teruskan nanti malam saya datang panggil orang-orang kampung” lantas ia ngeloyor menghilang diantara kamar bilas di belakang kami. Aku agak jengkel juga dengan si Fasi, lantas pelan-pelan aku mengikutinya ke kamar bilas. Hari mulai gelap, tiada penerangan di kamar bilas, ledengnya bocor sehingga suara air ribut tidak keruan. Aku tengok kamar bilas semua tertutup, sebuah tangan tiba-tiba menarikku. Fasi dengan kontol penuh sabun langsung memelukku dan mencium bibirku penuh nafsu, aku buru-buru mencari dan memegang kontolnya yang keras seperti kayu. Aku kocok-kocok sebentar sampai ia menggigil sambil menekan bahuku ia lantas minta diisap : “cepat…cepat….isap Bang seperti tadi enak sekali” Aku basuh kontolnya dari bekas sabun dan kontol yang kegatelan itu langsung aku jilat-jilat kepalanya, lehernya dan turun ke biji pelernya. Tanganku sibuk memainkan putingnya, lantas mulutku merayap dari biji kontol keselangkangannya dan mendarat di lubang pantatnya. Rupanya sensasi itu sungguh luar biasa baginya sehingga tanpa sadar ia melenguh sepeti kerbau di sawah :”oooooooouh…ssshhhh” Aku semakin aktif menjilat lubang pantatnya yang masih super rapat sambil mengocok dan memelintir kepala kontolnya, lantas aku pindah lagi ke depan menjilat-jilat dan memasukkan kontol itu ke dalam mulut. Fasi mencengkeram bahuku sampai tergores, tapi masa bodohlah, aku terlalu sibuk dengan kontolnya yang mulai maju mundur dan menggeser-geser rongga mulutku. Mata Fasi mendelik terpejam mendelik dan mulutnya ternganga sampai air liurnya menetes-netes. Ia keenakan luar biasa : “uuuugh…..sssshhhh…. uuugghhh aduh Bang enak……aduh Bang bisa mati saya…uuuuggghhh.sssssshhhhh…..sssshhhsshhh !” Baru diisap 5 menit : ”ccccreeeeeeet………ccccroooooooot crrroooot …..creeet….seeeeeer….seeeer ! ” Fasi menekan kontolnya sedalam mungkin ke dalam mulutku sampai aku susah bernafas. Sperma langsung terjun bebas ke dalam tenggorokan, asin asin kental seperti agar-agar. Aku hampir terbatuk-batuk, tapi Fasi langsung menutup mulutku :”Ssssssst di sebelah ada orang mandi” katanya, perlahan-lahan ia memanjat bak mandi dan mengintip lewat dinding yang tingginya tidak sampai ke atap. Aku perhatikan kontolnya yang baru saja ejakulasi bergerak-gerak tanda-tanda kehidupan dan sebentar saja kelihatan burungnya mulai naik lagi. Rupanya dia ngaceng lihat orang di kamar mandi sebelah, ia melambaikan tangannya mengajak aku mengintip. Sungguh aku terkejut melihat Anton polisi sombong itu sedang bersetubuh dengan seorang lelaki lain. Mereka berdiri berhadap-hadapan saling berciuman memagut leher dan telinga, sementara kontol si Anton dijepit diantara paha si pemuda, ia berdiri maju mundur sambil sesekali menjulurkan lidahnya yang langsung diemut sama pemuda itu. Keduanya berpelukan mesra dengan pantat bergoyang maju mundur perlahan kadang-kadang dengan irama cepat. Tak lama kemudian kelihatan si Anton jadi beringas ia bergerak cepat, pantatnya diayun dalam-dalam dan tiba-tiba ia mendengus-dengus seperti kereta api :”hhhhssss…hhhhhsss…..hsssssssssss, jepit yang kuat jepit yang kuat” katanya berulang-ulang dan preeeeeeeeeeeet preeeeeeet creeeeeeet seeeeeer seeeeeer ia meledakkan spermanya sehingga nyemprot ke lantai dan selangkangan si pemuda. Anton memeluk dan mencium pemuda itu penuh kasih sayang, rupanya Anton homo kelas berat. Kami berdua mengintip sampai selesai dan kontol si Fasi menjadi ketagihan, ia memegang kontolnya dan berbisik :”mau donk yang kaya gitu” Langsung saja aku sambar kontolnya dan aku masukkan mulut dan aku isap-isap supaya ia semakin bernafsu, lantas aku basahi selangkanganku dengan air dan sabun. Fasi sudah tidak sabar ia menarik badanku dan menjejalkan kontolnya ke antara pahaku lantas ia menubrukkan mulutnya ke bibirku dan menyedot-nyedot lidahku. Kontolnya yang hangat dan besar terasa geli diantara pahaku, wah enak juga rupanya ya. Bijiku ke senggol-senggol batang dan kepala kontolnya yang panjang sehingga menimbulkan sensasi yang unik dan menambah birahiku. Kira-kira kami bersenggama 10 menit berhadap-hadapan kemudian aku suruh dia memelukku dari belakang. Kontolnya aku jepit dipaha dan aku menyuruh Fasi mengocok kontolku dari belakang, rupanya ini menyenangkan juga buat dia sampai ia berbisik :”Hmmmm kalau tau seperti ini aku mau ketemu Abang setiap hari……sssshhhhh ini bukan enak lagi tapi nikmat” lidahnya menjulur-julur seperti ular di tengkukku, tangannya sibuk ngeloco kontolku. Aku sudah mulai blingsatan keenakan dan hanyut oleh keindahan surgawi, mataku merem melek saking nikmatnya dikocok anak SMA. Kontolnya yang super gede dan panjang muncul-hilang-muncul-hilang diantara pahaku, yang jelas bijiku terasa geli-geli enak digesek kepala kontolnya yang sebesar bola golf. Aku sudah mulai tidak tahan dan merintih-rintih hampir ejakulasi. Fasi mempercepat geraknya, diayunnya kontol panjang itu supaya cepat keluar dan akhirnya aku tidak tahan lagi menyemprotkan air mani ketelapak tangan Fasi…….ccrrrreeeet ccccreeeet….ssslllleeeeep sllllepppp slllep suara kontol ngecret yang terus dikocok . Hal ini membuat Fasi menjadi semakin semangat dan mencapai klimaxnya, ia menekan kontolnya kuat-kuat dan ….ssssssssssssssseeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrr …sssseeerrt ssseeeeeeeeert ………cccccccrrrreeeeeeeet …crrreeeeett !! Fasi memelukku lantas mencium aku berkali-kali :”super enak Bang, saya suka sekali” Aku hanya tersenyum dan menjilati kupingnya sambil berbisik : “Ayo kita mandi dulu” Lantas kami mandi bareng penuh kemesraan, keluar dari kamar mandi suasana sudah sunyi. Aku langsung ke rumah, Dapati sedang duduk di tangga menunggu kami berdua :”Gimana Mas ? asyik nggak ?” “Tanya saja sama dia” jawabku sambil menunjuk Fasi. Yang ditunjuk senyum-senyum sambil memakai baju dan celananya :”Top sekali, kalau boleh saya mau lagi” katanya sambil tertawa berderai-derai. “Kalau mau lagi nginap sini saja” jawabku “Betul nikh Bang boleh nginap sini ?” tanya Fasi penuh gairah dan ia melanjutkan : “kalau begitu saya pulang dulu pamit sama orang di rumah, nanti malam habis makan saya kesini ya” Dapati dan Fasi lalu pulang bersama-sama, kelihatan ia bercerita penuh semangat pengalamannya berbuat mesum denganku. Sambil berjalan sesekali Fasi menoleh ke belakang melihatku dan memberikan ciuman jauh. Betul-betul luar biasa, anak sekecil itu punya kontol 18 cm, aku juga senang bisa punya pengalaman bersamanya. Nanti malam aku mau kasih pantatku biar dia makin happy. Bersambung Nias - Pulau Seribu Kontol Betul saja, jam 8 lebih sedikit Fasi datang naik sepeda, wajahnya cerah sumringah, ia menyandarkan sepedanya di tiang rumahku. “Bang perutku sakit, habis makan aku langsung ngebut naik sepeda” katanya manja, ia langsung menghempaskan pantatnya ke kursi rotan. Celana pendeknya sudah robek sebelah depan dekat selangkangan, aku perhatikan kakinya panjang dan tidak punya bekas-bekas luka. Inilah kelebihan orang Nias kulit mereka mulus-mulus, seperti Cina. Mereka juga tidak bau badan, sejujurnya aku suka dengan mereka, secara fisik mereka tidak mengecewakan, mainnya juga total, tidak malu-malu. Yang bikin kecewa banyak dari mereka mulutnya tidak bagus, suka mencuri dan mereka orang yang pemarah dan pendendam. Jadi aku agak hati-hati menghadapi Fasi, terlebih baru pertama kali ini ia datang menginap di rumahku. Aku menyuruh Fasi cuci kaki dan tangan, lantas menyuguhkan sedikit kue-kue “cobain dulu, kue-kue dari Jakarta” tawarku, tapi Fasi rupanya kurang berselera, ia menyuruh aku duduk di sampingnya. “Duduk sini saja Bang, aku mau yang seperti tadi, tidak mau kue-kue” katanya sambil menggosok-gosok pangkal celananya. “Kamar tidur Abang di atas atau di bawah ?” sambungnya lagi sambil celingukan. “Aku tidur di atas, di sini khan hanya untuk duduk-duduk dan masak” jawabku. Lantai bawah rumahku hanya 5x5 meter, begitu juga di atas, kamar mandiku terletak terpisah, ini tempat tinggal yang menyenangkan bagiku. Fasi minta ijin melihat lantai atas, untung barang-barang yang aku anggap berharga sudah aku sembunyikan, jadi aku biarkan ia naik ke atas. Lebih dari 30 menit Fasi tidak turun-turun, aku segera menutup pintu dan jendela lalu naik ke atas. Anak nakal itu rupanya sudah pasang aksi, ia rebahan di ranjangku telanjang bulat. “Heh ngapain kamu ?” tegurku kaget “Ah sudahlah Bang, jangan buang-buang waktu, aku sudah nggak tahan minta pengalaman” katanya, lantas ia memain-mainkan alat vitalnya supaya bangun. Aku naik ke pembaringan dan memeluk badannya :”kamu itu anak nakal ya, sabar donk, khan ada waktu sampai pagi” bujukku sambil menciumi kuduknya, tanganku asyiik menggosok-gosok rudalnya yang mulai hidup. “Nah gitu donk Bang, aku pengen tau aku kuat main berapa kali hari ini, aku suka sekali main sama Abang, enak sekali.” Katanya sembari melepaskan kaosku dan memain-mainkan susuku. Kami bertelanjang bulat di ranjang sambil berpelukan ngobrol kian kemari, kadang aku menjilati lehernya sengaja membuat ia terangsang. Ia juga menggelitik-gelitik ketiakku, mendorong-dorong kepalaku ke arah burungnya. “Bang ayolah, sudah tegak kian burungku, ndak sabar dia minta dicium !” Tapi aku sudah punya strategi baru untuknya, jadi aku pura-pura melengos sehingga burungnya lewat dari mulutku. “Bang ayolah…..macam apa ini Abang mau” ia memprotes karena aku tidak memasukkan kontolnya ke mulutku, ia makin penasaran, sementara aku hanya menjilati bijinya dan selangkangan. Fasi mungkin sudah nafsu ke ubun-ubun dan ingin cepat-cepat ngesex, jadi dia mendorong-dorong kepalaku lagi supaya aku jilat dan isap alat vitalnya yang tegak mengeras sehingga uratnya muncul seperti varises. Aku meludahi kontolnya sedikit setelah itu baru aku masukkan mulut dan kutarik perlahan berulang-ulang. “shhhhh….ssshhhh nakh gitu Bang…..enak kali….” Ujarnya sambil melebarkan senyum, kelihatan sekali kalau Fasi kegirangan. “terus Bang…….terus saja…..jangan dilepas…..enaaaak” katanya sambil mengelus-ngelus tubuhku. Aku merayap ke atas, sambil mengocok kontolnya mulutku menjilati bulu jembutnya yang belum lebat, perutnya aku ciumi dan jilati, naik lagi ke pentilnya dan lehernya. “Abang……bang………geli bang…….enaaak kali bang !......isap lagi bang biar cepat keluar” pintanya sambil kegelian dan menghentak-hentakkan badannya. Aku tahu dia mulai mencapai tingkat birahi yang tinggi, aku langsung duduk di atas badannya, alat vitalnya yang basah oleh ludah terasa sudah super keras aku arahkan ke duburku. Fasi sempat terkejut dan mau protes tapi…..bleep…… …jebret….. kepala kontolnya keburu masuk menembus otot cincin duburku. Sesaat mulut Fasi membentuk huruf O yang sangat besar matanya terbelalak, nyalang tapi kemudian bibirnya menyungging senyum merekah…….”hhhhhsssssss……woooooowww……..Abang memang hebat…….oooh Abang memang hebat…….” Fasi keenakan tangannya mencari-cari kontolku, dikocok-kocoknya burungku yang juga minta dienakin, tanpa dikomando Fasi menggerak-gerakan pantatnya naik turun, aku memutar-mutar pinggul. Komposisi gerakan sex maha sempurna membuat kami berdua terasa melayang, angin laut dan gemeresik nyiur menambah keindahan malam. Fasi menggigit bibirnya menahan rasa nikmat yang luar biasa, tiada kata-kata yang terucap, ia menggoyangkan pantatnya perlahan penuh perasaan : “Baaaaang……..enak kaliiiiiiii” hanya itu yang dikatakannya, aku sendiri merasa keenakan dengan kontol yang mengganjal di rongga pantatku, ada rasa sakit, tapi hanya sedikit dibanding rasa nikmat yang tak dapat kugambarkan duduk di atas tubuh remaja ini. Aku merasa seolah-olah seperti anak kecil yang sedang duduk di atas kuda-kudaan di Taman Hiburan, bahagia menikmati kesenangan tak terlukiskan, misalnya aku di suruh turun dari kuda-kudaan ini tentu saja aku tidak akan mau. Begitu juga Fasi, wajahnya menampakkan kebahagiaan, kesenangan dan kenikmatan sekaligus. Akhirnya capek juga aku ngongkong seperti itu, aku mengganti posisi, berbaring dan mengangkat kakiku, Fasi segera mengerti apa yang harus dilakukan, ia langsung mengangkat kakiku ke bahunya dan mengarahkan alat kelaminnya ke lubang anusku yang sudah basah dengan pelicin alam. Meski demikian sekali tekan tidak cukup membenamkan kontol besar itu, Fasi perlu menekan sekali lagi supaya alat vitalnya benar-benar ambles ke dalam anusku. Sebelum menggoyangkan kontolnya, ia masih sempat mencium bibirku :”I love you Bang…..betul Bang…..aku sayang sama Abang” bisiknya, lantas ia mulai bergerak maju mundur melanjutkan persetubuhan kami. Gerakannya makin lama makin cepat, makin cepat lagi sampai suara ranjangku berderak-derak seperti kurang minyak…..kkkrrrik…kkrrrikk …kkrriik. Fasi sudah semakin nafsu, ia tidak memperdulikan sekelilingnya, jepitan pantatku rupanya benar-benar sesuai dengan seleranya. Ia mulai mendengus-dengus : “uuuukh…..uuukkh…….mmmmm” matanya terkatup, mulutnya kadang ternganga, liurnya menetes-netes. Betul-betul dia sudah keenakan gerakannya semakin gila, seperti jarum mesin jahit menembus kain sutra……..aku jadi kelojotan digarap seperti ini. Tanganku menjambak-jambak sprei sampai kusut, tapi Fasi tidak peduli, ia semakin menekan tubuhnya ke badanku, ia menekan melonggarkan dan menekan lagi berulang-ulang dengan irama cepat, kontol Fasi menggesek liang anusku dengan suara ribut….clepaaak….clepppak…..clepppak, bijinya kadang tabrakan dengan bijiku sehingga rasa geli dan nikmat itu semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba Fasi menunduk dan menekan dadaku , tangannya merangkul leherku, bibirnya melumat leher, telinga dan mencari-cari mulutku, aku dicipoknya dengan ganas bersamaan dengan….cccccrrrrrroooooooooot……. crrrroooooooot………cccrreeeeeeeeeeeeeeeeeet………creeeeeeeet !!!!!!!! Air maninya menyembur di dalam lubang anusku. “Baaaaaaaaaaaaaaang…………..aku…muuuntaaaaah………” serunya sambil menekan kontolnya lebih dalam, dengan spontan aku memainkan otot cincinku kendor rapat kendor rapat berulang-ulang sehingga Fasi menjerit-jerit kecil :”iiiiiiikh……iiikhhhhh…….oooooohh” Fasi terus saja mendekapku lama. Alat vitalnya aku jepit di lubang dubur, ia mencoba melepasnya, tapi akibatnya ia merasa geli dan nyeri…….”aaaaaaakh……..bang………aaaakh” setelah beberapa menit burungnya melemas dan lepas dari cengkeraman lubang anusku. Fasi tergolek kecapean, penuh keringat dan nafasnya tersengal-sengal, ia menoleh kepadaku sambil tertawa :”Bang…..sumpah enak kali….puas kali aku bang.” Aku mengambil tissue basah, mengusap dan membersihkan kontolnya, membersihkan anusku, merapihkan ranjangku. Dengan rasa agak ngilu aku lantas berbaring di sampingnya, Fasi memelukku, tanganku diraihnya dan dicium-cium mesra :”Pokoknya aku puas, Abang memang hebat, top ! sebentar kita main lagi ya Bang, khan susu Abang belum muntah” Aku memiringkan badan sehingga kami tidur berhadap-hadapan, berpelukan sambil berciuman, saling menggigit, saling merangkul, mencubit dengan mesra. Beberapa menit demikian, akhirnya kami saling menggesekkan badan, kontolku yang belum terlayani dengan cepat naik dan mengeras, aku naik ke badan Fasi, melipat kaki kirinya ke atas dan menyelipkan kontolku di tengahnya, mulailah aku menggoyang-goyangkan badan naik turun-naik turun. Rasa enak segera datang……..paha Fasi membasah oleh keringat, akumenciumi ketiaknya, memain-mainkan lidahku di situ sampai ia mengelijang dan membuat gerakan yang semakin membikin kontolku nikmat dan……….ccccccrrrreeeeet…..cccccreeeeeeeet……ssseeeeeer…ccrreeeeet….!! aku ejakulasi dengan penuh perasaan. Sungguh nikmat !! Malam itu betul-betul indah, kami dibuai kenikmatan berkali-kali, main isap-isapan, 69 dan jepit-jepitan dipaha, anusku dihajar lagi 2 kali. Bulan penuh, suara ombak dan nyanyian pohon nyiur adalah saksi persetubuhan kami. Besoknya kami bangun jam 10 lebih, kami mandi berdua, sudah tentu sambil bersebody. Tengah hari Fasi pulang bersepeda, ia melambai dari jauh dan aku memberinya senyum manis. Fasi masih datang berkali-kali bahkan ia menjadi Public Relations yang baik, ia sering mengajak teman-temannya minta pengalaman denganku. Suatu kali ia mengajak 6 orang temannya sekaligus menginap di rumahku. bersambung
________________________________________

Nias Pulau Seribu Kontol Jilid II
Nias - Pulau Seribu Kontol Jilid II Betul saja, jam 8 lebih sedikit Fasi datang naik sepeda, wajahnya cerah sumringah, ia menyandarkan sepedanya di tiang rumahku. “Bang perutku sakit, habis makan aku langsung ngebut naik sepeda” katanya manja, ia langsung menghempaskan pantatnya ke kursi rotan. Celana pendeknya sudah robek sebelah depan dekat selangkangan, aku perhatikan kakinya panjang dan tidak punya bekas-bekas luka. Inilah kelebihan orang Nias kulit mereka mulus-mulus, seperti Cina. Mereka juga tidak bau badan, sejujurnya aku suka dengan mereka, secara fisik mereka tidak mengecewakan, mainnya juga total, tidak malu-malu. Yang bikin kecewa banyak dari mereka mulutnya tidak bagus, suka mencuri dan mereka orang yang pemarah dan pendendam. Jadi aku agak hati-hati menghadapi Fasi, terlebih baru pertama kali ini ia datang menginap di rumahku. Aku menyuruh Fasi cuci kaki dan tangan, lantas menyuguhkan sedikit kue-kue “cobain dulu, kue-kue dari Jakarta” tawarku, tapi Fasi rupanya kurang berselera, ia menyuruh aku duduk di sampingnya. “Duduk sini saja Bang, aku mau yang seperti tadi, tidak mau kue-kue” katanya sambil menggosok-gosok pangkal celananya. “Kamar tidur Abang di atas atau di bawah ?” sambungnya lagi sambil celingukan. “Aku tidur di atas, di sini khan hanya untuk duduk-duduk dan masak” jawabku. Lantai bawah rumahku hanya 5x5 meter, begitu juga di atas, kamar mandiku terletak terpisah, ini tempat tinggal yang menyenangkan bagiku. Fasi minta ijin melihat lantai atas, untung barang-barang yang aku anggap berharga sudah aku sembunyikan, jadi aku biarkan ia naik ke atas. Lebih dari 30 menit Fasi tidak turun-turun, aku segera menutup pintu dan jendela lalu naik ke atas. Anak nakal itu rupanya sudah pasang aksi, ia rebahan di ranjangku telanjang bulat. “Heh ngapain kamu ?” tegurku kaget “Ah sudahlah Bang, jangan buang-buang waktu, aku sudah nggak tahan minta pengalaman” katanya, lantas ia memain-mainkan alat vitalnya supaya bangun. Aku naik ke pembaringan dan memeluk badannya :”kamu itu anak nakal ya, sabar donk, khan ada waktu sampai pagi” bujukku sambil menciumi kuduknya, tanganku asyiik menggosok-gosok rudalnya yang mulai hidup. “Nah gitu donk Bang, aku pengen tau aku kuat main berapa kali hari ini, aku suka sekali main sama Abang, enak sekali.” Katanya sembari melepaskan kaosku dan memain-mainkan susuku. Kami bertelanjang bulat di ranjang sambil berpelukan ngobrol kian kemari, kadang aku menjilati lehernya sengaja membuat ia terangsang. Ia juga menggelitik-gelitik ketiakku, mendorong-dorong kepalaku ke arah burungnya. “Bang ayolah, sudah tegak kian burungku, ndak sabar dia minta dicium !” Tapi aku sudah punya strategi baru untuknya, jadi aku pura-pura melengos sehingga burungnya lewat dari mulutku. “Bang ayolah…..macam apa ini Abang mau” ia memprotes karena aku tidak memasukkan kontolnya ke mulutku, ia makin penasaran, sementara aku hanya menjilati bijinya dan selangkangan. Fasi mungkin sudah nafsu ke ubun-ubun dan ingin cepat-cepat ngesex, jadi dia mendorong-dorong kepalaku lagi supaya aku jilat dan isap alat vitalnya yang tegak mengeras sehingga uratnya muncul seperti varises. Aku meludahi kontolnya sedikit setelah itu baru aku masukkan mulut dan kutarik perlahan berulang-ulang. “shhhhh….ssshhhh nakh gitu Bang…..enak kali….” Ujarnya sambil melebarkan senyum, kelihatan sekali kalau Fasi kegirangan. “terus Bang…….terus saja…..jangan dilepas…..enaaaak” katanya sambil mengelus-ngelus tubuhku. Aku merayap ke atas, sambil mengocok kontolnya mulutku menjilati bulu jembutnya yang belum lebat, perutnya aku ciumi dan jilati, naik lagi ke pentilnya dan lehernya. “Abang……bang………geli bang…….enaaak kali bang !......isap lagi bang biar cepat keluar” pintanya sambil kegelian dan menghentak-hentakkan badannya. Aku tahu dia mulai mencapai tingkat birahi yang tinggi, aku langsung duduk di atas badannya, alat vitalnya yang basah oleh ludah terasa sudah super keras aku arahkan ke duburku. Fasi sempat terkejut dan mau protes tapi…..bleep…… …jebret….. kepala kontolnya keburu masuk menembus otot cincin duburku. Sesaat mulut Fasi membentuk huruf O yang sangat besar matanya terbelalak, nyalang tapi kemudian bibirnya menyungging senyum merekah…….”hhhhhsssssss……woooooowww……..Abang memang hebat…….oooh Abang memang hebat…….” Fasi keenakan tangannya mencari-cari kontolku, dikocok-kocoknya burungku yang juga minta dienakin, tanpa dikomando Fasi menggerak-gerakan pantatnya naik turun, aku memutar-mutar pinggul. Komposisi gerakan sex maha sempurna membuat kami berdua terasa melayang, angin laut dan gemeresik nyiur menambah keindahan malam. Fasi menggigit bibirnya menahan rasa nikmat yang luar biasa, tiada kata-kata yang terucap, ia menggoyangkan pantatnya perlahan penuh perasaan : “Baaaaang……..enak kaliiiiiiii” hanya itu yang dikatakannya, aku sendiri merasa keenakan dengan kontol yang mengganjal di rongga pantatku, ada rasa sakit, tapi hanya sedikit dibanding rasa nikmat yang tak dapat kugambarkan duduk di atas tubuh remaja ini. Aku merasa seolah-olah seperti anak kecil yang sedang duduk di atas kuda-kudaan di Taman Hiburan, bahagia menikmati kesenangan tak terlukiskan, misalnya aku di suruh turun dari kuda-kudaan ini tentu saja aku tidak akan mau. Begitu juga Fasi, wajahnya menampakkan kebahagiaan, kesenangan dan kenikmatan sekaligus. Akhirnya capek juga aku ngongkong seperti itu, aku mengganti posisi, berbaring dan mengangkat kakiku, Fasi segera mengerti apa yang harus dilakukan, ia langsung mengangkat kakiku ke bahunya dan mengarahkan alat kelaminnya ke lubang anusku yang sudah basah dengan pelicin alam. Meski demikian sekali tekan tidak cukup membenamkan kontol besar itu, Fasi perlu menekan sekali lagi supaya alat vitalnya benar-benar ambles ke dalam anusku. Sebelum menggoyangkan kontolnya, ia masih sempat mencium bibirku :”I love you Bang…..betul Bang…..aku sayang sama Abang” bisiknya, lantas ia mulai bergerak maju mundur melanjutkan persetubuhan kami. Gerakannya makin lama makin cepat, makin cepat lagi sampai suara ranjangku berderak-derak seperti kurang minyak…..kkkrrrik…kkrrrikk …kkrriik. Fasi sudah semakin nafsu, ia tidak memperdulikan sekelilingnya, jepitan pantatku rupanya benar-benar sesuai dengan seleranya. Ia mulai mendengus-dengus : “uuuukh…..uuukkh…….mmmmm” matanya terkatup, mulutnya kadang ternganga, liurnya menetes-netes. Betul-betul dia sudah keenakan gerakannya semakin gila, seperti jarum mesin jahit menembus kain sutra……..aku jadi kelojotan digarap seperti ini. Tanganku menjambak-jambak sprei sampai kusut, tapi Fasi tidak peduli, ia semakin menekan tubuhnya ke badanku, ia menekan melonggarkan dan menekan lagi berulang-ulang dengan irama cepat, kontol Fasi menggesek liang anusku dengan suara ribut….clepaaak….clepppak…..clepppak, bijinya kadang tabrakan dengan bijiku sehingga rasa geli dan nikmat itu semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba Fasi menunduk dan menekan dadaku , tangannya merangkul leherku, bibirnya melumat leher, telinga dan mencari-cari mulutku, aku dicipoknya dengan ganas bersamaan dengan….cccccrrrrrroooooooooot……. crrrroooooooot………cccrreeeeeeeeeeeeeeeeeet………creeeeeeeet !!!!!!!! Air maninya menyembur di dalam lubang anusku. “Baaaaaaaaaaaaaaang…………..aku…muuuntaaaaah………” serunya sambil menekan kontolnya lebih dalam, dengan spontan aku memainkan otot cincinku kendor rapat kendor rapat berulang-ulang sehingga Fasi menjerit-jerit kecil :”iiiiiiikh……iiikhhhhh…….oooooohh” Fasi terus saja mendekapku lama. Alat vitalnya aku jepit di lubang dubur, ia mencoba melepasnya, tapi akibatnya ia merasa geli dan nyeri…….”aaaaaaakh……..bang………aaaakh” setelah beberapa menit burungnya melemas dan lepas dari cengkeraman lubang anusku. Fasi tergolek kecapean, penuh keringat dan nafasnya tersengal-sengal, ia menoleh kepadaku sambil tertawa :”Bang…..sumpah enak kali….puas kali aku bang.” Aku mengambil tissue basah, mengusap dan membersihkan kontolnya, membersihkan anusku, merapihkan ranjangku. Dengan rasa agak ngilu aku lantas berbaring di sampingnya, Fasi memelukku, tanganku diraihnya dan dicium-cium mesra :”Pokoknya aku puas, Abang memang hebat, top ! sebentar kita main lagi ya Bang, khan susu Abang belum muntah” Aku memiringkan badan sehingga kami tidur berhadap-hadapan, berpelukan sambil berciuman, saling menggigit, saling merangkul, mencubit dengan mesra. Beberapa menit demikian, akhirnya kami saling menggesekkan badan, kontolku yang belum terlayani dengan cepat naik dan mengeras, aku naik ke badan Fasi, melipat kaki kirinya ke atas dan menyelipkan kontolku di tengahnya, mulailah aku menggoyang-goyangkan badan naik turun-naik turun. Rasa enak segera datang……..paha Fasi membasah oleh keringat, aku menciumi ketiaknya, memain-mainkan lidahku di situ sampai ia mengelijang dan membuat gerakan yang semakin membikin kontolku nikmat dan……….ccccccrrrreeeeet…..cccccreeeeeeeet……ssseeeeeer…ccrreeeeet….!! aku ejakulasi dengan penuh perasaan. Sungguh nikmat !! Malam itu betul-betul indah, kami dibuai kenikmatan berkali-kali, main isap-isapan, 69 dan jepit-jepitan dipaha, anusku dihajar lagi 2 kali. Bulan penuh, suara ombak dan nyanyian pohon nyiur adalah saksi persetubuhan kami. Besoknya kami bangun jam 10 lebih, kami mandi berdua, sudah tentu sambil bersebody. Tengah hari Fasi pulang bersepeda, ia melambai dari jauh dan aku memberinya senyum manis. Fasi masih datang berkali-kali bahkan ia menjadi Public Relations yang baik, ia sering mengajak teman-temannya minta pengalaman denganku. Suatu kali ia mengajak 6 orang temannya sekaligus menginap di rumahku. bersambung

Kejantanan & Seksualitas Maskulin - Bag.1
*** Perilaku SEKSUALITAS MASKULIN (ini bahasa kebudayaan untuk melukiskan hubungan seksual sesama lelaki) yang selalu dianggap sebagai pembicaraan tabu, bahkan dalam konteks masyakarat yang sudah demikian modern dan maju, KONON pernah menjadi bagian yang akrab dari kehidupan keseharian dalam hubungan sosial sejumlah suku di Indonesia.
Saya bicara tentang Suku Jawa, tentang ingatan pada sebuah kampung di Solo pada paroh kedua dasawarsa 1980-an.
Kala itu, saya adalah seorang balita laki-laki yang montok nan lucu, yang selalu menggoda perhatian seorang tetangga yang kami panggil OOM RATNO.
Setiap kali saya keluar dari rumah, ia yang tinggal bersebelahan dengan kami, tak pernah bisa menahan diri untuk mencubit, menggendong dan menimang–demikian yang kemudian saya dengar dari ayah dan ibu saya.
OOM RATNO seorang lelaki yang lincah dan selalu punya cara serta kata-kata untuk membuat suasana sekitarnya menjadi gayeng, guyup. Penuh canda dan akrab. Ia tinggal SENDIRIAN, menempati satu dari tiga rumah petak berdempetan yang kami sewakan. Konon, ia merantau dari Purwokerto dan bekerja sebagai pegawai rendah di Stasiun Balapan.
Kehadirannya di kampung kami memberi kesan tersendiri, terutama bagi LELAKI-LELAKI MUDA yang pernah DIMANJAKANNYA dengan imbalan, yang bersangkutan harus memenuhi hasrat seksualnya terhadap tubuh SESAMA LELAKI.
Kami TAK PERNAH punya istilah apapun untuk Oom Ratno. Orang-orang kampung TAK PERNAH menyebutnya GAY – kami TAK TAHU dan belum pernah mendengar kata itu.
Dan, meskipun pada malam-malam perayaan tertentu Oom Ratno sering tampil sebagai penanyi atau penari yang bergerak luwes layaknya seorang perempuan, kami juga TAK PERNAH menyebutnya BANCI, waria atau istilah apapun. ( http://ceritapanaslelaki.blogspot.com/ ) .
Oom Ratno adalah Oom Ratno!. Yang pada saat digelar latihan keroncong di rumah Pak RT, ia duduk di bangku paling depan, membawa banyak makanan untuk dibagikan dan pada gilirannya tampil menyanyi untuk menarik perhatian pemuda-pemuda kampung yang umumnya menganggur.
Kata ayahku ketika aku sudah dewasa, BANYAK dari para PEMUDA di kampung kami pernah TIDUR dengan Oom Ratno. "Siapa yang bisa menolak?, Tidur bersama Oom Ratno berarti makan enak, dikasih duit dan hadiah…" tutur ayah.
Ayah sendiri, kemudian, tak segan-segan menceritakan pengalamannya di masa muda dulu.
Bila sudah cukup lama tak tidur dengan lelaki, Oom Ratno menjadi GELISAH, mudah marah dan kasar.
Suatu malam, ayah sedang tidur di emperan rumah –ini biasa dilakukan orang-orang kampung masa itu- dan menjadi sasaran penyaluran hasrat Oom Ratno yang sudah lama tak mendapatkan teman tidur.
Ayah yang sedang terlelap digerayangi, dibuka celananya dan dihisap penisnya. Antara mimpi dan bangun, Ayah merasakan rangsangan yang menggelitik. Ayah mengaku SADAR, tapi dia DIAM sampai ejakulasi dan memancarkan air mani; lalu Ayah LARI, tapi hari-hari setelah itu semua berjalan seperti biasanya, seperti TAK PERNAH terjadi apa-apa.
Suatu hari, ADIK BUNGSU AYAH yang masih MUDA BELIA dari desa datang, dan menarik perhatian Oom Ratno.
Tanpa malu-malu, Oom Ratno menawarinya untuk "tidur saja di rumah ".
Karena rumah kami sempit, dan daripada tidur di kursi atau lantai, maka ayah pun ”IKUT MENYARANKAN” agar sang adik menerima tawaran Oom Ratno.
Ketika saya dewasa, ayah mengenang peristiwa itu sebagai LELUCON. Ternyata, kala itu, ayah memang sengaja "NGERJAIN" adiknya.
Pagi harinya, sang adik keluar dari rumah Oom Ratno dengan bersungut-sungut tapi dengan muka pucat. Dan, semua TAHU apa yang terjadi semalam. Kami semua diam, PURA PURA tak tahu menahu apa yang kira kira terjadi tadi malam. Yang mengherankan, sejak kejadian itu, kalau adik ayah berkunjung, dia kadang numpang ”MENGINAP” lagi dirumah Oom Ratno. Setiap pagi adiknya keluar dengan tubuh lemas, wajah pucat dan leher penuh dengan cupang-cupang berwarna merah. Ttapi tak ada anggota keluarga yang menganggap itu sebagai suatu perbuatan salah yang memalukan. Biasa biasa saja!.
Bahkan ketika adik ayah makin sering menginap di rumah oom ratno, tak ada yang mencibir.
________________________________________
AAAAAAH...ENAKNYA DUDUKI KONTOL(SESAMA PRIA)
Ktmu lagi dg igun setiawan 32th di cikupa tangerang.yg mau ngentot sama aku kirim aja ke,kosong,delapan,lima,enam,sembilan,satu,dua,sembilan,satu,empat,tiga,tiga.tapi aku jelek lo yg mau aja he he
kjadian ini aku alami tgl 5-10-2010,tpatnya hari slasa jam 19.malam itu aku nunggu adit 28th.anak lmbok yg tgl dibelakang pasar cikupa.aku tnggu adit didpan pbrik torabika.dan tak lama diapun datang.kmudian aku bawa adit kekntrakan ku.dikntrakan aku lngsung brpelukan smbil mlumat bi2r dan brguling2 dilntai.gila enak bnget pkain kami blum ada yg dilpas.kamu sling memainkan ldah dimulut scara brgntian.kami trus brguling2 kadang aku diatas dan kdang aku dibawah.gun gila enak bnget baru kali ini aku klakuin ini ma cwok.trnyata enak bnget aaaah ayo trus gun.aq hanya trsenyum memandang adit.kmudian kami menelanjangi tbuh kami masing2.gun gila kntol kamu gede bnget,skit gak ya dientot.coba aja ntar.kmudian kami ambil posisi 69.kamipun saling menghisap kntol.gun trnyata ngemut kntol enak bnget kenya,aq suka gun,pa lagi kntolmu gede.aaaah trus gun isep punya ku gun.mulut adit trus meracau tak karuan.kamu terus hisapan2 kntol.bahkan lbang pntat pun tak lpas dari jilatan2 kami.adi trus mengerang2 keenakan bgitu juga aku.
Di aku coba entot kamu ya?pelan2 ya gun.ok sayang.kmudian aku olesi pntat adit dan kntolku dg pelicin.kmudian aku tncapkan kntolku dipntat adit.tapi bru masuk kepalanya,gun jngan aaaak.gila adit teriak kncang bnget aku lnsung bngkam mulutnya dan aku cbut kntolku.aku tkut tetangga kntrakan ku dngar.gun jngan gun skitnya smpai keubun2,kpan2 aja ya?ya udah kalo gtu kamu entot aku.ya udah gun.kamu tdur trlntang aja dah lama gak du2kin kntol ni.kmudia aku du2kin kntol adit yg udah tgang menantang.bleeees....,gila skit tapi enak bnget.aaaaak gun enak bnget pntatmu smpit bnget.adit smpai merem saat kntolnya amblas dlam pntatku.kmudian aku mulai menaik trunkan pntat ku diatas kntol adit.gun enak bnget gun?ah ah ah trus goyang gun.kmudian aku membunkuk aku lngsung melumat bi2r adit.enak bnget ldahku dlam rongga mulut adit.sdang pntatku trus dientot adit.enak bnget du2kin kntol.puas melumat bi2r akupun menaik trunkan pntatku lagi.gila adit menyambar kntolku dan mengocoknya.mendapat prlakuan sperti itu aku tak kuat lagi menahan nikmat.aaaak aku keluaaaaar crot crot crot.pjuhku muncrat membasahi dada dan perut adit.gun pntatmu menckram kntol ku gun,enak bnget aaaaak aku keluar gun.crot crot crot.pjuhnya muncrat dalam pntat ku.trasa bnget pas muncrat.kmudian kamipun brpelukan,kami sama2 puas. Ada yg mau kirm aja ke,kosong,delapan,lima,enam,sembilan,satu,dua,sembilan,satu,empat,tiga,tiga. Kritik dan saran igun-setiawan@ovi.com
________________________________________
DI WC UMUM PASAR CIKUPA-TANGERANG (sesama pria)
By igun-setiawan@ovi.co
Aku igun setiawan 31 th tinggal di cikupa tangerang.bagi bapak2 yg mau isep2an kontol dan entot2an ma aku sms aja wajah biasa tapi kontol ku luar biasa(gede dan panjang) he he....
Kejadian ini kualami tanggal 4-01-2010 hari senin jam 9 pagi.pagi itu aku janjian tuk ketmu ma adi 18 th dari balaraja tangerang.dia dapat no aku dari internet.kami janjian ketmu diwarnet di pasar cikupa.jam 9 adi dah sampai diwarnet bgitu juga dg aku.ternyata adi orangnya gemuk krng lbih 170cm 75kg,brbeda dg aku yg hanya 165cm 55kg.stelah kami knalan kami msuk kewarnet.disitu kami sngaja ambil tempat paling pojok tmpat yg aman buat kami.kami brdua mulai buka2 situs gay.begitu kami lihat gambar2 cwok lagi ngentot kami lngsung terangsang.kami tengok keblakang dan trnyata sepi banget.ksmpatan buat kami.igun adi pingin cium kamu?jangan takut ketahuan.gak bakal gun gak kelihatan.ya udah tapi hati2.lalu kamipun ciuman dan saling melumat bibir.gila bibir abg enak banget.tangan kami berduapun mulai kedaerah kontol lawan dan mulai meremas remas.aaaah enak bange.
Adi aku takut ketahuan ntar malu,terus gi mana aku pingin banget,kita ke kontrakan kamu aja yok gun?jangan ada istriku.kita ke wc depan citra raya aja gun gak ada yg jaga,mau gak?aku takut ketahuan orang.gak bakal gun?ya udah ayok kalo aman ma aku juga pingin banget.
Stelah itu kami menuju wc yg kami maksud.bener juga wc nya gak ada yg jaga.tapi aku tetap dek dekan takut ketahuan.kamipun masuk kedalam wc,wc nya sempit panas lagi.sampai didalam lansung aja pintu kami tutup.kami berdua yg sama2 dah nafsu bnget langsung pelukan.sasaran kami berdua adalah bibir.
Adi bibir kamu enak banget aku suka.punya kamu juga gun.adi aku pingin isap kontol kamu tapi ntar gantian ya?ya,adi suka banget diisap.adi langsung membuka celananya dan menurunkanya.terlihatlah kontol adi yang tidak begitu besar bila dibanding dg ku.aku langsung mulai mengisap kontol adi.
Aaaaak..gila gun isepanmu enak banget gun,aku suka,isep terus gun?aaaaak enaaak.adi trus meracau keenakan.begitu juga aku begitu menikmati konto abg ini.adi gantian ya?baiklah,tanpa disuruh adi langsung membuka celanaku dan menurukanya sbatas lutut.gilaaaaa kontol kamu gede banget gun aku suka.udah isep aja dulu.adi langsung mengisap kontolku dg lahapnya.ah ah ah trus enak banget aku suka di isap kamu...dasar homo isep terus....puasin aku.ya aku juga suka kontol gede kamu.
Adi aku entot kamu ya?tapi kontol kamu gede aku takut.gak apa2 sakitnya cuma pas masuk aja udah itu enak.katanya kamu dah pernah dientot?ya tapi kontolnya gak segede punya kamu.di coba ya?tapi kalo aku gak kuat gak jadi ya gun?ok.aku suruh adi nungging dg tangan berpegangan tembok.celana dia aku pelorotkan sebatas lutut.lalu aku mulai mendekatkan kontol ku ke lubang pantat adi.aku hanya menggunakan air sebagai pelicin.
Siapa ya adi,aku masukkan.aaaak sakit banget gun?tahan waktu kita gak lama ntar ada yg curiga.tapi aku gak kuat gun,gak jadi aja sakit.gak mau aku mau ngentot kamu,adi tahan pasti ntar enak.bleeeees ooooh...gila sempit banget enak?gun sakiiiit aaaak aku gak kuat,kntol kamu gede bnget.aduh.....sakit gun?
Aku kasian juga ma adi kyaknya nahan sakit banget.lalu setelah masuk semua aku berhenti sbentar,setelah kulihat adi gak sakit lagi,adi aku pompa ya enak kok?ya tapi pelan2.aku terus memompa pantat adi dg kontolku.gun sekarang udah enak entot terus gun kontol kamu enak banget,terasa banget dipantatku.aku suka kontol kamu gun?aku juga suka ma pantat kamu enak sempit banget.gun pompa terus ah ah ah ah enak dientot ma kntol gede kamu gun,
setlah lamu aku entot adi kontolku brdenyut mau muncrat.adi aku mau keluar?aku juga ni?gun keluarin didalam pntat ku gun?ya aku mau keluar ni?aaaaak crot crot crot....kami berdua sama2 memuncratkan pejuh.aku puas adi,apa lagi aku gun puas banget ma kntol kamu gede banget.dientot kamu sakit tapi aku menikmati gun.
Setelah itu kami keluar dari wc.ku lihat bapak2 yg lagi duduk memperhatikan kami yg keluar dari dalam wc berdua.aku jadi malu.
Itu pengalaman nyataku ml dg adi di dalam wc.BAGI YG MAU ENTOT ENTOTAN DAN ISEP ISEPAN KONTOL MA AKU SMS AJA KE NO KU PASTI AKU USAHAKAN.
________________________________________
NGENTOT BER 4 LEBIH SERU(SESAMA PRIA)
Nama aq igun setiawan 31 th.tgl di cikupa tangerang.bagi yg mau entot2an dan isep2an kntol ma aq sms .wjah biasa tapi kntol q luar biasa.gede dan panjang.maaf bila mungkin crita aq kurang seru ya,krna aq lbih suka brcrita pngalman nyata aq dripada bkin crita hayalan.dan maaf bila nama2 tman ml aq smarkan krna aq blum ijin ma mreka dan aq gk mau kena msalah.
Kejadian ini trjdi pada hari slasa jam 20-22 tpatnya tgl 9-3-2010.skita jam 19:30 aq ktemu dg rio 26th dri sangiang,ari 21 th dri citra raya dan feri orang cina kryawan bank.kami ber 4 ktmuan di gang padang dekat pabrik torabika/kopi dicikupa.stlah kmi kmpul smua kami lngsung ke kntrakan q.dikntrakan kami gak trlalu lama ngobrol karna kami lngsung mulai prmainan.permainan dimulai aq dan ari.aq dan ari mulai brpelukan dan lumat2an bibir.gila enak bnget bibir abg.tanpa kami sadari tbuh kami brdua sudah tlanjang bulat.dan kami telah ngambil posisi 69.isap dan diisap wow enak banget.gun aq belum prnah ngentot ntar ajari ya?ok sayang.ku lirik kesamping,gila kpan mulainya tbuh rio dan feri tlah tlanjang bulat juga.sdang kntol tak bersunat feri tlah diisap rio.jika aq prhtikan dri 4 kntol kami punya aq yg pling gede dan pnjang perbdaanya jauh bnget.dan yg pling tampan ari.tapi sayng malam ini aq gak dpat jtah ngentot.gun trnyata kntol rasanya enak ya?baru tau ya,pingin krasain pntat gak?pingin bnget gun?lalu aq suruh ngolesin kntol ari dan lbang pntat q dg citra.ari skrang msukin skarang.berkali2 ari coba menerobos lbang pntat q tapi pleset terus.padahal aq dah prnah dientot.gun kok susah bnget si gak kayak di film2.coba terus sayang?kulihat ke smping rio telah asik ngentotin feri yg dalam polisi terlntang.aq ma dia ber 2 gak bgitu nafsu karna aq dah prnah ngentotin mereka 2x.aq lbih terfkus ma ari.lalu aq mengeser tmpat q mendekati feri yg lagi keenakan.feri siniin bibir kamu,dah lama aq gak melumat bibir cina.aq juga gun,aq dah kangen ma lumatanmu.aaaah enak banget lidah q aq msukan ke mulut feri,lidah q menari nari dalam mulut feri.gila gun ltmatanmu enak bnget.rio trus entot aq,puasin aq.aq jga enak ni.baru kali ini aq ngentotin pntat cina.aaaak skittt?gila,ari kmu nusuknya jngan srampngan gtu?hbis dri tadi gk masuk2 gun?aq msukin semua ya gun?ya udah tapi pelan2.bleeees kntol ari dah msuk smua.gila gun rsanya enak bnget aq suka.aq juga suka ri,dah lama aq gak dientot.aaaaah aq mau keluar gun?crot crot crot sbuah smburan air trasa dalam pntat q.gun aq puas gun,tpi kmu blum keluar gun?ya kntolmu jangan dicabut dulu kocokin kntol q ya?ya gun,gun kntol kamu gede bnget he he.rasanya enak bnget didalam pntat ada kntol sdjng kntol q dikocok.sdang bibir q asik lumat2an ma feri.gila mereka ber 2 udah pada ngecret semu.melihat itupun aq lngsung mau ngecret juga.aaaaak,crot crot crot air mani q muncrat smpai kemuka aq.gila gun jauh banget ha ha ha,mreka pada trtawa.kpan ngentot bareng lagi gun?
Ada yg mau jadi pacar aq,kalo ada sms aja .aq gak pilih2 mau tua,muda jelek cakep yg pnting baik dan pngertian.dan aq janji kan menyayanginya.maaf ya promosi he he.....kaqna aq blum dpat2 pacar ni?
________________________________________
Kisah Cintaku Dengan Seorang Tentara
Kisah ini berawal saat saat aku melakukan pengamanan di Salah satu Perusahaan Swasta di Papua… Kira-kira setahun yang lalu laaah… Aku bekerja disana selama 4 bulan…
Disana enak banget,segala fasilitas lengkap ada disana.. Selama 4 bulan itu aku tinggal di salah satu Hotel yang memang diperuntuhkan untuk perwakilan Anggota Pengamanan di Perusahaan…!!
Setiap harinya apel pagi gabungan tetap dilaksanakan di Halaman Hotel.. Seperti biasa habis apel pagi kita sarapan di restorant…. Aku masih begitu ingat ketika pertama kalinya aku makan di restoran Hotel itu..
Sebut aja Mas Robi,dia seorang tentara yang ikut melaksanakan Pengamanan di Perusahaan.. Dia asli Bandung umur 27 tahun… Badannya keren,lebih keren lah dari badanku Maklum tentara latihan fisik lebih teratur di banding Polisi
Saat itu aku makan pagi bareng temen-temen polisi dan ada beberapa tentara yang ikut gabung termasuk Mas Robi… Aku sarapan nasi goreng sedangkan Mas Robi sarapan roti bakar dan segelas susu … Di meja makan kita saling cerita pengalaman di tempat tugas masing-masing…
Aku hanya ingat cerita dari Mas Robi bahwa dia sangat kecewa saat ditempatkan di Papua Padahal dia pendidikan di Bandung….!! Tapi lama kelamaan Mas Robi betah juga di Papua karena dia punya cewek disini…
Hatiku mengatakan Mas Robi gak mungkin lah mempunyai kelainan Sex apa lagi berfikir kalau dia seorang Gay….!!! Karena aku fikir dia udah punya cewek disini dan diapun sering telepon ceweknya…!
Saat itu Aku dan Mas Robi satu ruang kerja… Aku perwakilan dari Polisi dan Mas Robi juga perwakilan dari Tentara Selama 4 bulan itu kita lewati hari-hari bersama dengan teman-teman lainnya…
Gak sedikitpun terlintas di benakku untuk lebih dekat dengan Mas Robi Hingga akhirnya kontrak pengamanan di perusahaan itu berakhir… Dan kitapun kembali ke tempat tugas masing-masing…
Pada saat di tempat tugas masing-masing aku jarang sekali bahkan gak pernah berhubungan dengan Mas Robi… Hingga suatu saat aku iseng-iseng buat FB khusus temen-temen Gay… Gak tanggung-tanggung aku buat FB dengan Nickname “Polisi Papua” Meski Foto Profilku di FB gak ada Wajahku tapi respon dari temen2 bagus sekali FBku belum genap 2 bulan tapi temenku udah hampir 3.000 si seluruh Indonesia… Pesan di Inbox FBku banyak bangeeet… Sampai-sampai aku kualahan untuk balesnya… Hingga suatu saat ada inbox yang ngakunya dia seorang Tentara..
Aku gak begitu merespon pesan itu karena FBnya gak ada foto sama sekali.. Aku fikir paling-paling orang iseng yang Cuma pingin kenal aku aja… Selama seminggu dia minta no Hpku tapi aku gak mau kasih,, Hingga dia pasang Foto telanjangnya tapi tetep gak ada wajahnya….
Jujur aku suka banget bentuk badannya yang di pasang di Foto Profil Tapi aku masih jaim dan aku Tanya ke dia itu foto asli atau bukan Dan dia bersumpah bahwa itu memang asli fotonya… Hingga akhirnya aku kasih lah no Hpku lewat pesan di FB
Sejak aku kasih No Hp diapun sering sms ke aku.. Aku masih kurang respek sama dia,karena aku orangnya memang kurang begitu respek sama siapapun yang gak jelas wajahnya,ntah diaTentara atau Jendral sekalipun….
Tiap kali aku minta fotonya dikirim lewat MMS dia gak mau kasih, Begitupun juga aku… Maklum kita sama-sama jaga gengsi…
Setelah seminggu kita komunikasi lewat sms, Tiba-tiba aku berfikir untuk telpon 3G ke dia.. Dan diapun setuju buat 3Gan..
Setelah kita telepon,aku kaget setengah mati… Ternyata Tentara itu adalah Mas Robi.. Aku ketawa terbahak-bahak begitupun juga dia…
Gilaaaa……..!!! Aku gak nyangka sama sekali kalau orang yang mengaku Tentara itu ternyata Mas Robi Aku fikir dia Normal dan sangat bahagia dengan hidupnya,,, Ternyata semua dugaanku salah kaprah…
Kitapun telpon 3G hampir 2 jam.. Aku dan dia saling curhat lewat telpon.. Hingga Akhirnya kita sex by 3G..
Gilaaaaa…..!! Kontolnya Gede bangeeeet….!! Kitapun Coli sama-sama lewat 3G.. Sungguh luaaaar biasa kebahagiaanku…
Menurutku Ini sungguh pengalaman yang luar biasa … Seorang Mas Roby ternyata seorang Gay dan suka sama aku … Kenapa kita gak dipertemukan saat kami bertugas sama-sama…
Tuhaaaan,…..!! Aku gak tahu rahasia apa yang ada di hidupku.. Aku bersyukur bisa mendapatkan orang-orang yang menurutku sungguh luar biasa… Tapi Apakah ini cobaan darimu?????????
Ini adalah pengalamanku yang baru aja aku alami… Kita berdua berusaha untuk bertemu kembali dan meluapkan rasa kagum kita… Meskipun kita belum pernah ML langsung tapi aku yakin suatu saat kita akan dipertemukan di suatu kamar dengan kasur yang empuuuuK…..!!!
Sampai saat ini kitapun masih sering Sex by 3G Kita sudah berjanji sampai kapanpun kita akan menjadi sahabat.. Sampai kakek-kakek deeeeeh…..!!! Doakan yaaa semoga aku bisa ketemu dia secepatnya…!! Hehehehe…..
kritik dan sarannya boleh lewat FB atau email add aja FBku bayulesmana1986@yahoo.co.id


Liga Futsal
Saat itu sedang ada antar kota, tim kami akan melawan tim lain. Aku sebagai manager harus mengatur sedemikian rupa tim kami yang terdiri dari:
1. Bayu: Seorang kapten yg ganteng tinggi menegangkan birahi kalo melihat wajahnya. Tubuh sixpack menambah keindahan dirinya juga ciuman mematiikan yg telah dirasakan hampir semua wanita disekolahnya.
2. Fahri: Ganteng putih tinggi mancung membuat siapapun ingin melumat bibrnya yang seksi. skillnya juga bagus saat bermain bola, ia memiliki kontol yang sangat bersih karna ia selalu merawatnya.
3. Fadhol: Hitam kecil lincah agresif, kontol hitam yang selalu ia gunakan untuk menyodomi sahabatnya.
4. Romi: Putih imut kecil, satu"nya orang yg belum pernah mengeluarkan maninya sebelum aku memaksanya.
5. Ilham: Lelaki berotot namun kecil, memiliki nafsu yg besar. Kontol yang besar juga lebat berjembut.
6. Attous: Pendek kekar, memiliki stamina yang kuat sehingga tahan berapa lamapun ia bercanda ria.
7. Rudy: Pelatih kami yang ganteng tinggi berotot, sangat enak untuk dinikmati
8. Dadang: Guru olahraga kami yang juga menjadi asisten pelatih, walaupun tubuhnya pendek dan kecil juga hitam tapi memiliki tubuh yang sangat atletis.
Di cerita ini tak dicantumkan nama rudy dan dadang karena tidak bisa datang ke pertandingan. Di babak pertama kami akan melawan tim lain yang memiliki pemain yg juga temanku, mereka adalah:
1. Tommy: Kecil Stamina kuat sixpack kekar berotot, hampir perfect. Ia seing sekali mengentoti perempuan serta laki" dimanapun siapapun disaat birahinya naik dan selalu melakukan onani
2. Beri: item ganteng lugu, pintar menyepong kontol karena itulah pekerjaannya untuk mendapat uang jajan tambahan dari ayahnya sendiri
3. Naufal: pendek lincah, memiliki sex brutality yang tinggi serta nafsu yg tinggi terhadapku, kontol yg penjang namun bebas dari jembut dan banyak menghasilkan sperma kental lezat.
4. Rizqy: Keturunan arab yagn birahinya besar dan tentunya kontol hitam besar dan panjang, dan pertama kali mengajariku tentang dunia seks.
5. Doddy: Lebih senior dari kami yg slalu ingin dituruti permintaanya, pemuda ganteng putih ini adalah seorang penjaga warnet.
6. Tessar: Ganteng dan sedikit berotot walau begitu ia sangat kekar. sering melakukan hubungan sex dengan siapapun walau anak" sekalipun.
Aku selaku manager mepersiapkan semua kebutuhan pemain,, saat itu salah satu dari pemain di timku yaitu mas attous. Ia mengganti baju di locker room saat semuanya mandi sebelum pertandingan. Mas attous dan aku hanya berdua di locker room. Ia menyuruhku mengambilkan CDnya yg tertinggal di kamar mandi. Saat aku kembali ternyata ia sedang ngeloco sendirian di pojok ruangan. Aku terdiam dan langsung ngaceng. Rasanya ingin aku menjilati titit besar dan panjang tersebut.
Ia bertanya kepadaku, 'Takjub??'
Aku menjawab dengan salting,'nggak kok biasa aja.'
Ia berkata,'ya udah sini handuknya!'
Sambil melempar handuk aku mendekatinya.
Ia berseru,'lo Maho ya?'
Aku menjawab,'nggak mas.'
Ia meresponnya,'Aah boong, gpp kok kalo kamu Maho, aku tau kamu mau ini kan?'
Aku ragu ragu menjawab,' ia mas, abisnya kontol mas attous gede n panjang banget jadi horny.'
Aku langsung mendekati dan lebih dekat kepadanya sampai akhirnya aku berlutut di depannya dan mulai menjilati kontolnya. Sekitar 5 menit aku bosan.
Mas boleh pangku aku nggak? tanyaku
Ya udah sini, tapi buka dulu clana sama baju kmu! jawabnya
Aku membuka seluruh pakaianku dan akhirnya kami telanjang berdua bersama. Ia memasukkan kontolnya ke dalam anusku, sangat sakit memang. Sambil menciumnya, aku terus menggenjot anusku di kontolnya. Aku mengerang kesakitan agak keras. Pemain lain yang sedang mandi mendengarnya dan menuju ke Locker room, hanya Ilham yg masih asyik berfantasi. Mereka melihat kami yang sedang berciuman dari kaca pintu. Mas bayu dan fahry telah menegang sedangkan romi dan fadhol kembali ke kamar mandi. Mas bayu dan fahry masuk dan langsung mengambil baby oil di tasku, akhirnya mereka berdua nyoli bareng.
Mas Attous lelah dan kembali mandi, sedangkan aku tidak diperbolehkan mandi oleh Mas bayu dan mencegatku di pintu dari belakang fahri langsung memelukku agar tidak memberontak sambil memasukkan kontolnya ke dalam anusku. Sedangkan aku berlutut di depan kontol mas Bayu, dan menyepong untuk kedua kalinya, mas bayu terengah" keenakan dan fahri melanjutkan sodominya terhadapku. Selesai itu kami berpelukan dan saling berciuman satu sama lain. Mas bayu sebagai senior terbaring dilantai dan disuruhnya kami untuk menggelitikinya, akhirnya aku dan fahri menjilati seluruh badan sixpacknya, ketiak, jembut, juga mulutnya. Saat Mas bayu memejamkan matanya karena keenakan dan fahry masih sibuk menggerayangi tubuh dan kontol mas bayu aku keluar tanpa ketahuan.
Di kamar mandi masih sudah tidak ada lagi mas attous dan ilham, namun ku dengar desahan suara di salah satu pintu kamar mandi. Kuintip ternyata romi yang sibuk menyepong kontol fadhol, fadhol memang harus basah kontolnya entah mengapa. Croot Crooot air mani dengan volume banyak menyebar di wajah romi yang imut tersebut, ia meringis keenakan begitu juga dengan fadhol. Tubuh hitam vs Tubuh putih, itulah yang menggambarkan pertarungan mereka berdua. fadhol dan romi asyik berciuman, sambil menggesek"an kontol mereka, Crooot Crooot tiba" kontol romi mengeluarkan pejuh di tubuh fadhol, dan langsung menjilati semua bagian tubuh fadhol tersebut. Aku keenakan dan tak ku sangka Mas bayu sudah ada dibelakangku.
Ia bertanya, Lagi ngapain, tin?
Aku menjawab dengan santai, oo ini lagi asyik ngeliatin orang lagi ngentot.
Sambil langsung memelukku ia berkata, oo ya udah kalo enak, kenapa harus ngeliatin, sini aku entot kamu.
Kontol perkasa mas bayu masuk ke dalam lubang anusku yang semakin melebar karena sudah masuk 3 kontol dalam 1 jam. Mas bayu akhirnya berhenti karena waktu pertandingan tinggal 30 menit lagi, ia langsung mandi, fahri yang masih berada di locker room cepat" mandi, begitu juga romi dan fadhol yang mandi bersama. Akhirnya kami semua selesai dan memulai pertandingan.
Aku melihat timku dan tim lawan berbisik satu sama lain, aku tak tahu apa yang mereka bisikan. Akhirnya timku menang, padahal mereka telah kelelahan
Aku dibawa mereka ke locker room tim lawan, pemain tim lawan telah telanjang bulat semua. Aku ditinggalkan oleh kawan setimku, dan aku tahu apa yang mereka bisikan sebelum pertandingan dimulai, isinya begini. 'Siapa yang kalah boleh nyodomin atau apapun sama manager kami.'
Pertama Tomy dan Beri, Selagi aku menyepong kontol tomy yang perkasa, titit berri yang mengeras masuk ke dalam lubang anusku, begiutpun sebaliknya saat sperma mereka telah keluar. Aku menggerayangi tubuh tomy yang sixpacks dan menjilati tubuh berri yang hitam mulus. Terakhir aku berciuman dengan tomy dan berri.
Walau aku sudah lelah aku tetap mengerjakan pekerjaan ini, selanjutnya naufal dan rizqy, mereka memang baru menggeluti dunia sex dan masih amatiran tapi tetap aku harus melayani mereka seperti aku melayani tomy dan berri. Aku menyepong kontol naufal dibelakang aku disodomi rizqy, dan sebaliknya. Aku menjilati bibir dan lidah naufal selagi kontol kami berdua bergesekan, begitupun dengan rizqy.
Selanjutnya dengan mas doddy dan tessar, mereka berdua master of the sex, sehingga aku butuh stamina ekstra. Mereka berdua menyodomiku secara bersamaan, agar aku tidak berteriak mulutku di tutup oleh dua kontol tommy dan rizqy sedangkan mereka asyiiik berciuman ( rizqy-tomy, tessar- mas doddy) Selanjutnya aku menjilati tubuh mereka berdua secara bergiliran dan menyepong kontol mereka secara bersamaan. Croot Croot Croot Croot dua kontol double sperma, aku dipaksa menelan pejuh mereka dan meniilati pejuh yang ada di kontol mereka dan akhirnya kami beciuman.
Akhirnya penderitaan pada 1 telah usai, thx
________________________________________
polisi jablay...
balik lagi ama gw...ari.Masih inget kan? Kali ini gw punya cerita yg bakalan bikin kalian semua horny berat.
Kejadiannya bulan november 2007 lalu. Sore itu hujan turun dengan lebat. Gw mengendarai motor gw pelan-pelan takut jatuh. Tiba-tiba, ada suara pluit polisi yg langsung nilang gw. Gw ajak kompromi, tapi polisinya gak mau. "Gila nih polisi, dah gw kasih duit 50 ribu, masih ga mau jg lepasi motor gw",pikir gw.
Akhirnya gw pasrah, polisi itu bonceng gw ke kantor polisi pake motor gw. Setelah kira-kira 15 menit di jalan, polisi itu bwa gw muter-muter ga jelas. Sampe akhirnya, kita sampe di kantor polisi yang udah ga kepake! tempatnya serem, berdebu, ga orang pula.
Dingin terus merasuk tubuh gw... Tiba-tiba tuh polisi buka bajunya, celananya, kancunya, mpe dia telanjang bulat. Abis itu dia bilang "De, Kasih saya kenikmatan de, saya pasrah mau ade apain juga, yang penting nikmat.!
Dengan senag hati pikir gw, dia tidur terlentang di lantai, gw lumat abis bibirnya, gw cium dan gw kenyot bibirnya yg sexy itu. Trus gw angkat yangnnya mpe bulu keteknya menyeruak, gw jilatin kiri dan kanan. Trus gw cabutin satu-satu. "Argh...argh...", katanya waktu gw cabutin.
Gw makin napsu denger dia kesakitan, gw gigit puting susunya kiri-kanan ampe merah dan dia terus meringis kesakita sambil merem.Kontolnya coklat gemuk, keras, panjang sekitar 20 cm. Langsung aku sepong kontolnya. Dia menggelinjang kenikmatan. 10 menit gw sepong, dia masih kuat dan belum mau keluar. Melihat pistol yg ada di celenannya, gw mulai berimajinasi. gw suruh dia nungging, gw jilat dan gw ludahin tuh pistol trus gw masukin ke lobang pantatnya. "Aaaaaaaaarrrrrrrrrggggggggghhhh.....ampun deeee....sssaaaaaakkkkkkit!ssssssssssssshhh hhhaaaahhh....hhuuuhhh....uuuuoooohhh!!!
ternyata lobangnya masih perawan. lama lama dia nikmati juga pistolnya itu. Dengan pistol yg masih tertancap, gw suruh di balik badan. Gw sepong lagi kontolnya yg masih ngaceng itu, gw kocok-kocok kenceng banget dan "AATttttgggggh......buuuucccaaaat! CROOOT...CROOOT! banyal banget spermnanya. abis itu gw suruh di jilatin dan telen semua spermanya yg ada si lantai
dasar polisi jablay
Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.
JAMES : GURU KUNG FU
Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron cowok orang Indo.
Sebut saya : Ari Wibowo, Nicholas Saputra dan Christian Sugiono,semuanya berdarah Indo[Eurasia] campuran Indonesia-Jerman.Yah! Itulah lingkungan-ku,tempat aku bergaul sehari-hari,juga lingkungan keluargaku.Apa boleh buat!
Kali ini aku tidak cerita tentang kisah nyataku berhubungan sex sejenis dengan cowok Indo,tetapi kisah nyataku bermain-main dengan James, cowok Tionghoa, Chinese atau Cina!
James memang nama Eropa,tapi dia punya 'she'[nama keluarga] yang jika James berada di Indonesia tidak atau jarang dipakai,tapi kalau dia sedang berada luar negeri dia selalu pakai!She-nya ada lah Tan di-Melayukan menjadi Sutantyo.Jadi, nama lengkap James adalah James Tan atau di-Melayukan James Sutantyo.Di paspornya dia menggunakan nama James Sutantyo.Tapi waktu di Amerika sehari-hari dia lebih suka memperkenalkan dirinya sebagai James Tan dan jika ditanya asal-usulnya dia tidak ragu untuk menjawab "I am Chinese Indonesian" [artinya "Gw orang Cina Indonesia"]. Bagiku hal itu bukan masalah. Karena asal-usul memang tidak bisa dipilih.Semuanya sudah "given", takdir Yang Maha Kuasa. Seperti juga aku, yang tercipta jadi cowok homosex, di luar kemauanku,suka atau tidak suka, mau atau tidak mau! Jadi, jangan percaya kepada omongan tokoh agama apa pun dan mana pun juga yang mengatakan bahwa homosexualitas adalah sesuatu yang dibuat-buat dan terkutuk. Sesungguh -nya tokoh agama macam itu lah yang terkutuk dan seharusnya dikutuk!Dan memang mereka semua sudah dikutuk karena pasti keturunan mereka yang laki-laki terlahir sebagai cowok homosex dan keturunan mereka yang perempuan semuanya terlahir sebagai cewek lesbian!!!
Aku kenal James di Amerika dan pertemanan serta dan persahaabtan kami pun berkembang di Amerika. Waktu aku jadi US Citizen,James sedang memproses naturalisasinya jadi US Citizen.Kami punya banyak persamaan,karena itu kami cepat jadi teman dekat dan bersahabat.Apalagi kami kuliah di universitas yang sama,hanya beda jurusan, beda fakultas atau beda school. Umur kami berdua juga hampir sama, James hanya lebih tua beberapa bulan saja dariku - sekitar tiga bulan saja!
Dengan segala sifat ke-cinaan-nya yang terkadang dinilai "negatif" seperti efisien[yang diangggap pelit],tekun,rajin,disiplin [yang dianggap tidak suka bergaul],bagiku James tetap saja teman yang amat menyenangkan, baik hati, dan selalu penuh perhatian kepada teman dan suka menolong.Tetapi sifat-sifat cinanya itu justru mirip dengan sifat -sifatku, itulah sebabnya kami berdua bisa jadi cocok dan bisa jadi sahabat dekat!
Di samping itu James adalah seorang cowok Cina yang ganteng dan, entah turunan dari mana,James kulitnya cenderung agak coklat tidak terlalu kuning seperti umumnya orang Cina. Ketampanan James membuat aku betah berada dekat-dekat James.
Berkat latihan rutin Kung Fu dan latihan fisiknya maka tubuh James tumbuh jadi luar biasa indahnya. Ramping tapi bertonjolan otot-otot yang indah - bagaikan tubuh bintang laga dari Hong Kong! Tapi lebih indah!Karena tubuh James tidak amat berotot seperti tubuh binaragawan profesional - sehingga dia tampak lebih manusiawi!
Yang pasti otot dadanya menonjol ke depan dengan dua puting susu yang sungguh merangsang dengan perut yang rata bertonjolan otot membentuk six-packs! Bulu ketek James tumbuh lebat memanjang di sepanjang dataran ketiaknya tapi enak dilihat dan cukup merangsang. Yang istimewa dari James adalah "paket jembut, kontol dan biji pelernya" yang merupakan favoritku. Jembutnya tumbuh luas, hitam dan lebat!Kontolnya besar,tak kalah dengan ukuran kontol pengusaha swalayan RG yang terkenal punya kontol terbesar di kawasan Asia itu! Biji- pelernya membulat, bergantung di bawah kontolnya dengan warna kulit yang serasi dengan warna kulit kontolnya!
Yang aku kagumi adalah kontol James disunat ketat "high and tight" seperti pola sunat tentara baret hijau Amerika [US Green Berret].Ketika aku tanya kenapa dia sunat, James menjawab pendek :
"Supaya bersih!"
Sunat bukan tradisi masyarakat Cina. Tapi banyak lelaki Cina dewasa yang kontolnya seperti sudah sunat padahal tidak sunat, melainkan "terkelet", yaitu kulit kulupnya yang pendek tertarik kearah belakang setelah dewasa,akibat membesarnya ukuran kontolnya.Tetapi James jelas-jelas memang sunat, bukan "terkelet" karena aku dapat melihat "parut bekas sunat[circumcision scar], di kulit kontol-nya!
Sejak kecil James sudah berlatih Kung Fu. Sesuai tradisi keluarganya. Karena itu ketika aku kenal James untuk pertama kalinya,dia sudah jadi "suhu" [guru Kung Fu].Akan tetapi,buat James,sebetulnya Kung Fu hanya hobby!
Keluarga James adalah keluarga yang modern dan punya ikatan batin kuat dengan Tanah Kelahiran-nya[Indonesia].Keluarga James juga keluarga kaya. Oleh sebab itu James dan saudara-saudaranya tidak diarahkan jadi guru Kung Fu melainkan diarahkan jadi orang-orang profesional di berbagai bidang.
Meskipun begitu, keluarga James juga banyak yang sudah bermukim di luar negeri,seperti Australia, Canada, Amerika Serikat, Jerman, Nederland, dan Singapura.
Setelah aku punya [memiliki]James aku merasa "my dream comes true".Sebelumnya, jika aku menonton film laga [film Kung Fu] buatan Hong Kong [atau mungkin Taiwan], aku sering berkhayal kapan aku bisa menikmati tubuh bintang laga Cina yang ketat berotot dan ganteng itu!Waktu aku tinggal serumah dengan James aku merasa sudah berhasil mencicipi tubuh bintang laga Cina - dalam hal ini James - yang kebetulan juga jagoan Kung Fu,ganteng wajah-nya, dan tubuhnya ketat berotot!
JAMES : SAHABAT, GURU, DAN KEKASIH
Selain jadi sahabat, James juga guru Kung Fu dan pelatih fisikku. Seperti umumnya guru Kung Fu, James juga tidak mau mengajarkan ilmunya kepada sembarang orang. Aku beruntung termasuk orang yang terpilih untuk jadi muridnya.Kadang-kadang terasa aneh juga,karena James bisa switch dirinya dari sahabat menjadi guru dan menjadi kekasih.
Sebagai teman,James amat mengasyikkan,bukan saja untuk teman jalan-jalan, makan-makan, olah-raga atau kegiatan lain seperti nonton,memancing atau sekedar ngobrol.Kami berdua bisa "share" makanan dan minuman. Bahkan kalau di rumah kami tidak ragu menggunakan piring, gelas, juga sendok yang sama bergantian.Jika sedang buru-buru terkadang tanpa dicuci dulu. Aku dan James saling meyakini bahwa kami bersih dan tidak berpenyakit menular seperti AIDS dan Hepatitis. Meskipun James orang Cina dan punya sifat efiesien, tapi James tidak pernah terlalu berhitung jika kami bayar sesuatu dengan cara share.James pernah berkata kepadaku :
"Mario,kita ini bersaudara. Aku kakakmu dan kamu adikku. Kita jangan terlalu hitung-hitugan soal duit".
Sebagai guru [suhu], James tidak ragu bersikap keras dan kejam kepadaku:main pukul,main tampar, main tonjok,main tendang,jika aku melakukan suatu kesalahan atau kekeliruan sewaktu sedang dilatih Kung Fu,walaupun hanya kesalahan kecil dan tidak sengaja!Jadi,kalau sedang latihan [dilatih] Kung Fu oleh James,aku harus siap untuk diapakan saja oleh "Suhu James".Pernah juga aku dihajar sampai babak-belur karena melakukan kesalahan prinsip. Sikap keras dan kasar James waktu sedang latihan Kung Fu tidak pernah masuk di hatiku.Bahkan diam-diam aku amat menikmati dihajar oleh James yang ganteng, kekar, dan berotot itu!!
Sebagai kekasih, James amat permisif.Apapun yang aku inginkan selalu dipenuhi.Aku "pinjam" kontol untuk aku isap, dia langsung buka celananya!Aku "pinjam" puting susu untuk aku pilin-pilin, dia langsung singkapkan baju. Aku "pinjam" ketiaknya buat aku main-mainkan bulu-keteknya atau aku mau jilat-jilat,dia langsung buka baju dan mengangkat tangannya ke atas.Tapi James tidak suka jika aku membahas atau mendiskusikan tentang bagian-bagian tubuhnya.
Aku boleh menikmati apapun juga yang ada ditubuh-nya,tetapi James tidak mau membicarakannya!Misal-nya, waktu aku tanya umur berapa jembut dan bulu keteknya tumbuh, dan umur berapa pejuhnya mulai keluar James pura-pura tidak dengar.Dia tidak mau jawab.Mungkin juga dia risih atau malu atau bisa jadi James bukan seorang homosex, melainkan dia memang sayang kepadaku secara tulus.
Tentu saja aku boleh menikmati tubuh James diluar waktu latihan Kung Fu.Jika sedang latihan Kung Fu jangan coba-coba! Sebab,saat sedang latihan Kung Fu aku hanya boleh menikmati tamparan, pukulan, tonjokan tangannya atau hajaran dan lecutan pecut -nya saja!
Jika sedang melatih Kung Fu,James selalu membawa alat disiplin.Bisa pecut rotan,cambuk sapi [bull whip] atau dia sekedar melepas ikat pinggangnya buat menghajar aku jika dirasa perlu! Aku adalah satu-satunya murid James dan kami biasa berlatih Kung Fu di rumah.Rumahku di Amerika letaknya agak terpencil dari tetangga sehingga James leluasa PLAKK-PLOKK!,PLAKK-PLOKK!, menampar pipiku, atau atau BAK-BUK,BAK-BUK, menonjok perutku atau pun JEPRATT-JEPRETT!, JEPRATT JEPRETT! melecuti aku! Rumah yang terpencil itu kami sewa share : fifty-fifty. Sewanya murah karena letaknya terpencil.
Mungkin kalau James bukan jagoan dan guru Kung Fu,kami tidak akan berani tinggal di tempat yang terpencil seperti itu - walaupun waktu itu kami berada di Amerika!
KONTOL JAMES
Seperti biasa bagian tubuh cowok yang merupakan favorit-ku adalah KONTOL! Bagian tubuh lain yang juga aku suka[tapi bukan favorit],adalah : bibir dan mulut[buat dicipok],puting susu[buat dipilin, diremas, dielus-elus], ketiak dan bulu keteknya beserta jembut[buat dimain-mainkan], dan lobang pantat [buat disodomi dengan kontol atau benda keras lainnya].Sekali-sekali lobang pantat juga boleh dijilati dengan lidah pada acara rimming [jilat pantat].Nikmatt!.
"Hobby" beratku adalah menjilati dan mengisap kontol James yang besar ukurannya[seperti ukuran kontol pengusaha swalayan RG] dan sudah disunat ketat.
Sebagai orang yang berdarah Mongol [Tionghoa], kulit kontol James warnanya serasi dengan kulit tubuhnya [tidak lebih gelap dan tak lebih hitam] sehingga terkesan kontolnya mulus! Setelah kami tinggal bareng di satu rumah maka kelakuan "sinting" kami makin menjadi-jadi. Kami praktis selalu telanjang bulat di rumah seperti kaum nudis atau kaum naturalis.Kami hanya memakai pakaian dirumah pada musim dingin saja.Pada musim semi[spring] musim panas [summer],dan mesim gugur [fall],kami lebih sering bertelanjang-bulat saja.
Pakaian untuk latihan Kung Fu ditentukan oleh James. Tetapi James tidak pernah mengizinkan aku mengenakan penutup atas.Kami berdua hanya memakai celana Kung Fu,celana boxer atau mengenakan jock strap[suporter] saja - tanpa baju! Dengan hanya mengenakan penutup yang minim begitu maka James jadi amat leluasa jika ingin menghajar bagian-bagian tubuhku [tinggal pilih saja mau menghajar bagian tubuhku yang mana]. Karena James mengaggap dia abangku maka dia lah yang mengambil keputusan di rumah kami di Amerika[decisison maker].
James mengatur waktu dengan ketat. Kapan harus belajar, kapan harus, latihan, kapan harus makan dan tidur, kapan rekreasi dan kapan membersihkan rumah dan mengurus laundry serta kapan kami main sex [sejenis].Kami juga cari duit [kerja],apalagi James sudah punya "green card" dan aku sudah jadi US Citizen. Kami kerja apa saja, mulai dari yang bersifat "bisnis" [dagang] sampai yang bersifat "servis" [menjual tenaga].
Sebagai orang yang dibesarkan dalam budaya Cina, tentulah James berusaha keras mendapatkan uang. Hal yang positif ini juga mendorong aku melakukan hal yang sama dan aku belajar banyak dari James tentang cara mencari uang yang baik dan banyak!
Sewaktu main sex, semua bagian tubuh James ada lah milikku dan aku oleh "pinjam" kapan saja aku mau, kecuali waktu latihan Kung Fu dan waktu aku atau James harus belajar. James hanya sekali-sekali "pinjam" lobang pantatku untuk dia sodomi dengan kontolnya yang ukuran kontol kuda itu!
Kalau James sedang mengembat boolku,dia terkesan amat bernafsu dan dia selalu memompa-mompakan kontolnya dengan kasar ke lobang pantatku.Seakan lobang pantatku adalah nonok perempuan [vagina].
Itulah sebabnya aku katakan bahwa mungkin James bukanlah seorang homosex tapi dia seorang hetero-sexual [straight] yang berbaik hati padaku, mau tinggal bareng dan tidak keberatan bagian-bagian tubuhnya aku nikmati! Aku tidak pernah "berani" tanya pada James apakah dia homosex, bi-sex atau straight,karena James tidak suka bicara soal-soal pribadinya - walaupun dia tidak keberatan jika kontolnya aku isap,aku jilat, dan waktu pejuhnya keluar aku minum dan telan!.Memang benar,lelaki ynag suka diisap kontolnya bukan jaminana bahwa dia homosex. Laki-laki straight juga suka diisap kontolnya, baik oleh sesama cowok maupun oleh cewek! Ta'i!
Aku paling suka dengan kontol James dan karena kami hampir selalu bertelanjang bulat di rumah maka kalau ada kesempatan aku paling suka memain-mainkan kontol James sampai dia ngaceng, kalau kontolnya sudah "membara"[tegang,"kepala" kontol-nya memerah ungu berkilat]maka aku akan sambung dengan jilatan mulutku dan tidak lama kemudian pejuhnya muncrat : CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! Indah!
Sebagai orang Cina tentu saja James tidak kenal mandi junub.Oleh karena itu setiap kali pejuhnya keluar dia tidak perlu mandi, cukup membersihkan kepala kontol dan lobang kencingnya dari lelehan pejuh dengan kertas tisu.Tapi seringkali kontol-nya sudah bersih oleh jilatan dan isapan bibir mulut, dan lidahku, jadi : "It's OK!!!". Ta'i!
ANTICLIMAX
Selain bagian-bagian tubuh cowok, sebetulnya aku juga suka cairan-cairan tubuh cowok selain pejuh, seperti uyuh[air kencing],peluh [keringat],iduh [air ludah]!
Tidak mudah meyakinkan James untuk mengizinkan aku boleh minum air kencing, air ludah dan peluh-nya[keringatnya].Waktu aku minta izin James untuk mencicipi cairan tubuhnya yang lain,selain pejuh dengan tegas James menolak katanya :
"Jangan! Jorok! Itu bisa bikin penyakit!"
Sayang sekali,waktu tidak cukup bagiku untuk bisa mendapatkan izin James, guru dan suhu Kung Fu-ku itu! Jadi sampai aku berpisah dengan James, aku belum sempat mencucup keringat mau pun minum air kencing yang keluar dari tubuh James! Tidak juga minum air ludahnya.Karena James tidak pernah mau diajak ciuman apalagi cipokan!Mungkin karena dia memang seorang lelaki straight yang sejati! Ta'i!
[KONTOL]
bobol lubang pantat....aaaaahhhhhh!!!
Kalian tau tang disebut barebacking kan? Pernah coba ga?
Hari itu hari senin, seperti biasa gw upacara bendera di lapangan. Setelah gw upacara, gw langsung pelajaran olahraga. Ini salah satu pelajran kesukaan gw, bukan krn gw suka olahraga, tp krn gw bisa liat guru oalahraga ge yg seksi namanya Pa Yono. Umurnya sekitar 35 tahun, perutnya sedikit buncit, lebih tinggi sekitar 20 cm dari gw dan berkumis.
Sebagai guru olahraga, Yono termasuk guru yg kalem kalo lagi ngajar. Gw paling demen kalo dia lagi ngajarin basket pake kaos putih tips tanpa lengan, jadi pas dia shoot, bulu keteknya yg lebat menyeruak keluar. Ditambah lagi pentil susunya yg menonjol.
Selese olahraga, gw pergi ke WC, tapi penuh bgt. Krn gw dah ga tahan pengen kencing, gw nekat masuk ke WC guru. Pas gw lewat depan WC guru, si Yono baru keluar dari WC. Dia senyum ke gw, "Kok kencing di sini?" kata dia dengan senyum yg bikin gw bergairah. "Di sana penuh pa WCnya..."kt gw.Terus gw masuk ke WC yg barusan dipake ma si Yono trus balik ke kelas.
Pulang sekolah, gw da kerja kelompok bereng ma temen gw. Baru selese sekitar jm 4 sore. Temen2 gw dah pd pulang duluan, gw masih beres2 di kelas. Tiba2 si Yono masuk ke kelas, trus dia bilang, "Bapak anterin pulang ya...!" wah ini kesempatan bagus pikir gw. Gw langsung bilang iya. Di jalan, dia bukan bw gw ke rumah, tp ke sebuah gudang besi kosong yg jauh dari rumah penduduk. "Kok ke sini pak?" tanya gw."Bapak sudah nda tahan..."katanya. "Ga tahan apa pa?"."Kamu mau ga bapak kasih duit,tapi tolong bikin sperma bapak keluar". Gw jawab " Mau pak!"
Dia duduk di sebuah bangku reit di gudang itu. Gw langsung kenyot bibirnya dan dia diem aja, menikmati ciuman gw, gw buka bajunya, gw kenyot pentilnya ampe susunya ,kanan-kiri jadi merah. "ahhhh...pelan2 sayang....!" gw buka sleting celananya, trus gw suruh berdiri dan langsung gw bikin bugil tuh geru olahraga. Terus gw tiduran dilantai, gw suruh dia push up smabil masukin kontolnya ke mulut gw. "Ahhhh...ahhhh...ssshhhh...ssshhh...ooohhh" Dia cuma bisa mendesah. Dia push up sekitar 3menitan dan diaenjoy bgt. Gw ganti posisi, dia tduran di lantai, terus gw jilat semua badannya. "yyyeeaaahhh....oohhh...uuuhhhhh...aaahhhh" desahannya bikin gw makin napsu, ditambah lagi kontolnya yg brdiri tegak 20 cm. Gw sepong lagi kontonya itu dengan kencangdan desahn dia juga makin kenceng,"aaahh...oohh...aaahhh...iiihhh....eeehhh....
Gw ludahin badannya sampe badannya penuh ludah, terus gw ratain ludah gw tadi.Trinspiorasi dari film gay porno, gw telanjangin diri gw, gw suruh si Yono kenyot n jilatin lobang pantat gw. Ga lama, gw posisikan pantat gw tepat di atas kontol di Yono. CLEEEEBBBBBB.....MPLOK....CLEB.....MPOLK... suara pantat gw yg dibobol ma si Yono. Karena ga bIasa ngentot lobang pantat, Dia triak kenceng banget kesakitan gara2kaga pake kondom. "aaaaaaaaaaaaarrggggggghhh...ssaaaakkkkiiitt........ aaaahhhhhhhhhh..... sshhhhhh!! ooooohhhh...!! makin gede napsu gw, gw percepat naik turun di knotolnya dia. Tiba2 dia Teriak "AAAAAAAAAHHHHHH... UUUUUUUUHHHHHHHHH.... YYYYEEEAAAAAHHHHHHHHHHH..... AAAAAAAAHHHHHHHH BUCAT....UUUUHHHHH!!! Dan luar biasa rasa panas di pantat gw. Dia lemes bangt dilantai kayak mayat ga berdaya. Sambil ngos2an, gw suruh dia ngisep sperma dia yang ada di pantat gw. Dia bilang "aaaaahhhhh....enaakkkk"
Sambil kembaliin stamina dia, gw isepin pentil susunya. Abizzz itu kita pake baju lagi, dan dia kasih gw duit 500.000 perak. Trus kita berdua pulang. Hari itu bener-bener ga terlupakan.
-FIN- AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
________________________________________
Kisah main cabul dengan pemuda pasar.
PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS
Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang.
Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar tradisional.Bukan untuk ber-belanja, tetapi untuk "cuci mata" melihat abang tukang jualan atau juga lelaki yang berbelanja.
Aku juga suka datang ke tempat-tempat pembangunan gedung atau real-estate untuk "cuci mata" melihat kuli-kuli telanjang dada.Syukur-syukur aku bisa jumpa kuli yang sedang mandi telanjang bulat.
Ketika aku kembali ke Jakarta setelah bekerja di Singapura dan Lobam [Tanjung Pinang] dan setelah aku jadi US Citizen,pasar tradisional resmi makin jarang di Jakarta.Sebagai gantinya dibangun mall dan pasarswalayan.Tapi ada satu pasar tradisional yang sering aku datangi,karena disitu ada tukang jualan buah yang jadi favoritku, namanya : Jaka.
Seperti umumnya pedagang buah di Jakarta, Jaka juga berjualan bermacam-macam buah, ada buah impor, ada buah lokal, dan ada buah yang sedang musim. Karena aku sering belanja buah di tempat Jaka, maka Jaka kenal baik dengan aku [sebagai langganan]. Pada dasarnya Jaka adalah orang yang ramah dan simpatik. Semua sifatnya itu sangat cocok dengan penampilannya: wajahnya yang tampan, kulitnya yang putih bersih, dan tubuhnya yang atletis.
Jarang ada pedagang pribumi Indonesia[ Asli] yang berjualan di pasar tradisonal yang berkulit putih bersih seperti Jaka.
Sebagai seorang cowok homosex,tentu saja aku jadi sangat tertarik pada Jaka. Aku tertarik pada ketampanannya. Ternyata ibu-ibu dan cewek-cewek yang belanja di pasar itu juga suka belanja buah di tempat Jaka. Bahkan aku perhatikan ada ibu-ibu yang sengaja berlama-lama di tempat Jaka - mungkin sambil menikmati keindahan penampilan Jaka.
Karena aku sering belanja di tempat Jaka, maka Jaka sering memberi aku discount. Terkadang aku bayar sesuai discount, tapi terkadang aku bayar penuh dan aku akan bilang :
"Jangan terlalu dimurahin Bang. Nanti rugi".
"Nggak apa-apa,Pak.Sama langganan", kata Jaka.
Suatu hari aku ngobrol agak lama dengan Jaka di tempat jualannya.Ketika itu tidak terlalu banyak orang belanja - mungkin karena sudah agak sore.
Dari obrolan itu aku dapat informasi bahwa Jaka sempat duduk di bangku SMA/SMU meskipun tidak sampai tamat. Dia harus berhenti sekolah karena ayahnya meninggal dan dia harus mencari nafkah untuk ibu dan adik-adiknya. Semula Jaka berniat jualan sambil sekolah.Tapi ternyata untuk jualan buah-pun harus dilakukan full timer.Kalau tidak hasilnya akan kecil. Akhirnya Jaka memfokuskan jualan buah dan memberikan kesempatan pada adik-adiknya untuk sekolah. Dua adiknya sudah bekerja dan seorang lagi sekolah di STM.
Sambil ngobrol aku mencuri pandang wajah dan tubuh Jaka.Jaka memang tampan,tubuhnya atletis. Tinggi dan berat badannya sedang, mungkin tinggi-nya lebih dari 160.Biasanya Jaka mengenakan baju kaos [T-shirt] atau kemeja.Tapi hari itu, tumben Jaka mengenakan kaos model singlet warna hitam. Akibatnya aku bisa menikmati lengannya yang kekar dan bisepsnya yang indah dan bertonjolan otot.
Berbeda dengan para pedagang dipasar lainnya yang sering berpakaian dekil dan kumuh, Jaka selalu berpakaian bersih dan rapi.Tidak jarang sedikit modis dan bergaya! Sehingga penampilan Jaka jadi terkesan orang terpelajar.
Singlet yang dipakai waktu itu ketat ukurannya, sehingga dadanya yang menonjol kedepan dan perut-nya yang rata tampak nyata dan bermakna. Bahkan kedua puting susunya yang tampak ketat, tegang, dan melenting membayang di permukaan kaos singlet -nya yang ketat itu.Jaka tampak jantan sekali! Waktu Jaka, tanpa sengaja,mengangkat tangannya ke atas, mataku yang nakal mencuri pandang untuk mengerling pola pertumbuhan bulu-keteknya yang tampak ringan saja. Seakan sekedar untuk tanda bukti kelelakian dan kedewasaannya yang sempurna.
Sore itu aku merasa puas dan bahagia, karena aku bisa ngobrol dengan Jaka, bisa memandangi wajah dan tubuh Jika, bisa mencuri pandang ketiak dan bulu-ketek Jaka dan aku bisa mengenal Jaka lebih baik.
Berdasarkan penampilan fisik luar Jaka, bentuk tubuh,bentuk dan ukuran lengan juga tungkai Jaka, aku memperkirakan [dan aku sangat berharap] bahwa kontol Jaka ukuran besar.Paling tidak sama dengan ukuran kontol Ricardo G.,pengusaha swalayan,yang terkenal besar ukuran kontolnya itu! Sedangkan contoh cowok yang bulu-keteknya lebat adalah Si Ganteng Tommy Tjokro [Presenter] dan Si Atletis Adrian Maulana [Pesinetron].Tapi boleh dibilang selebritis cowok Indonesia umumnya lebat bulu keteknya.Sayangnya aku tidak punya daftar ukuran kontol selebritis cowok Indonesia dan siapa yang sunat/ siapa yang tidak. Ada situs internet yang menyajikan daftar selebritis cowok Amerika yang sunat dan tidak sunat[cut and uncut].Pada dasar-nya ukuran kontol dan lebatnya bulu-ketek sering dianggap sebagai indikator kejantanan seorang laki-laki!
Besar kemungkinan bahwa cowok-cowok berdarah bule [Indo-Eropa] seperti:Nicholas Saputra,Ari Wibowo, Christian Sugiono, Marcellino Lefrandt, Andrew White,semuanya tidak sunat alias kulup kontolnya!
Seharusnya para cowok seperti ini diberi motivasi agar mau sunat segera!Agar mereka mempunyai fisik yang benar-benar profesional [termasuk kontolnya]dan supaya mereka benar-benar jadi cowok macho yang sempurna luar dan dalam. Motto cowok sejati [real man]adalah :"Lelaki yang tidak sunat,bukan laki-laki!".Para bodybuilder[binaragawan] Italia semuanya sunat,demi profesionalisme mereka!
MENGAJAK JAKA JALAN BARENG
Sejak aku mengenal Jaka lebih dalam maka makin lama aku makin pre-occupied dengan Jaka. Akibat-nya aku belanja ke tempat Jaka seminggu dua -tiga kali.Kadang-kadang masih ada banyak buah di rumah,tapi karena aku ingin jumpa Jaka dan ingin melihat wajahnya yang tampan serta tubuhnya yang atletis, aku memaksakan diri untuk belanja buah ke pasar.
Belakangan aku jadi tahu bahwa Jaka naik motor ke pasar,sering baca koran,dan rajin menonton berita di TV. Bahkan aku juga mendapat info bahwa Jaka aktif di organisasi sekolah sewaktu masih duduk di SMA/SMU,dia juga hobby berenang dan olah-raga lainnya seperti badminton, pingpong dan entah apa lagi. Jaka juga yang berinisiatif untuk membuka tempat latihan beban untuk binaraga di lingkungan RW-nya. Tidak heran jika tubuh Jaka sudah "jadi" dan teramat memukau. Yang aku rasa janggal untuk cowok se-macho Jaka adalah bahwa aku belum pernah dengar Jaka bicara tentang cewek ataupun tentang isteri. Kelak aku tahu bahwa Jaka memang masih single. Setelah aku makin tahu tentang diri Jaka, suatu hari aku mengajak Jaka untuk janjian pergi bareng ke luar kota mengunjungi suatu resort.Jaka setuju dan dia akan menitipkan dagangannya pada adiknya.
Pendek cerita kami pergi bareng ke luar kota.Agar bisa bebas berbuat,maka aku harus menyetir mobil sendiri. Bahkan aku tidak bilang pada supirku bahwa week end itu aku pergi keluar kota dengan seseorang.
Aku memilih suatu resort yang mewah dan lengkap dengan fasilitas olah raga. Kami tiba di resort sekitar jam 15:00 dan aku mengajak Jaka untuk tidur sore dulu.Hawa sejuk pegunungan itu telah membuat aku mengantuk. Tapi rupanya Jaka punya rencana lain. Setibanya di kamar Jaka bukannya tidur melainkan langsung memeluk aku.
Aku tidak pernah membayangkan bahwa "affair"-ku dengan tukang buah itu akan terjadi begitu cepat. Juga tak pernah terpikir olehku bahwa Jaka akan mulai lebih dulu.Betapa pun aku merasa bahagia.
Aku menyambut baik pelukan Jaka dan kamipun mulai bercipokan seperti dua orang yang sedang pacaran atau sedang selingkuh di luar kota.Jaka rupanya sudah pengalaman main sex sejenis. Karena Jaka langsung melepaskan kancing bajuku, memelorotkan celanaku beserta kancutku sampai aku telanjang bulat.Jaka sendiri melepaskan seluruh pakaiannya dan ...di kamar yang sejuk itu kami berpelukan.
Diatas tempat tidut kami bergumul.Meraba apa saja yang kami bisa raba,menyodok lobang apa saja yang bisa kami sodok.Entah apa yang terjadi,tahu-tahu aku sudah menungging di lantai dan Jaka berlutut di belakangku sambil mengentotkan kontolnya ke dalam boolku!Maju-mundur,maju-mundur,maju-mundur, sambil tangannya mengocok kontolku dan sekali-sekali dia merangsang kedua puting susuku dengan jarinya dan mengelus-ngelus punggungku.
Tiba-tiba Jaka berubah jadi kasar. Dengan kejam dia menyodok-nyodokkan kontolnya ke dalam lobang pantatku sampai aku terkaget dan tergelinjang kesakitan. Belum puas dengan cara itu dia masih menggampar bokong dan pahaku dengan keras: PLAKK! PLAKK! PLAKK! PLAKK!Entah berapa kali.Bokong dan pahaku terasa pedih dan panas.
Puas mengasari aku,Jaka memompakan lagi kontolnya dengan teratur ke silitku sambil tangannya terus saja merangsang kontolku.Tidak lama kemudian Jaka mempercepat pompaan kontolnya di boolku dan juga mensikronkan kocokan jarinya dikontolku!Akhirnya, makin cepat, makin cepat, makin cepat,kemudian : CROOOOOOOOOOOOT CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! Pejuh kami berdua muncrat hampir bareng.Itu saja!
[TA'I]
________________________________________
tukang ojek yang pasr aaaaaaahhhhh...!!
Balik lagi barengan gw.... Gw punya pengalaman baru nih!Baru-baru ini gw pindah rumah, rumahnya agak jauh dari jalan raya. Masuk ke dalam gang yang sempit dan kalau malam gelap. Bnyak lapang-lapang kosong yg tidak trepakai dan ditumbuhi ilalang. Daerah rumahku suadah sangat sepi kalau sudah lewat dari jam 8 malam. Berhubung aku selalu pilang malam, aku memilih untuk naik ojek sampai ke depan rumahku.
Malam itu sekitar pukul 9.15 malam. Aku baru pulang kuliah dan di rumah sedang tidak ada orang coz bonyok lagi pada pergi ke luar kota untuk seminggu. begitu gw sampe di ujung gang rumah gw, gw langsung naik naik ke satu ojek tanpa gw perhatiin tukang ojeknya, coz gw dah cape bgt n pengen cepet-cepet tidur. Begitu nympe di depan gerbang rumah, gw turun dari ojek dan gw baru nyadar kalo ternyata yg bonceng gw amatlah tampan.
Tukang ojek itu memiliki muka kampung yang sangat lugu. Badannya atletis dan berisi (mungkin sering nyangkul di sawah ato pernah jadi kuli), kulitnya coklat gelap dan berkeringat. Aku bayar dengn uang 10.000. Sambil aku bayar, aku cari-cari kesempatan unutk memegang tangannya. Tak disangka, ia membalas remasan tanganku dengan senyumannya yang manis. Lantas, ia turun dari ojeknya dan berdiri tegap di hadapanku. Aku tatap matanya yang penuh dengan nafsu. Tanganku mulai menjalar ke dadanya, ia tak bergerak, tak berbicara, hanya tersenyum.
Merasa diberi lampu hijau, aku langsung membawanya masuk ke kamarku. Aku dudukkan dia di kasur. "Mas, mau saya perkosa?" tanyaku sambil berbisik nkal. lalu ia menganggukkan kepalanya. Tanpa basa basi, aku yang sudah penuh napsu, langsung merobek kaonya yang tipis itu, kuhisap dan kugigit-gigit puting susunya "ssshhhhhhh....mmmmppphhh.uuuuuhhh...." desahnya. mendengar desahan itu, aku makin bernapsu, aku telanjangi diriku, aku aku lemparkan dia ke tempat tidur sampai ia terlentang. Bulu keteknya lebat sekali, tanpa ragu aku langsung menjilatinya kiri dan kanan. Aku buka celananya sampai kami benar-benar bugil. wowowowoowwww... kontolnya sangat besar walaupun tidak begitu panjang, hanya sekitar 18 cm. Tapi sangat besar dan ber urat, keras sekali. Aku sepong kontolnya, maju mundur maju mundurr...kumainkan pula lidahku, ia juga bermain dengan mulutku, tukang ojek itu meju mundur pantatnya....aahhhhh nikmat. 10 menit aku sepong dia, dan kontolnya penuh dengan air liurku yang terus keluar.
Aku ambil kondom, lalu kupakai. ku beri lobang pantannya oil agar kontolku masuk dengan lebih mudah."Clebbbb...plok...Cleb...plookk!! bunyi yang semakin membuat ku ganas unutk menjebol anusnya. "argggggghhh....uuuuhhhh.....sssshhh...ooohhh!yyeeaahhhh! teriak tukang ojek itu menikmati tembakan kontolku. Masih dlam posisi terlentang, dan kontol yang masih tertancap di lobang pantatnya, aku menciumnya denagn amat liar. Aku gigit bibirnya, lidahnya, bahkan aku mentransfer air liurku padanya, dan ia menelannya.
Sambil terus menyodomi tukang ojek yang kessakitan itu, aku terus kocok kontolnya. Kira kira 30 menit kami bercinta, sperma hangat pun keluar dari kontol tukang ojek itu. Sangat bayak dan tembakannya jauh sampai mengenai mukanya sendiri. Walaupun spermanya sudah berhenti, aku terus mengocok kontolnya, ia menggelinjang hebat dan semakin membuat kontolnya cepat menembak lobangnya. Tidak lama, aku pun bucat di dalam kondomku.
Aku tumpahkan pejuhku yang di dlam kondom ke atas perut dan dadanya yang juga dipenuhi pejuhnya sendiri, aku ke dapur menagmbila sendok. Aku sendok sperma kami brdua yang sudah bercampur di atas perut dan dadanya. 4 sendok penuh sperma ditelannya sampai habis. Kami pun berciuman denagn liar kembali sekitar tiga menit.
"Terima kasih mas, mas sudah berikan aku pelajaran berharga buat masa depan saya. Ini pertama kalinya saya sex mas, dan sex dengan lelaki ternyata nikmat sekali", katanya kepadaku.
Ia pun kembali ke rumahnya denagn telanjang dada dan tubuh yang lengket oleh sperma. Sungguh pengalaman yang luar biasa.
FIN

Rabu, 03 November 2010

terbaru

0.01 liter volume pejuh Jason dan Tommy
By Pria Sejati
submitted February 28, 2004
Translate from:
To
Text Size:

Judul cerita cabul ini yaitu "Seperseratus liter volume pejuh Jason dan Tommy".
Seperseratus liter sama dengan 10 mililiter atau 10 cc. Satu liter sama dengan 10 desi-liter, 100 senti-liter dan 1000 mili-liter. Jadi satu per seratus liter = 1/100 X 1000 ml = 10 ml. Itulah volume pejuh dari Jason dan Tommy setiap kali selesai memuncratkan pejuh kental melalui lobang kencing di ujung kontolnya.
Tapi pejuh itu muncrat beberapa kali semprotan : CROOOT! CROOOT! CROOOT!,dan kalau ditampung maka seluruh volumenya bisa mencapai paling banyak 10 ml atau 10 cc, rata-rata hanya 5 ml atau 5 cc.
Jason yang : wajah, tubuh dan kontolnya mirip sekali dengan Jason Tedjasukmana adalah partner sex sejenisku. Begitu juga Tommy - yang wajah, tubuh dan kontol serta bulu keteknya amat mirip Tommy Tjokro yang cowok paling ganteng sedunia. Sebetulnya masih ada Mas Ponco - yang juga amat sangat mirip Mas Ponco Buwono!
Pejuh ketiga cowok ganteng itu volumenya sekitar 5 - 10 cc. Tapi Mas Jason yang berdarah bule itu bisa memproduksi pejuh 10 cc setiap kali coli/ ngeloco atau ngentot [dengan cowok atau cewek]! Maklum biji pelernya besaaaar seperti biji peler kuda.
Apalagi Mas Jason juga rajin minum obat-obatan aphrodisiac, termasuk Viagra untuk re-kreasi, bukan pro-kreasi [menciptakan anak]. Aku suka berhubungan sex dengan Mas Jason,karena yang dia punya semuanya besar! Badannya besar, kontolnya besar, biji pelernya besar, puting susunya besar dengan areola [keliling puting] lebar.Jadi semua bagian badan Mas Jason itu enak dijilat atau diisap, ledzat! Selain itu, yang dia punya juga semuanya banyak, bulu badannya banyak, jembutnya banyak,bulu keteknya banyak,dan pejuhnya banyak!
Tapi yang paling aku suka dari Mas Jason adalah bahwa dia suka sekali bertelanjang bulat kalau sedang di rumah dan kalau ngeloco tanpa tedeng aling-aling. Dia langsung saja ngomong "Excuse me I want to do something", terus dia ke kamar mandi dan tanpa menutup pintu dia ngocok-ngocok kontolnya. Tidak jarang kadang-kadang sambil dia menyumpah serapah keenakan "Shit! It's so good" ["Agh ta'i! Enak banget nih!"]. Kadang-kadang, kalau nonton blue film atau nontom film yang terlalu merangsang, dia ngeloco sambil duduk di sofa. Dia elus-elus kontolnya sambil tak putus-putusnya dia mengelus kedua puting susunya! Lalu makin kocok, makin kocok, makin kocok, dan dia mengeluh dan melenguh sendirian seperti tidak ada siapa-siapa di situ, lalu dengan nikmat dan dengan enteng, pejuhnya dia muncratkan sampai berceceran di mana-mana. Di karpet, di sofa, di ubin,di perutnya di jembutnya dan dia tampak amat menikmati acara cabul itu!
Suatu kali dia ngeloco sewaktu aku di samping-nya. Tadinya dia minta aku sedot,karena memang Mas Jason ganteng dan kontolnya bagus! Aku tak keberatan. Tidak mudah mengulum kontol bule yang besarnya sebesar kontol kuda itu. Mulutku nggak muat!Tapi rupanya jilatan di lobang kencing dan ujung bawah kontolnya sudah cukup untuk dapat mengantarkan dia ke puncak syahwat. Saat pejuh-nya sudah hampir muncrat, dia ingin aku menyedot dengan mulutku. Tapi aku bilang "Sorry, Jason. It's too big for my mouth" [Sorry deh. Kontol lu gede banget, nggak muat di mulut gua!"].Supaya Jason nggak kecewa, ujung kontolnya aku tampung ke asbak kosong dan sambil mengangkang berbaring menelentang dan dengan wajah keenakan, pejuhnya disemprotkan kedalam asbak CRROOOOOOOOOOOOOOOOOT! CRROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT!
Banyaaaaak banget, maklum bule! Di situlah aku bisa mengukur bahwa pejuh Jason total volumenya adalah 10 ml setiap kali ngeloco. Dasar kontol!
Jason cakep dan sexy banget. Jadi kalau sudah berdekatan dengan Jason rasanya aku tidak mau pisah lagi. Semua bagian tubuh Jason ledzat dan nikmat! Persis seperti ikan selar atau ikan teri goreng, semuanya bisa dimakan sampai ke duri-durinya. Lobang pantatnya juga nikmat.Memang bau pantat,tapi hanya samar-samar.Rasanya asin pahit dan walau pejuhnya hanya 10 cc, tapi amat sangat mengenyangkan. Kalau minum pejuh Jason,kontolku jadi ngaceng terus seperti barusan makan kapsul kuku bima. Maklum pejuh Jason mengandung banyak hormon seperti biji peler kambing [torpedo]!
Bulu-bulu badannya juga enak dimain-mainkan atau dielus-elus. Seperti beludru! Kadang-kadang aku cabut-cabuti, sehingga dia mengernyit karena dia kesakitan :"Aw! Aw!", rintihnya kesakitan, aku merasa nikmat bisa melakukan tindakan sadis pada cowok bule ganteng berkontol ukuran kuda itu! Hanya saja, kalau bagian badannya yang berbulu aku jilati,bulunya sering rontok, dan bulu badan-nya menempel di lidah, mulut dan bibirku. Jadi-nya aku sibuk membersihkan mulutku dari bulu-bulu badan Jason itu!
Meskipun bule, tapi kontol Jason disunat waktu bayi. Frenulumnya juga digunting.Aku suka memain-mainkan dan memeriksa kontol Jason.Sebab, karena dia bule, kontolnta besar, sunatanya ketat, high and tight, dan luka parut sunatannya juga masih kelihatan. Lobang kencingnya menganga bagaikan mulut ikan. Pendeknya kontol Jason menarik!
Berbeda dengan Tommy yang mirip Tommy Tjokro Metro TV. Bulu badannya tidak banyak. Tapi yang pasti bulu ketek dan jembutnya ada. Karena dia sangat tampan aku merasa sayang kalau main kasar dengan Tommy. Biasanya aku main cara halus, aku jilat pelan-pelan puting susunya, lalu keteknya, jembutnya. Lalu pelan-pelan kontolnya aku jilat sedot dengan halus dan elegan sampai dia nggak tahan lagi menahan pejuhnya dan... muncratlah pejuhny: CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Tak henti-hentinya. Pejuhnya banyaaaaak, tetapi nggak sampai 10 cm. Paling-paling 8 cc, tetapi lenderrr sekali seperti sup sarang burung walet dan rasanya ledzattt!
Sedangkan Mas Ponco, yang mirip Ponco Buwono, orangnya alim. Tapi juga doyan ngeloco.Dia akan segera kawin.Tapi selain ngentotin bininya, dia nantinya dia masih akan ngocok-ngocok kontolnya juga. Karena kebiasaan ngeloconya sudah kronis. Apalagi dia suka menampung pejuhnya digelas buat dipandangi sendiri.Dia bangga akan sekali kelaki-lakiannya!
Itulah cerita tentang volume pejuh! Ta'i!
[Ngentot]
001 Kode Nol-Nol-Kontol Untuk Biji Peler dan Kontol
By Pria Sejati
submitted February 29, 2004
Translate from:
To
Text Size:

Jika James Bond mempunyai kode 007 atau Nol-Nol-Pistol maka cowok homosex sangat menyukai barang yang diberi kode 001 atau Nol-Nol-Kontol. Angka nol menggambarkan biji peler yang bulat. Karena lelaki normal punya dua biji peler maka kodenya adalah dua angka nol. Sedangkan angka 1 mewakili batang kemaluan atau kontol.
Sebetulnya yang ada diotak seorang cowok homosex hanya satu yaitu : kontol!Tapi kontol tanpa biji peler tidak bisa ngaceng dan tidak akan bisa memproduksi pejuh. Maka kontol dan biji peler merupakan satu kesatuan! Cowok homosex sialan menyukai kontolnya sendiri [untuk diloco] dan kontol cowok lain [Untuk dijilat, diisap dan disedot pejuhnya. Agh! Nikmatt!].
Kali ini aku akan cerita lagi tentang kontol dua orang sahabatku yaitu Mas Tommy yang wajah dan tubuhnya seindah Tommy Tjokro Metro TV dan Mas Jason yang wajah, tubuh dan bulu badannya serta bule-nya amat mirip dengan Jason Tedjasukmana! Dengan mencarikan padanan orang yang mirip maka para pembaca MOTN akan lebih mudah mencerna kisah nyata yang amat cabul ini. Ta'i!
Kontol Jason adalah kontol bule. Jadi ukurannya besar [beefy atau gemuk] dan juga panjang. Aku beruntung bahwa Jason lahir di saat-saat sunat masih prosedur rutin di negeri tempat dia lahir. Jadi sekarang dia "cut" alias sudah bebas kulup. Kalau tidak, mungkin kontolnya jadi mirip kontol bebek, kepalanya tertutup kulup [foreskin].Tapi sekarang kontol Jason sudah exposed kepalanya, tak ada sisa kulup sedikit pun di kontolnya! Semuanya sudah habis terkudung, habis dipotong termasuk frenulumnya! Karena kontol Jason besar [monster cock], nikmat melihatnya, tapi sukar mengisapnya. Mulutku penuh oleh kontol Jason!
Bisa-bisa mulutku sobek gara-gara kontol besar Jason dipaksakan masuk mulutku! Oleh karena itu aku terpaksa hanya menjilat-jilat saja, terutama bagian lobang kencing dan bagian bawah kontolnya sebelah depan.Ternyata diperlakukan begitu Jason yang bule dan ganteng itu jadinya amat menikmati dia mulai melenguh seperti kerbau .. MMMMPH .. MMMMPH! Dia juga mulai menyumpah-nyumpah "Shit!" katanya [yang artinya "Ta'i"]. "It's so good!" [Enak banget nih] katanya menyumpah lagi! "Your fucking tounge is so good" [Lidah ngentotan lu enak banget!]."More..more..more'[Terus.. terus.. terus] katanya lagi! "Your fucking licking is so good" [Jilatan ngentot lu enak banget!].Akhir-nya pejuh Jason sudah mendesak terlalu keras di lobang kencingnya hampir keluar dan Jason lalu berteriak keenakan "Agh!I'm cumming,I'm cumming" [Pejuh gua muncrat, pejuh gua muncrat] dan ..... CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT!, pejuh bulenya muncrat, banyak bangeth deh! Ta'i!
Nah, itu adalah tentang kontol dan pejuh Jason yang ledzatt dan nikmatt.Tapi mohon jangan salah pengertian, ini cerita tentang Jason bule yang amat sangat mirip tampang, body dan kontolnya dengan Jason Tedjasukmana. Jadi sekedar untuk memudahkan Pembaca MOTN menghayatinya. Mungkin sembari ngeloco juga boleh.Enak 'kan! [Ngentot!]
Nah, Tommy sahabatku yang wajah, tubuh, kontol, pejuh, jembut dan bulu keteknya juga amat sangat mirip dengan Tommy Tjokro - Penyiar Metro TV yang paling ganteng - juga begitu! Gemess sekali aku kalau sudah berada dekat-dekat Tommy Tjokro -Eh, sorry "Tommy" aja nggak pake "Tjokro". Tapi aku selalu menjaga jangan sampai merusak atau mengganggu keadaan wajah, tubuh, dan jiwa Tommy!
Karena itu,aku paling senang kalau bisa membantu Mas Tommy, melepaskan sepatu, kaos kaki, baju luar dan celana dalam saat beliau mau mandi.Apa lagi kalau boleh membantunya mandi. Supaya aku bisa melayani Mas Tommy dengan baik,aku berpakai-an lengkap, sementara Mas Tommy telanjang bulat tak berpenutup selmbar benang pun. Karena 'kan beliau mau mandi!
Mula-mula aku persilahkan beliau kencing dulu! Supaya beliau tidak repot, aku biarkan beliau kencing di lantai kamar mandi. Agar supaya air kencingnya yang hangat tidak berceceran kemana-mana, aku menampung dengan kedua belah tanganku!
Maka tampaklah keindahan dunia! Tommy yang amat ganteng itu berdiri telanjang bulat. Kontolnya yang besar,menunduk dan sudah disunat itu tampak dilatar-belakangi oleh jembut yang hitam, lebat dan tumbuh luass. Indah sekali! Lalu,air kencing beliau dipancarkan dari lobang kencing beliau.
Aku beberapa kali mengajukan permohonan untuk menampung air kencing beliau langsung ke dalam mulutku.Tapi beliau tidak mengizinkan dan beliau mengatakan :"Jangan ah! Jijik!". Padahal bagiku kencing beliau amat terhormatt, sehatt, nikmatt, sama sekali tidak jijik!Bayangkan : Kencing Mas Tommy!
Kebiasaan minum air kencing sendiri atau air kencing cowok yang kita cintai dan kita puja amat baik untuk kesehatan! Di samping membikin awet muda, vitalitas kontol juga akan meningkat! Kontol kita jadi kuat ngaceng,terasa lebih enak, lebih kencang dan lebih lama sewaktu ngaceng dan produksi pejuh kita juga meningkat! Kita akan sanggup memuncrtakan pejuh dengan tetap nikmatt, minimal tiga kali sehari, tidak bersusah payah dan tidak lemesss! Ta'i!
Setelah acara Mas Tommy kencing maka dilanjutkan dengan acara memandikan beliau yang masih saja bertelanjang bulat! Sewaktu memandikan beliau, aku bisa menjamah bagian-bagian tubuh Mas Tommy semau-mauku sampai kontolku jadi ngaceng berat dan terpaksa keluar mazie [pre-cum] dan akibat-nya badanku jadi lemesss bangettth deh! Ta'i!
[Ngentot]

Bekerja untuk kenikmatan sex sejenis
By Tommy Rinaldo Vito
submitted January 28, 2006
Translate from:
To
Text Size:

Meskipun tercipta sebagai seorang cowok homosex tetapi aku sangat beruntung karena aku mempunyai aura dan kharisma yang berwibawa. Sehingga tak ada orang yang berani mengganggu atau melecehkan aku! Apalagi aku berpenampilan jantan dan kelaki-lakian, tanpa nuansa feminin sedikit pun juga.
Pemujaanku akan keindahan tubuh laki-laki yang atletis ketat berotot mendorong dan memotivasi aku melatih tubuh dan otot-ototku menjadi amat ketat dan atletis sejak aku berumur enam belas tahun.
Jogging, latihan beban,latihan tinju dan karate merupakan favoritku! Seperti cowok homosex pada umumnya,aku tidak suka olahraga permainan. Aku hanya suka olahraga individual, itu pun terutama untuk membentuk otot, memelihara keketatan otot tubuhku dan bentuk badanku agar bisa tetap saja atletis, ketat berotot dan merangsang!
Kalau aku memandangi otot tubuhku yang ketat di depan cermin sambil telanjang bulat, maka tidak jarang gairah seksualku bangkit sehingga aku terpaksa harus ngeloco alias ngocok kontol alias coli alias onani [masturbasi] sampai pejuhku muncrat berceceran kemana-mana : CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT!. Ta'i!
Seperti masing-masing manusia yang oleh Sang Pencipta secara adil dianugerahi kelebihan, maka aku dikarunia ketampanan wajah, kekuatan fisik kesemaptaan jasmani [physical fitness] dan tentu tentu juga keberanian dan kecerdasan!
Karena itu aku tak pernah kecewa bahwa aku ter- cipta jadi homosex. Bahkan aku bersyukur karena aku bisa menikmati hidup dan keindahan laki-laki setiap saat - kapan pun juga aku mau!
Dengan ketekunanku maka dalam usia masih dibawah 30 tahun [27 tahun] aku sudah mempunyai usaha yang lumayan untuk membiayai hidupku, menolong orang lain dan menikmati keindahan tubuh laki-laki!
Berpartner bisnis dengan seorang temanku sesama cowok homosex, kami [aku dan temanku] berhasil mendirikan sebuah Production House dan sebuah Security Agency.
Production House kami yang merupakan satu dari sekitar enam buah Production House yang ada di Jakarta sekarang.Tapi kami berprinsip menjauhkan produk-produk film atau sinetron kami dari sisi atau nuansa kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan seperti tayangan yang banyak beredar sekarang di stasiun TV swasta. Kami juga tidak suka membuat film tentang alam ghaib, makhluk halus atau penampakan jin atau setan.
Karena aku dan temanku adalah dua cowok homosex bejat, sialan, ta'i, maka tak heran jika Produk film dan sinetron kami banyak menonjolkan adegan cowok ganteng, berotot ketat, bertubuh atletis[seperti model produk makanan suplemen "L-Men"] dalam kondisi yang nyaris telanjang bulat.Persis seperti karya seni foto yang digelar di Museum Bank Indonesia dimana Anjasmara jadi model foto grafi dan tampak sedang berdiri bertelanjang bulat dengan bagian kontol dan jembutnya saja yang ditutupi bulatan putih. Pameran cabul ini sempat diprotes orang habis-habisan.
Dalam film dan sinetron produksi Producton House kami,biasanya ada adegan dimana pemain film atau pemain sinetron cowok yang mengangkat lengannya ke atas sehingga bulu keteknya yang lebat bisa terlihat! [Seperti lebatnya bulu ketek Syahrul Gunawan atau Didi Hariadi!] Ta'i!
Produk film atau sinetron kami selalu punya sisi nuansa seksual tapi dikemas secara cantik,indah, sehat dan amat merangsang!Sehingga mau tidak mau baik lelaki maupun perempuan yang menonton film atau sinetron produk kami, langsung mengentoti atau minta dientot pasangannya.Kalau kepepet ada juga yang langsung saja bermasturbasi.
Yang cowok pada ngeloco dan yang cewek menyodok-kan dildo, kontol buatan dari kayu,plastik atau bahan lainnya,atau bisa juga ketimun, terong, sosis, keluar masuk nonoknya [untuk pengganti KONTOLL!]. Ta'i!
Pendirian Production House kami tak lepas dari orientasi seksualku dan partner bisnisku yang keduanya adalah homosex bejat sialan ta'i!
Dengan usaha Production House ini maka kami ber-dua punya banyak kesempatan bertemu, berkenalan, dan syukur-syukur bisa berhubungan sex sejenis dengan para model dan aktor cowok yang ganteng, atletis, berotot ketat, dengan kontol yang besar dan jembut serta bulu ketek yang lebat! Seperti Gunawan [Igun], Dimas Seto, Ponco Buwono, Irgi Ahmad Fahrezi. Ta'i!
Security Agency kami mempekerjakan cowok-cowok kekar mantan preman. Tapi kami amat mengutamakan kualitas, karena itu kami melakukan seleksi yang ketat dan latihan-latihan fisik serta bela diri yang keras dan juga kejam dan sadis. Untuk itu kami mempekerjakan aparat keamanan dan menerapkan disiplin militer yang keras,kejam dan sadis dan melatih mereka dalam keterampilan pengamanan lingkungan atau perseorangan!
Dengan demikian usaha kami berdua [aku bersama partner bisnisku]mempunyai nuansa keindahan laki-laki di Production House dan kelaki-lakian yang sejati serta kesadisan di Security Agency. Ta'i!
Tentu saja aku sangat menikmati pekerjaan dan bisnisku yang sangat relevan dengan orientasi seksualku yang homosex serta gaya hidup sado-masochist!
Meskipun demikian di hadapan orang lain aku ber-sikap jantan dan sangat kelaki-lakian. Sehingga tidak pernah ada seorangpun yang berpikir bahwa aku seorang homosex.
Aku seorang yang gila olahraga : jogging tiap hari 5 km, latihan beban satu jam sehari, sit up dan push up seribu kali sehari [pagi 250X,siang 250X,sore 250X dan malam 250X], berenang dua kali seminggu,latihan karate seminggu sekali dan badminton serta tenis tiap minggu sekali! Yang tahu bahwa aku seorang homosex bejat sialan ta'i tentulah hanya mereka, cowok-cowok yang pernah atau sering aku cabuli atau pernah atau sering mengentoti aku! Ta'i!
[KONTOLL!!!]
Tiga serangkai cabul di rumahku
By Tommy Rinaldo Vito
submitted January 28, 2006
Translate from:
To
Text Size:

DI KANTOR
Bekerja sama dengan seorang temanku[kongsi] kami mendirikan sebuah Production House yang merupa-kan satu dari sekitar enam buah Production House yang ada di Jakarta sekarang.Seperti semua usaha yang halal dan lurus di Tanah Air, perusahaan kami juga jatuh bangun diterpa berbagai kegilaan seperti krisis ekonomi dan krisis keamanan.Juga, krisis BBM dan bencana alam.
Alhamdulillah, sampai sekarang Production House kami masih berdiri. Kami berprinsip menjauhkan produk-produk film atau sinetron kami dari sisi atau nuansa kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan seperti tayangan yang banyak beredar sekarang di stasiun TV swasta. Kami juga tidak suka membuat film tentang alam ghaib, makhluk halus atau penampakan jin atau setan.
Produk film dan sinetron kami banyak menonjolkan adegan cowok ganteng, berotot ketat, bertubuh atletis[seperti model produk makanan suplemen "L-Man"] dalam kondisi yang nyaris telanjang bulat. Seperti karya seni foto dimana Anjasmara tampak sedang berdiri bertelanjang bulat dengan bagian kontol dan jembutnya ditutupi bulatan putih dan diprotes orang habis-habisan.
Dalam film dan sinetron produksi Producton House kami,biasanya ada adegan dimana pemain film atau pemain sinetron cowok yang mengangkat lengannya ke atas sehingga bulu keteknya yang lebat bisa terlihat! [Seperti lebatnya bulu ketek Syahrul Gunawan atau Didi Hariadi!] Ta'i!
Produk film atau sinetron kami selalu punya sisi nuansa seksual tapi dikemas secara cantik,indah, sehat dan amat merangsang!Sehingga mau tidak mau baik lelaki maupun perempuan yang menonton film atau sinetron produk kami, langsung mengentoti atau minta dientot pasangannya.Kalau kepepet ada juga yang langsung saja bermasturbasi.
Yang cowok pada ngeloco dan yang cewek menyodok-kan dildo, kontol buatan dari kayu,plastik atau bahan lainnya,atau bisa juga ketimun, terong, sosis, keluar masuk nonoknya [untuk pengganti KONTOLL!]. Ta'i!
Pendirian Production House kami tak lepas dari orientasi seksualku dan partner bisnisku yang keduanya adalah homosex bejat sialan ta'i!
Dengan usaha Production House ini maka kami ber-dua punya banyak kesempatan bertemu, berkenalan, dan syukur-syukur bisa berhubungan sex sejenis dengan para model dan aktor cowok yang ganteng, atletis, berotot ketat, dengan kontol yang besar dan jembut serta bulu ketek yang lebat! Seperti Gunawan [Igun], Dimas Seto, Ponco Buwono, Irgi Ahmad Fahrezi. Ta'i!
Disamping Production House,kami juga punya usaha Security Agency yang mempekerjakan cowok-cowok kekar mantan preman. Tapi kami amat mengutamakan kualitas, karena itu kami melakukan seleksi yang ketat dan latihan-latihan fisik serta bela diri yang keras dan juga kejam dan sadis. Untuk itu kami mempekerjakan aparat keamanan dan menerapkan disiplin militer yang keras,kejam dan sadis dan melatih mereka dalam keterampilan pengamanan lingkungan atau perseorangan!
Dengan demikian usaha kami berdua [aku bersama partner bisnisku]mempunyai nuansa keindahan laki-laki di Production House dan kelaki-lakian yang sejati serta kesadisan di Security Agency. Ta'i!
Tentu saja aku sangat menikmati pekerjaan dan bisnisku yang sangat relevan dengan orientasi seksualku yang homosex serta gaya hidup sado-masochist!
Meskipun demikian di hadapan orang lain aku ber-sikap jantan dan sangat kelaki-lakian. Sehingga tidak pernah ada seorangpun yang berpikir bahwa aku seorang homosex.Apalagi penampilanku memang sangat jantan tanpa sedikit pun ada sisi feminin dalam diriku sama sekali.Karena aku seorang yang gila olahraga : jogging tiap hari 5 km, latihan beban satu jam sehari, sit up dan push up seribu kali sehari [pagi 250X,siang 250X,sore 250X dan malam 250X], berenang dua kali seminggu,latihan karate seminggu sekali dan badminton serta tenis tiap minggu sekali! Yang tahu bahwa aku seorang homosex bejat sialan ta'i tentulah hanya mereka, cowok-cowok yang pernah atau sering aku cabuli atau pernah atau sering mengentoti aku! Ta'i!
DI RUMAH
Di rumah aku tinggal bertiga, yaitu aku sendiri [Erik Estrada], Yopie dan Yatin. Yopie adalah pengemudi yang sekaligus merangkap ajudan dan pengawalku [di luar jam kantor]. Oleh karena itu kami di rumah adalah "Tiga Serangkai Cabul".Pada jam-jam kantor aku dilayani oleh Yofa sebagai ajudan.
Yatin adalah pengurus rumah tanggaku. Aku tidak pernah menyelidiki orientasi seksual Yopie dan Yatin. Tetapi aku bisa menikmati tubuh, kontol dan biji peler Yopie dan Yatin kapan saja aku mau. Bahkan kalau aku sedang ingin melampiaskan nafsu sadisku, aku juga bisa saja menghajar atau bahkan menyiksa Yopie dan Yatin semauku, tanpa ada perlawanan dari mereka. Kadang-kadang sampai mereka pingsan [semaput] karena aku hajar kejam keterlaluan! Padahal tidak ada kesalahan mereka sedikit pun juga! Semata-mata aku hanya ingin menyiksa saja! Sekedar untuk melampiaskan nafsu sadisku yang merupakan bagian tak terpisahkan dari dorongan seks sejenis! Tentu saja semua itu dimungkinkan karena ada hubungan emosional yang erat antara aku Yopie, Yatin [dan Yofa] selain juga karena aku membayar mereka dengan gaji yang lumayan besar!
Lobang pantat ketiga cowok itu sudah tidak ada yang perawan lagi karena sudah sering aku rojok [sodok] dengan kontolku yang berukuran kontol kuda Arab itu!Tubuh mereka juga sudah tidak ada yang perawan dari hajaran lecut cemetiku! Aku hafal seluruh bagian tubuh Yopie,Yatin dan Yofa. Karena jika sedang di rumahku mereka sering aku telanjangi untuk aku nikmati bagian-bagian tubuh mereka yang nikmat dan lezat luar biasa itu! Ta'i!
Tubuh mereka atletis,berotot ketat,kontol mereka juga besar seperti kontol kuda Australia dan disunat ketat [high and tight]. Jembut mereka lebat. Sedangkan untuk bulu ketek, mereka aku paksa agar rajin dicabuti. Kecuali Yatin yang keteknya mulus tak berambut sama sekali seperti ketek seorang binaragawan profesional!
Kalau aku sedang bernafsu maka Yopie atau Yatin aku cabuli dimana saja aku suka. Bisa di kamar tidur, di kamar mandi atau di halaman belakang. Tidak kenal waktu! Lebih sering mereka itu aku telanjangi, lalu aku setubuhi dengan meniduri mereka dari arah depan lalu aku gosok-gosokkan kontolku pada jembut, kontol dan puting susu mereka sampai pejuhku dan pejuh mereka muncrat bareng. Enakh,ledzatt:CROOOOOOOT!CROOOOOOOT!Agh!Nikmat sekali!
Setiap malam gantian Yopie dan Yatin menemani aku di tempat tidur. Kami selalu tidur telanjang bulat dan setiap malam kami melakukan hubungan sex sejenis. Kadang-kadang aku tidak puas dengan satu cowok, maka aku minta kedua cowok sialan itu tidur bareng bertiga dan kami main three some [ngentot bertiga] sampai pagi.Pagi harinya dalam keadaan mereka masih mengantuk aku tetap paksa keduanya untuk menemani aku jogging lima kilometer dan latihan beban. Kalau mereka tidak mau bangun, aku punya cemeti! Tanpa ampun aku hajar tubuh mereka yang telanjang bulat dengan cemeti:CETARRR! CETTARR! CETTARR! Mereka kaget, kesakitan dan cepat-cepat bangun. Lecet membias di bagian tubuh mereka yang aku hajar dengan cemeti itu! Tak jarang mengeluarkan darah segarr! Aku ngaceng melihat pemandangan yang sadis itu - tapi indah dan terasa jantan dan kelaki-lakian itu!
Selesai jogging, dalam keadaan mereka masih ter-engah-engah kelelahan,aku masih minta kontolnya untuk aku isap. Pejuh yang keluar aku minum dan aku telan! Aku suka sekali sarapan pejuh! Terasa sehat, jantan dan amat kelaki-lakian - pagi-pagi nyedot pejuh! Sarapan pejuh ditutup dengan minum kencing Yopie atau Yatin.Terasa lebih sehat dan bisa membikin badan jadi hangat!Untuk penyedap, aku juga tidak ragu-ragu menjilati tetesan peluh atau keringat yang masih bercucuran di punggung dan dada kedua cowok sialan itu! Asin dan gurih sekali! Ta'i!
Yofa sering aku cabuli di kantor.Mula-mula kamar kerjaku aku kunci dan tubuh Yofa yang ketat dan berotot itu aku nikmati.Kontolnya yang besar dan kekar seperti kontol kuda itu aku main-mainkan sampai dia ngaceng sampai dia tak tahan lagi dan pejuhnya muncrat keluar dan menceceri tanganku. Tanganku jadi penuh pejuh Yofa. Aku senang main pejuh Yofa! Selain hobby mengocok kontol Yofa, aku juga sering menyodok lobang pantatnya sampai mengenai kelenjar prostat Yofa.Keruan saja pejuh-nya muncrat karena kelenjar prostatnya dipijat- pijat [massage prostat]. Bahkan terkadang tanpa melalui proses ngaceng dahulu, pejuhnya keluar begitu saja. : CROOOOOOT! CROOOOOOT! CROOOOOOT! Indah dan cabul sekali!
[JEMBUT TOMMY TJOKRO METRO TV]
________________________________________
Aan Pembantu Berkontol Gede
By Didit
submitted January 5, 2005
Translate from:
To
Text Size:

Kejadian nyata ini true story yg gue pengen ceritain ke elu sbg penggemar kontol kaya gue dan mudah2an elu pada suka. Ceritanya kaya gini:
Pas gue lulus SMU gue dapat universitas dilain kota dan kebetulan orang tua gue punya rumah disitu sehingga gue bisa nempatin rumah itu sendirian. Emang sih asyik juga tinggal sendirian dan keluar dari rumah ORTU. Gue tinggal dirumah sendirian sama pembantu, pembantu gue ini udah ikut lama sama orang tua gue, jadi dia yg nyiapin perlengkapan gue mulai dari makan, cleaning, strika, dll. Sayangnya pembantu yg ada diortu gue pulang, jadi terpaksa si mbok yg kerja ditempat gue harus balik lagi ke ortu dan gue jadi sendirian nggak ada pembantu.
Beberapa hari tanpa pembantu, hidup gue jadi rada berantakan juga. Terpaksa gue kuliah pake baju yg kucel nggak disetrika, makan supermie tiap hari, so is life. Dan nyokap gue juga masih belum nyariin yg baru. Saking nggak tahannya akhirnya gue dapet alamat penyalur pembantu dari temen yg katanya gue bisa dapet pembantu yg bagus dan betah. Ngomong punya ngomong gue langsung hubungin penyalur itu. Gue telfon and bicara sama ibu2. Gue jelasin aja langsung bahwa gue lagi butuh pembantu yg all in, bisa macem2 dan kalo bisa yg betahan, nggak cuman keluar masuk semau dewek. Si ibu balik nanya, apa gue butuh pembantu yg rada tua atau muda, gue bilang terserah deh yg penting bagus, terus dia nanya lagi mau cowok atau cewek. Langsung aja sifat jantan gue bereaksi, kebetulan kalo bisa milih, yah gue pilih cowok aja deh, biar bisa rada cuek dan nggak risih, soalnya gue kalo dirumah lebih enak pake celana dalam doang. Akhirnya si ibu ngejanjiin bakal ngirim cowok yg muda besok pagi sesuai pesanan gue.
Besokannya yg kebetulan hari Sabtu, gue tenang2 dirumah sambil nungguin pembantu baru dateng. Pagi2 kira2 jam 9 datang cowok yg konon disuruh ibu penyalur untuk kerja ditempat gue. Terus gue tanya2 sedikit, akhirnya gue punya kesan ini cowok rada dekil dan pemales. Tapi apaboleh buat gue biarin aja nyoba dia kerja utk beberapa hari. Soalnya rumah udah mulai berantakan. Firasat gue akhirnya bener, pembantu baru ini nggak bisa disamain sama si mbok, orangnya males banget dan rada kurang ajar. Gue liat juga kerjanya jorok banget, dan akhirnya gue telfon ibu penyalur untuk menyampaikan complaint bahwa gue kurang puas sama dia. Untungnya penyalur ini cukup serius juga, bahkan si ibu langsung minta maaf, dan menawarkan pembantu lain. Setelah ngomong panjang lebar ditelfon, dia bahkan bilang: ...kalo mas pengen lebih pasti lagi, lebih baik mas datang aja kesini, disini ada 3 laki2 yg belum dapat kerja, mereka rajin dan bersih..., akhirnya gue setujuin aja gue datang kerumah siibu penyalur yg kebetulan cukup jauh dari rumah gue, untungnya gue punya mobil.
Pulang kuliah, sore2 gue nyempatin diri datang kerumah penyalur pembantu. Setelah gue cari cukup lama akhirnya ketemu juga. Gue langsung disambut sama siibu yg biasanya kita cuman kenal pertelfon. Tapi siibu menunjukan bahwa dia orang yg ramah, gue langsung disuruh duduk dan disuguhin minum. Sementara gue nunggu siibu panggil calon2 pembantu, akhirnya datang 4 kandidat, dan gue langsung salamin satu persatu. Tapi emang jodoh, diantara 4 cowok didepan gue ini ada satu yg rada menarik perhatiaan. Rambutnya tersisir rapih, kulitnya putih bersih, badannya tegap dan tinggi. Dan yg paling gue suka adalah sopan santun. Langsung aja gue bilang sama siibu, bhw gue ambil anak itu. Setelah pembayaran administrasi dan nego gajih selesai, gue bawa langsung pembantu putih ini pake mobil kerumah. Diperjalanan gue tanyain berapa lama dia udah kerja, asal dari mana, dll. Konon namanya dia Aan, orang Sunda dan dia udah pernah kerja 2 tahun di Bandung sebagai pembantu dan penjaga toko. Sampe dirumah gue langsung tunjukin kamar dan apa aja yg harus dia kerjain sehari2.
Setelah gue seminggu perhatiin, gue ngerasa cocok sama dia, semua kerjaan dikerjain dengan rapih dan nggak banyak cing cong.
Lama2 gue kesian ngeliat dia yg pake baju cuman itu2 aja, akhirnya gue sumbang T-Shirt gue yg gue udah bosen pake dan celana pendek yg biasanya gue pake untuk fitness beberapa potong. Biar lu tau aja biasanya gue selalu beli celana sport yg sexy dan ketat. Kebetulan badan dia nggak beda jauh dari gue, jadi dia bisa pake dan pas.
Ceritanya gue pulang dari kuliah, gue liat si Aan lagi nyuci mobil sambil pake celana sport mini yg gue kasih. Langsung aja gue bengong, karena selain dia udah basah kuyup, celananya yg basah ngejiplak abis, jadi lekuk pantat dan kontolnya keliatan jelas. Pikiran jorok gue langsung bekerja. Daripada gue langsung masuk rumah, gue ajak si Aan ngobrol aja sambil dia nerusin ngelap mobil. Gue perhatiin badannya yg cukup berotot, tangannya yg kuat dan berurat dan kakinya yg mulus buat gue langsung ngaceng. Gue perhatiin juga jiplakan dibalik celana basah yg nonjol. Pengennya sih gue langsung mijat2 pantatnya dia, tapi birahi tetep gue tahan, supaya nggak keliatan sama dia. Setelah itu gue masuk kerumah dan sebelumnya gue pesen ke dia: An, kalo lu abis mandi tolong buatin gue teh dan bawa kekamar... Si Aan ngangguk dan bilang saya udah selesai kok mas, nanti Aan langsung buatin teh. Gue nyaut: jangan sekarang deh, lu mandi aja dulu, setelah itu lo kekamar gue, ok. Sebenarnya gue udah nggak tahan lagi nahan birahi dan pengen langsung ngesex sama si Aan, tapi apaboleh buat, niat itu gue harus simpen dulu.
Akhirnya sebelum gue nonton tv, gue mandi dulu supaya bersih, maklum tadi dikampus udah keringetan. Dibawah shower gue ngebayangin badan si Aan, dan sambil maenin kontol yg udah ngaceng. Gue kocok tapi nggak sampe orgasmus, sayang soalnya seudah mandi gue pengen nonton bokep VCD dan gue bisa lebih enak ngocok sambil nonton.
Selesai mandi gue andukan ngeringin paha dan kontol yg rada lembab. Keluar dari kamar mandi rupanya dikamar si Aan udah nungguin siap dengan teh pesanan gue. ...Mas ini tehnya, kalo kurang manis saya bawain gulanya lagi... ; ...nggak usah An, gue nggak suka terlalu manis, dan gue juga ngejaga badan supaya tetap sehat dan nggak gemuk, oleh sebab itu badan gue keliatan atletis dan otot2nya jadi, walaupun nggak segede2 binaragawan. ; Kalo mas masih ada perlu lagi, panggil Aan lagi aja nanti... ; ...tunggu An, temenin gue dulu deh disini, lu duduk aja dikursi jangan berdiri terus... ; Karena sopannya si Aan langsung aja duduk dilantai sebelah kasur gue. ...Jangan An lu duduk aja dikursi, nggak usah malu2...
Disamping itu gue bener2 horny dan otak jantan gue yg lagi birahi mulai ngerembes diseluruh aliran darah gue yg lagi kehausan kontol cowok jantan, otak gua yg ada cuman KONTOL KONTOL dan KONTOL. Kontol gue dibalik handuk udah mulai nggak mau kompromi dan langsung keras nusuk handuk yg ngelingkar dipinggang.
An, lu bisa mijet nggak?? tanya gue rada terengah2 karena nahan napsu. Nggak terlalu bisa sih mas, tapi pernah juga mijet temen dan katanya pijetan saya enak...kata si Aan malu2. Ah.. nggak masalah An, tolong dong pijetin gue, badan gue agak pegel nih....kata gue bohong. Padahal pikiran gue cuman pengen tangan si Aan ngeraba seluruh badan gue yg bener2 sensitive sama lautan horny.
Setelah itu gue cari Nivea dibawah tempat tidur yg biasanya gue pake sebagai pelumas kontol kalo lagi ngocok diatas tempat tidur. Terus gue ambil posisi tengkurap diatas tempat tidur dan handuk mini gue tetep masih melingkar dipinggang untuk nutupin pantat gue. ...Aan boleh duduk diatas tempat tidur mas?... ; Duduk aja, biar lebih enak lagi, lebih baik lu buka aja kaos oblong lu... sahut gue; ...emang boleh mas? tanya Aan lagi. Iya nggak apa2 dan keliatannya celana lu kotor, lu buka aja sekalian. Si Aan malu2 bilang, kaos aja deh yg dibuka mas, biar celana pendeknya tetep Aan pake...; ...Jangan deh An, nanti kasur gue kotor, lu buka aja celananya, kan elu pake kolor, lebih enakan mijet cuman pake kancut doang supaya elu bisa naek keatas tempat tidur dan leluasa...kata gue ngebohong sambil sedikit maksa..., masalahnya gue pengen banget dia mijet sambil kontolnya rada nempel ke paha, kan horny banget tuh....Akhirnya dengan malu2 si Aan ngikutin juga kemauan birahi gue.... hehehehe
Pertama2 dia mijet betis gue rada lama; An rada naekan dong sedikit...pahanya... Paha gue diolesin nivea sama si Aan, pijetannya bener2 enak dan buat gue makin horny aja...Lama2 gue naekin handuk gue supaya pantat gue bisa keliatan lebih jelas lagi, dan si Aan bisa ngeremas2 pantat gue yg ototnya berbentuk dan cukup sexy. Dibalik itu kontol gue udah keras banget sampe dipuser dan udah keluar precum banyak banget, gue bisa ngerasain basah2 anget diperut gue. ...An kamu duduk dipantat gue dan pijetin punggung gue juga yah... ; Iya Mas !! jawab Aan. Dan akhirnya gue bisa ngerasain gundukan kontol si Aan yg hangat dan masih pake celana dalam diatas pantat gue dan tangannya sambil mijet pundak gue. Terasa juga kontolnya udah agak keras nusuk bantalan pantat gue....wah nggak tahan deh pokoknya.
...An, cukup deh, sekarang lu pijetin dada gue deh, gue balik dulu badannya.... Aan terus pindah kesamping setelah dari tadi duduk diatas pantat gue, gue curi2 pandang juga sambil perhatiin tonjolan dibalik kolornya yg warna biru tua. Dia posisikan kontolnya keatas, jadi bisa keliatan bahwa penisnya udah setengah ngaceng. Setelah gue balik badan dan telentang, gue suruh si Aan mijet dada gue dan sekitar perut. Sementara si Aan mijet dari Samping. Wah An, nggak enak tuh keliatannya, mendingan lu duduk diatas paha gue, biar lebih enak. Si Aan nurut aja sampe disitu... tapi tunggu dulu, gue buka aja deh handuknya. Handuk gue lempar kebawah, dan kontol gue ngaceng gede banget nempel sampe ke puser dan buah zakar gue masih ketutup sama kulupnya. Dibagian lubang pipis nempel cairan seperti embun, cairan precum yg dari tadi ngucur dari kontol. Si Aan bener2 kaget dan tercengang2 ngeliat kontol gue yg ereksi keras dan gede banget diatas perut. ...Mas, belum disunat yah...tanya Aan. Belum tuh, jawab gue. Kenapa gitu? tanya gue lagi. Enggak sih... saya baru pertama kali liat barang laki2 yg belum disunat...dan apalagi lagi ngaceng gini... ; Lu suka kontol yg nggak disunat nggak An? ... si Aan cuman senyum sambil nunduk dan mukanya merah banget, mungkin malu banget ditanya gue kaya gitu. Setelah itu dia duduk percis diatas kontol gue dan langsung mijet tete dan dada gue. Kontol gue yg panjang bersentuhan sama kontol si Aan yg masih dibungkus kolor....kadang2 gue maenin kontol gue sambil diusap2 kepahanya.
Lu udah pernah ngewe sama cowok belum An? Si Aan langsung kaget2 gue tanya kaya gitu, dan napasnya langsung terbata2. Dia nggak jawab sedikitpun, cuman mukanya aja merah padam. Nggak tau dia marah atau dia malu, tapi biar aja deh...yg penting gue mau nanya jujur kedia. Sambil Aan masih juga mijet dada gue dan kontolnya yg ngegosok kontol gue yg basah, gue tanya lagi. Kontol gue sama kontol kamu gedean punya siapa? tanya gue...Punya mas lah lebih gede ! jawab Aan ; ...masa sih? kata gue pura2... kalo gitu liat dong.. paksa gue. Idih...malu ah mas.... ; nggak usah malu deh, kan kita sama2 cowok, buka deh kolor kamu! ...Jangan ah mas, Aan malu...; nggak apa2 An...gue aja dari tadi telanjang nggak malu, dan elu udah dari tadi ngeliat kontol gue... Akhirnya gue paksa Aan buka celana dalamnya, dan agak sedikit ditahan akhirnya CDnya kebuka juga....Gue nggak nyangka kontol lu gede juga yah An...item lagi, uratnya nonjol gitu. Tangannya berusaha nutupin kontolnya yg udah ngaceng, tapi tetap nggak bisa ketutup karena panjang dan diameternya lebih gede dari tangannya sendiri. Gue cuman tersenyum girang banget...akhirnya gue tau bahwa dia juga ketularan birahi.
Sementara itu Aan balik duduk diatas paha dan tangannya mulai mijet dada . Kontol & peler Aan ngegesek percis diatas kontol gue, dua2 nya ngaceng abis dan mulai mengeluarkan precumnya masing2. Tangan gue ngeremes2 pantat dia yg gempal dan sekali2 mijet tetenya yg masih perawan. Gosokan kontol Aan ke kontol gue makin panas, dan gue cuman bisa aaahhh...ahhhhh enhaakk banget An...terusin....Aan pun makin nggak konsen mijetnya, napasnya mulai naek turun....akhirnya gue tarik aja badannya nidurin badan gue. Kepalanya gue tarik rambutnya gue usap2, dan akhirnya bibir gue nggak tahan nyium bibirnya yg kasar. Nafasnya bau odol makin gue nggak ragu2 lagi nyodorin lidah gue masuk kemulutnya.
Gue tau mungkin ini baru pertama kali Aan ciuman sama laki2, karena dari iramanya masih berantakan. Tapi gue tetep maenin lidah gue nyipok mulutnya. Aan cuman bisa mendesah2....mmmmhhh mmhhhh nikmatin ciuman ini sambil matanya terpejam dan kadang2 meringis....
Sambil gue balikin badan Aan supaya telentang, gue memohon kedia supaya tetap tenang... An...gue pengen ngerasain kontol kuda lu yg item, buka paha lu yg lebar.... Aan ngeliatin gue kebawah yg lagi ngisep kontolnya yg berurat... nnyyhhh nyyuppph cllkckk cllkkck. Pelan2 bijinya juga dikulum dan sedikit digigit, dia meringis.... dan mendesah2...ahhnghhhh ngghhh ...Pahanya gue buka lebih lebar lagi supaya keliatan lubang pantatnya yg sedikit berbulu....aduh...bagus banget nih anak....lubangnya item dan pantatnya berotot.....setelah itu gue jilat dan lubangnya difuck pake lidah....Aan langsung kaget....jangan mas....kotor...., jangan.... ; nggak papa kok An...gue pengen banget service pantat lu.... pasti kamu suka deh...., akhirnya gue maksa supaya dia tetep tenang, dan lidah gue mulai maenin lobangnya yg item jantan. Tangannya mulai pegang kepala gue dan rambut gue dijambak sekuat2nya....Aan tetap keenakan dengan jilatan lidah gue....
Sekarang gantian dong...lu isep kontol gue. Tanpa a i u lagi langsung kontol gue dikenyot kaya orang rakus dan kehausan peju... Biji gue juga diisep dua2nya...nikmat banget. Setelah itu gue nungging dan minta Aan ngejilat pantat gue. Awalnya dia cuman ngejilatin bulu2 dipinggir pantat, tapi lama2 dia jadi kesetanan, lobang gue disedot abis dan dimaenin sama lidahnya....sampe gue puas.
Aan meluk gue lagi dan kita ciuman lagi, kontol kita saling bergesekan, perut kita udah basah sama precum. Keringat gue dan keringat Aan ngucur makin banyak, badan kita udah mengkilap basah dan bergesekan. Licin banget dan horny banget. Aduh...duh...mas.... Aan mau keluar nih..... ; tunggu An, tahan bentar, kita barengan ngecretnya....Aan jongkok didepan gue dan gue telentang, kita dua2nya ngocok kontol masing2 sekuat2nya, tapi tangan kiri megang biji lawannya. Gue paksa jari manis gue nusuk pantat Aan, dia kesakitan, tapi kocokannya makin kenceng. An...jari lu juga masuk pantat gue dong.....dan jari Aan masuk juga pantat gue sedalam2nya.... Kita ngocok hadap2an..... hhhammmm ckkllllkc hmmmmhh ahhhhh ahhhh ahhhh Aduh gue keluar nih bentar lagi... ahhh saya juga massssh.. sekarang.... muncratin ke perut gue semua maninya An....yaaa yaaah yahhhhhhhhh... ooooh ohhhh crrt crrrrrrt crrrrrt oh mas demi Allah saya suka kontol mas ...ahhhh ahhh crot crot. Mani Aan ngebanjirin perut, dada dan tangan gue, sementara kontol Aan penuh sama peju gue.
Badan kita berdua ngegelinjang kaya kesetrum listrik 1000 watt. Aduh....nikmat banget...lemes banget....
Kita berdua ngebiarin mani kita nempel ngebasahin perut masing2. Gue peluk Aan dan ciumin bibirnya. Capek banget tapi nikmatnya nggak ada duanya. Gue bisikin pelan2... An, nanti kalo setengah jam ngaceng lagi lu entot pantat gue yah....gue butuh banget....nanti gue entot juga pantat lu...Aan cuman bisa bilang, iya mas...Aan juga pengen nyoba.
Terus kita istirahat sambil liat bokep gay, dan setengah jam kemudian maen lagi....
OK sekian dulu, mudah2an elu seneng baca pengalaman asli gue.
Didit didit_ramos@yahoo.com
________________________________________
Tubuh nikmat cameraman TV swasta
By Negus Johan Pahlawan
submitted October 25, 2003
Translate from:
To
Text Size:

Rasanya salah besar kalau aku tidak menceritakan peristiwa cabul ini kepada para pembaca MOTN yang budiman.
Pekerjaanku sebagai body guard atau keren-nya disebut "security officer", sama sekali "tidak secure" [tidak aman] dalam arti fisik atau pun finansial.Tapi apa daya,dalam keadaan negara yang sedang bangkrut dan terpuruk seperti sekarang ini aku tak punya pilihan, selain dari mengandalkan ketahanan fisik, keterampilan bela diriku serta sedikit kenekatanku. Kondisi psiko seksualku yang doyan sejenis membuatku juga lebih tenang karena tidak ada anak - isteri yang jadi tanggunganku!
Jadi penghasilanku hanya aku pakai sendiri untuk, makan, papan, pakaian, tidur dan tentu saja untuk memenuhi kebutuhan biologisku [homoseksual].
Kondisi negara yang sedang tidak aman ini juga membuat aku tidak pernah sepi dari pekerjaan atau job mengawal para bos dari perusahaan besar baik nasional, asing maupun multi nasional. Baru-baru ini aku bertugas mengawal seorang bos yang ikut rombongan seorang pejabat tinggi ke Indonesia Bagian Timur.Setelah sekretaris perusahaan Si Bos negosiasi alot dengan staf protokol kantor sang pejabat tinggi, akhirnya aku dibolehkan juga ikut rombongan.
Demikianlah, akhirnya aku berangkat juga ikut rombongan besar pejabat ke Indonesia Timur dan berangkat dari Bandara Sukarno - Hatta melalui Terminal VIP.
Aku dicatat sebagai sekretaris alias ajudan Si Bos. Untuk penyamaran, agar aku tidak ketahuan bertugas sebagi bodyguard, aku terpaksa pura-pura bawa lap-top. Untunglah lap-top yang disedia-kan perusahaan cukup canggih, ringan dan kecil. Jadi bisa aku selipkan dalam tas bawaanku yang berisi perlengkapan pribadi Bos yang aku kawal. Sekali-sekali aku pura-pura mengetik atau menyalakan lap-top tersebut!
Untungnya anggota rombongan bersikap ramah kepada Si Bos [dan aku], sehingga tidak terlalu sukar bagiku mengurus Si Bos.Maklumlah Si Bos yang aku kawal ini pengusaha besar yang dekat dengan para penguasa negeri ini. Jadi para pejabat juga ramah bahkan respek dengan Si Bos-ku itu. Mungkin saja Si Bos-ku itu sering memberi upeti,komisi,hadiah dan entah "metode" korupsi apalagi kepada para pejabat korup ini!
Dasar aku lelaki homoseks bejat mata keranjang, belum-belum mataku "ijo" terpikat ajudan-ajudan para pejabat yang umumnya muda-muda, putih dan ganteng. Kelak aku ketahui bahwa salah satunya adalah tamatan STPDN.Jadi, pasti kontolnya pernah diisap yuniornya semasa kuliah di STPDN dan pasti pernah menyodomi lobang pantat Praja Muda yang jadi yuniornya. Tradisi cabul menyodomi lobang pantat Praja Muda ini di STPDN disebut "Bina Muda"! Dasar bejat, tradisi tai!
Sayang sekali, walaupun para ajudan ini umumnya ramah, tapi sukar diakses[apalagi dicicipi kontol atau lobang pantatnya], karena mereka selalu saja sibuk melayani bos-nya dan harus selalu di dekat-dekat bos yang dilayaninya! Kalau aku jadi bos [ini hanya mimpi saja],pasti kontol dan bool para ajudanku akan aku nikmati sepuas-puasku.Dasar aku lelaki homoseks bermoral bejat!
Jadi sepanjang perjalanan,paling-paling aku hanya bisa ngobrol, bercanda-ria, atau sekali-sekali kalau ada "rezeki",aku pura-pura sok akrab sambil merangkul satu dua ajudan yang ganteng dan muda-muda itu. Tentu saja aku "tidak perlu" dicurigai sebagai lelaki homosex,karena semua "action" itu aku lakukan dengan gaya pertemanan dan jauh dari nuansa kecabulan. Meskipun,jujur saja, tak urung kontolku ngaceng juga, sampai memuncratkan mazie alias pre-cum! Nikmat bukan? Dasar homoseks bajingan!
Dalam pesawat, mataku juga "menyapu" para kamera-wan atau cameraman dari stasiun-stasiun TV yang ikut. Aku tahu kadang-kadang ada anggota crew TV yang ganteng, karena mereka terkadang merangkap penyiar TV atau "anchor". Hati homoku terpikat pada Bambang, seorang cameraman TV swasta yang menawan. Wajahnya ganteng, rambutnya dibiarkan tumbuh agak panjang, tubuhnya ramping, lengannya kelaki-lakian. Cakep sekali. Aku jadi ngaceng dibuatnya!
Penerbangan ke Indonesia Bagian Timur memerlukan transit di Makassar. Kesempatan ini aku gunakan untuk mendekati Mas Bambang-ku yang ganteng nggak ketulungan itu! Aku pura-pura bertanya tentang kamera besar yang sering dipanggul oleh para kamerawan atau cameraman TV.Sayang sekali, badan atau baju Mas Bambang berbau keringat. Suatu hal yang membikin nafsu sejenisku surut [tapi tidak menghilang].
Bau samar-samar itu aku tahan-tahan dan sebagai kompensasinya aku menikmati obrolan nikmat dengan Mas Bambang [yang ternyata berumur 25 tahun] dan sambil aku melirik lengannya, juga memandangi keindahan bulu-bulu halus yang tumbuh di lengan-nya itu. Agh! Nikmatt juga! Kontolku jadi ngaceng lagi! Aku tak mau tanya-tanya soal pribadi, anak, isteri atau yang seperti itu. Karena aku berniat mencicipi, paling tidak kontol dan pejuhnya yang pasti ledzat dan lender itu.Aku yakin pasti pejuh-nya sama ledzat dengan sup sarang burung walet yang di restoran Cina harganya bisa mencapai Rp 100.000,- per mangkok. Sedangkan kontolnya kalau dijilat pasti sama ledzatnya dengan "hisit" atau sirip ikan hiu! Agh! Mas Bambang memang ganteng!
Setibanya,di ibu kota propinsi,rombongan langsung dibawa ke Kantor Gubernur untuk acara penyambutan dan berbagai basa-basi. Mas Bambang sibuk kesana--kemari mengambil gambar. Sekali-sekali lenganya mengangkat kameranya ke atas sehingga T-shirtnya terangkat dan perutnya yang rata membayang, seksi sekali! Dia mengenakan celana blue jeans yang di bagian kanannya digantungi kunci. Di masa lalu cara meletakkan kunci seperti itu merupakan kode kaum gay di Amerika Serikat [San Francisco].Letak kunci di kiri atau kanan celana merupakan tanda apakah orang tersebut seorang "top" atau "bottom" dalam hubungan sex sejenis. Apakah Mas Bambang bermaksud memberi "kode" atau hanya gaya-gayaan, tak jelas bagiku! Tapi dia memang seksi dan aku bertekad untuk menikmati tubuhnya dalam keadaan dia bertelanjang bulat!Buat kupeluk dan kunikmati bibir dan mulutnya, puting susunya, ketiaknya, kontol dan pejuhnya,dan last but not least,lobang pantatnya Agh!Pasti akan terasa nikmat dan ledzat sekali!
Selesai acara di gubernuran kami beristirahat di hotel. Dengan berbagai cara dan muslihat,akhirnya di hotel aku berhasil minta sekamar dengan Mas Bambangku.Agh! Alangkah indahnya! Setelah melayani Si Bos-ku seperlunya aku masuk kamar. Mas Bambang sudah telanjang dada. Dia terlentang di tempat tidur. Lengannya diangkat ke atas sehingga aku bisa memandangi pertumbuhan rambut ketiaknya yang lebat dan nikmat! Otot dadanya lumayan atletis dan dihiasi oleh dua buah puting susu yang indah melenting. Otot perutnya rata dan berotot. Aku tak tahan dirangsang seperti itu! Aku akan dan harus bertindak saat itu juga! Aku masih mengena-kan kemja dan dasi. Maklum berlagak sekretaris Bos!
Maka... tanpa minta izin, segera saja aku dekati dia. Dia memandang keheranan, tapi tak kubiarkan dia bertanya-tanya dalam hati. Segera aku naik ke tempatnya tidur dan aku peluk dia, aku lumat bibirnya. Aku sedot sepuas-puasku bibir dan air ludahnya yang lender!Tanganku menjelajah puting susu dan ketiaknya yang berambut. Nikmatt sekali!
Tapi dia tidak protes dan melawan. Karena itu aku terus makin kurang ajar. Mulutku turun ke puting susunya untuk menjilati, lalu tanganku merogoh kontol dan jembutnya.Agh! Bahagia sekalinya! Enak dan nyaman di dalam jiwaku. Lalu celana jeans-nya aku pelorotkan bersama kancutnya sampai kontolnya keluar celana dan langsung ngaceng!Terus saja aku kocok, aku loco, aku rangsang. Kontolnya makin membesar memerah, makin kencang, makin tegang dan berkilat. Aku kocok..kocok..kocok..,dia melenguh, mengeluh kenikmatan MMPH..MMPH..MMPH..Akhirnya, kemudaan tubuh dan jiwanya tak bisa lagi menahan kenikmatan dorongan pejuh mudanya untuk muncrat dan AAGH!Dia mengeluh dan CROOOT! .. CRROOT! .. CRROOT! .. pejuhnya muncrat berceceran, kontol-nya berdenyut-denyut memompakan cairan syahwat yang amat kelaki-lakian! Semuanya aku tampung dalam telapak tanganku, aku bawa ke mulutku untuk aku cucup, jilat dan telan. AAAGH!Sedapppp! Itu lah pejuh Mas Bambang, pejuh kekasihku, kamerawan atau cameraman TV swasta!
Setelah kejadian itu kami sibuk dengan urusan kami masing-masing, dia meliput acara rombongan pejabat dan aku sibuk melayani dan mengawal Si Bos. Kami tetap tidur sekamar sampai rombongan pulang. Aku tak mengganggu dia lagi dan dia tidak berubah sikap. Tetap seperti sebelum kejadian siang jahanam itu. Agh! Betapa indahnya hidup ini, betapa indahnya Mas Bambang, betapa indahnya cameraman TV swasta. Life is so good and becomes much more better. Aku bersyukur tercipta jadi lelaki homosex!

Tips & Trik Foreplay
By Ian
submitted December 19, 2001
Translate from:
To
Text Size:

Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet.
Sabtu pagi di tempat kost.
Saya sedang menulis surat buat seorang teman. Setelah membubuhkan tanda tangan di bagian akhir surat serta melipat kertasnya, saya meraih amplop di atas meja serta memasukkan kertas surat ke dalamnya. Untuk menutup amplop, saya mencari-cari lem di dalam laci. Sampai habis tangan saya merogoh-rogoh ke dalam laci, lem kertas itu tidak juga saya temukan. Baru kemudian saya ingat lem saya itu dipinjam teman dan belum dikembalikan. Dengan hati masghul saya pandangi saja surat itu sambil berpikir-pikir.
Sekonyong-konyong BF saya masuk, biasa tanpa mengetok pintu dan langsung senyum-senyum memandangi saya dari samping meja. Dia pasti belum mandi karena masih memakai kaos u-can-see putih yang menampakkan otot bisepnya yang cukup besar itu, serta celana pendek seperti sering dipakai pesepakbola. Meskipun begitu yang saya suka dari dia adalah dia tidak jorok. Dari harum sabun dan pasta giginya, saya tahu dia sudah cuci muka dan menggosok gigi.
"Heh, bengong aja .."ledeknya.
Saya cuma menjulurkan lidah saja.
"Ngapain, sih, Yan ?"tanyanya lagi.
Saya tidak menjawab karena tiba-tiba saja melintas pikiran nakal di otak saya. Pikiran itu timbul saat saya memperhatikan celana pendek dia dan otomatis yang ada di dalamnya. Saya jadi ingat botol lem saya ...
"Ton, punya lem nggak ?"tanya saya.
"Lem kertas ? Wah, kayaknya nggak punya. Aku jarang sih nulis-nulis surat kayak gitu ... "jawab BF saya.
"Aku minta, dong ... "kata saya.
"Lho, aku sudah bilang ... "kata-katanya berhenti karena tangan saya tiba-tiba sudah mendarat di depan celananya. Dia terdiam, dan langsung tahu maksud saya.
"Mm, boleh sih .. tapi agak lama bikinnya"katanya langsung nyambung.
"Oh, nggak apa-apa ... "kata saya bernafsu. 'Botol'nya sudah mulai terasa mengeras di tangan saya.
"Tapi sudah beberapa hari nggak dipakai, nih .. "bisik BF saya bergairah, "harus kamu kocok-kocok dulu ... "
Saya sudah tidak kuat lagi. Saya tarik badan dia ke depan saya. Karena saya duduk di kursi tinggi wajah saya tepat di depan selangkangan dia. Perlahan-lahan saya lorotkan celana pendeknya. Saya angkat kaosnya tinggi-tinggi. Saya nikmati pemandangan selangkangan bercelana dalam cokelat itu. Kemudian, tanpa membuang waktu saya buka lembar paling menggairahkan itu.
'Botol'nya sudah keras. Saya suka kepala botolnya yang besar bak jamur dan urat-urat nadi di badan botolnya yang membuatnya begitu keras.
Saya mulai penjelajahan lidah saya dari kantong skrotumnya yang menggelantung besar, ke atas menyusuri glans bagian bawah. Saya sempatkan waktu cukup lama untuk menjilat-jilat bagian lubang penis di bawah kepala penisnya. Baru kemudian saya masukkan seluruh kepala penisnya ke mulut saya sambil saya kulum seperti lolipop.
Sambil mempermainkan 'botol'nya itu saya selalu memperhatikan wajahnya. Saya suka sekali mengamati bagaimana wajah dia merespon apa yang saya lakukan. Dari mimik serta suaranya saat 'dikerjai' saya bisa mengetahui kalau dia paling kelabakan saat kepala penisnya masuk mulut dengan lidah sibuk menggeleser-geleser bagian bawah kepala penis serta lubangnya.
Apa yang sekitar dua puluh menit kami lakukan ini tampaknya cukup membosankan untuk diperinci. Jadi, saya singkatkan saja ceritanya sampai saat dia mencapai orgasme.
Pada saat detik-detik itu mulai terasa, dia mulai meregangkan kepalanya ke belakang. Tangannya - mungkin tanpa sadar - mencengkeram bagian belakang kepala saya. Dadanya juga meregang ke depan sementara pinggulnya bergerak ke depan belakang mengimbangi gerakan mulut saya. Saya percepat gerakan maju mundur mulut saya sambil saya tambah dengan aksi menyedot dan menggeleserkan lidah saya di bagian bawah kepala penisnya.
Akhirnya dia berdesis dan mengerang pelan. Di dalam mulut saya terasa kepala penisnya berdenyut untuk kemudian lidah saya merasakan cairan asin yang hangat di mulut saya. Gerakannya memasuk keluarkan penisnya kemudian agak tidak terkontrol dan suara erangannya terdengar lebih kuat. Saya tahu pada fase inilah dia mencapai puncak dari kenikmatannya. Saya menyukai sensasi ini. Saya biarkan cairam mani dia memancar memenuhi rongga mulut saya, sebagian mengalir keluar dan sebagian lagi masih keluar membasahi pipi saat penisnya saya keluarkan dari mulut. Penis itu sekarang dalam kondisi teregang sempurna, warnanya merah segar dan basah oleh cairan lengket yang dihasilkannya sendiri. Pada saat penisnya saya pegang di tangan, denyutannya masih terasa dan dari celah-celah lubangnya masih menetes sedikit cairan bening.
Saya dekatkan amplop ke penisnya dan saya oleskan cairan itu ke permukaan lekat amplop. Dia sedikit mengaduh kegelian. Saya pegang glans penisnya dengan gerakan memeras sehingga ada setetes kecil lagi yang keluar. Kali ini saya gunakan untuk mengoles perangko.
Percaya atau tidak, 'lem' dari 'botol'nya itu benar-benar bisa melekatkan kertas !
Sambil membersihkan diri saya berbisik di telinganya "Kalau begini, saya nggak perlu beli lem lagi ..."
________________________________________
Remaja Dimadu Polisi
By Rudy
submitted May 6, 2002
Translate from:
To
Text Size:

Namaku Rudy. Aku berumur 18 tahun dan masih di bangku kelas III SMA di suatu sekolah negeri di Surabaya. Aku memiliki tinggi 175 cm dan beratku 70 kg, aku memiliki warna kulit coklat terang serta bodyku kencang tak berlemak sebab aku sangat suka olahraga dan angkat beban meskipun tidak terlalu berat. Banyak orang yang ngomong aku ini ganteng dan seksi dan mungkin akan mendapat banyak cewek, Tapia pa mereka tahu kalo aku ini gay? Tentu mereka tidak tahu kalo tahu bisa gempar seluruh sekolahan. Sebenarnya aku sih tak ingin menjadi orang tak normal tapi apa kata nafsu selalu menuju arah yang berbeda, aku bukanlah seperti gay yang bermodel spt cewek, aku tetaplah laki laki normal cuma berorientasi seks ke gay, itu saja!. Cerita ini terjadi waktu liburan sekolah yang baru saja dan tidak ada yang tahu termasuk orang tua saya. Waktu itu aku dan seorang temanku bernama Ferry sedang ke suatu tempat diskotik di Surabaya. Hanya dia satu satunya orang yang tahu aku ini gay sebab dia sendiri juga gay. Ferry sebaya dengan aku dan dia berwarna kulit yang sama dengan aku, Cuma dia lebih pendek sedikit. Dia memiliki postur tubuh yang bagus sekali, seluruh badannya kencang dan ototnya sangat menggiurkan tapi dia menolak ber hubungan seks dengan aku soalnya dia berkata kalo kita berdua ini adalah teman bukan pasangan. Setelah masuk ke diskotik itu, banyak sekali orang gay-nya soalnya tempat itu adalah diskotik khusus untuk gay. Setelah kamiu minum dan berjoget ria dengan peluh yang mengucur deras tiba tiba pintu depan terbuka dan sekelompok polisi datang dan masuk kedalam diskotik. Seperti biasa hal itu terjadi sebab banyak yang mengatakan kalo tempat itu adalah tempat peredaran obat obatan terlarang. Lalu aku santai saja sebab memang aku tidak membawa obat sama sekali dan aku yakin kalo ferry juga tidak menggunakannya, lalu kami berdua di periksa dan tangan polisi itu meraba raba seluruh badan kami mulai dari atas, kantong sampai ke kaki lalu dia memeriksa kantong saku di dada dan aku kaget sekali kalo di dalamnya ada sebutir ineks dan aku melihat ferry juga menghadapi problem yang sama lalu kami di giring ke truk tentara dan hanya kami berdua saja yang tertangkap dan rasanya malu sekali. Sesampai kantor polisi kami semua ditanyai satu persatu dan kami menjawab apa adanya kalo kami memang tidak membawa dan memakai obat itu, apalagi mengetahui bandarnya lagi!. Akhirnya para polisi itu keliatan sebel sekali dan dari matanya terlihat geram dan marah. Lalu kami berdua disuruh telanjang lalu akhirnya aku di borgol dan di bawa ke sel yang kosong yang letaknya persis di depan ruang interogasi. Ferry yang berada di dalam ruang itu bersama 3 polisi ( Paimin:30 th, Yuda: 25th, dan Rio:25th)yang kejam kejam itu mulai membentak ferry untuk push up, sit up dan berbagai hal gerakan. Lalu setelah ferry merasa capai sekali dan lemas serta bersimbah keringat yang membuat tubuhnya mengkilap sehingga lekuk lekuk ototnya terlihat seksi sekali, lalu tangannya dia di suruh tidur terlentang diatas meja dan polisi polisi itu mengikat dia di tangan dan kakinya. Setelah itu polisi tersebut mengambil lilin yang sudah di nyalakan dan meneteskan ke tubuh ferry mulai bagian pentilnya, ketiaknya, perutnya, dan terakhir kontolnya sambil mereka tertawa keras. Ferry yang menjadi korbannya menjerit kesakitan terutama di daerah kontolnya lalu mereka membersihkan sisa sisa penetesan lilin dan sambil meraba raba badan ferry yang mulus tidak berbulu itu dan mereka bertiga sambil tatap muka dan tersenyum lalu mereka menelanjangi diri mereka sendiri dan terlihat kontol kontol mereka yang semi ereksi dan terlihat besar sekali. Paimin berperawakan tegap dan berotot serta berkontol besar dan panjang, lalu Yuda berperawakan tinggi dan memiliki otot yang kencang serta kontol yang panjang dan tak seberapa besar, Rio yang paling pendek tingginya tapi berotot sama dengan yuda dan kontolnya seperti Paimin cumin agak pendek-an. Nafsu mereka mulai naik dan mereka pun mulai menjilat jilat Ferry. Paimin sedang duduk dan sambil melihat apa yang dilakukan 2 rekannya. Yuda mengambil posisi atasnya Ferry dan dia mulai mencium ferry dan menjilat jilat pentilnya serta ketiaknya ferry yang mulus dn tak berbulu tapi baunya yang menyengat. Ikatan kaki ferry di lepas dan rio mengangkat kedua kaki ferry lalu menjilat jilat lubang dubur ferry dan dia agak mendesah setelah menikmati liang bau dubur ferry, rio naik dan mulai menjilat jilat peler ferry dan mengulum kontol ferry. Kuluman rio itu membuat ferry mendesah dan terkadang tidak dikulum saja tapi lubang kencingnya di jilat oleh rio dan ferry pun mendesah keras sehingga membuat rio semakin beringas menjilat kontol ferry. Ferry yang di madu oleh polisi polisi ini, dia pun pasrah dan rela menyerahkan keperawanannya. Lalu Yuda yang sudah puas menjilat putting dan ketiak ferry, kontolnya yang sudah ngaceng berat dan sudah mengeluarka precum, di bentaknya ferry untuk buka mulut dan ferry menurutinya lalu di masukkan kontol yuda yang panjang. Ferry yang mencium bau pesing dan bau precum yang khas itu membuat dia menyukai dan ingin mengemut lagi seperti anak kecil yang mengemut permen. Rio yang sudah puas menjilat dan mengemut kontol ferry, dimasukkannya jari jari rio di lubang dubur ferry dan ferry yang merasa agak sakit tapi hanya menggumam sebab mulutnya sudah di kuasa kontol yuda.lalu kontol rio yang sudah ngaceng berat dengan kasarnya di tusukkannya kedalam anus ferry dan seketika ferry menjerit keras sehingga terdengar oleh aku dan aku pun merinding mendengar penyiksaan yang dilakukan polisi polisi itu. Setelah masuk ke anus ferry, di goyang goyangkan dengan cepat maju mundur sehingga ferry merasa kesakitan tapi nikmat lagi pula akhirnya tinggal nikmatnya saja. Paimin yang dari tadi hanya menonton mulai bergerak dan dia mendekati Rio lalu meraba raba tubuh dan ketia rio yang mulus dan berbulu tipis itu lalu kontol Paimin yang sudah tegang, di tusukkan ke pantat rio dan rio hanyan b\mendesah saja lalu kontol paimin maju mundur seiring dengan kontol rio yang memperkosa ferry. Lalu pemerkosaan tetap berlanjut tapi sekarang Paimin sudah puas menusuk pantat rio lalu dia ke Yuda dan mulai menikmati tubuh yuda yang sedang memperkosa mulut ferry. Yuda memiliki ketiak yang bulu cukup lebat dan paimin menikmati kelebatan bulu ketiak yuda yang basah karena keringat dan baunya yang khas dan menyengat. Lalu di tusukkan kontol paimin ke pantat yuda seketika yuda berhenti memperkosa mulut ferry dan dia merasa keenakkan akan apa yang dilakukan paimin. Lalu setelah itu rio pun berhenti memperkosa ferry, dia pun menikmati kontol ferry dengan mengemut sambil tangannya memlintir puting ferry. Setelah itu mereka mulai memperkosa ferry sambil paimin tetap menikmati anus yuda dengan kontolnya tak berapa lama yuda pun mendesah lalu muncratlah spermanya dan mengalir keluar dari mulut ferry lalu rio pun sama mendesah dan keluarlah spermanya dari lubang anus ferry dan mengalir keluar beserta darah dan sperma. Paimin yang sudah mulai ejakulasi, di keluarkannya dari pantat yuda dan di kocoknya dekat muka ferry lalu keluarlah semburan sperma yang dahsyat dan banyak dimana melumuri seluruh muka ferry. Lalu rio pun mengocok kontol ferry dan tak berapa lama terdengar lenguhan dan desahan ferry lalu muncratlah spermanya dan mengenai perut ferry sendiri. Lalu oleh rio seluruh sperma itu di usapkannya ke seluruh tubuh dan wajah ferry. Lalu borgol tangan ferry di lepas dan dia di papah ke tempatku lalu Pimin berkata” besok malam giliranmu nak!” Aku melihat ferry yang lemas mulai cemas pula pikiranku gerangan apa yang akan dilakukan polisi polisi ini?
________________________________________
Diperkosa
By welly
submitted March 25, 2002
Translate from:
To
Text Size:

Tidak puas dengan keadaan kontolku yang ukurannya cuma 18 cm, saya mencoba untuk mendatangi salah seorang bapak yang iklannya saya baca dari pos kota. Dengan iming-iming dapat menambah ukuran. Sengaja saya pilih datang pada sore hari setelah selesai jam kerja. Dengan mudah tempat prakteknya saya temukan, tidak ada antrian didepan tempat prakteknya sehingga otomatis saya tidak perlu menunggu lama. Setelah masuk ke dalam rumahnya, disana saya harus memberikan data-dataku terlebih dahulu dan membayar biaya administrasi. Setelah dipersilahkan duduk dan menunggu selama 5 menit, akhirnya saya dipanggil masuk oleh si pemuda yang tadi menulis data-dataku. Memasuki ruangan prakteknya, sempat membuatku terpana melihat dekorasi ruangannya yang agak berkesan mistis. Segera saja saya duduk bersila menyampaikan keinginanku kepada si bapak yang duduk didepanku sambil mengisap rokoknya dalam-dalam. Disamping si bapak ada seorang pemuda berbadan kekar duduk mendampinginya, yang saya anggap pasti adalah asistennya. Setelah tahu keinginanku, maka saya dipersilahkan untuk terlebih dahulu mandi. Saya berjalan ditemani asistennya yang berbadan kekar menuju kekamar mandi. Memasuki kamar mandi saya berbalik ingin menutup pintu, tetapi langsung dicegah oleh si asisten. Katanya dia harus ikut memandikan saya, karena ini adalah syarat yang sudah ditentukan. Perlahan-lahan mulai kutanggalkan baju dan celanaku. Setelah bugil, saya disuruh berkumur-kumur terlebih dahulu menggunakan air yang telah diberi ramuan. Lalu si asisten mulai melolosi pakaiannya dan akhirnya bugil juga. Saya sempat kaget dan bertanya, tetapi sang asisten mengatakan kalau dia tidak mau bajunya ikut basah pada saat memandikanku. Maka mulailah sang asisten menyuruhku jongkok dan memberi shampoo pada rambutku dan mulai menyabuni tanganku, badanku, kakiku, dan sekarang kontolku. Khusus kontolku disabuni dengan gerakan seperti lagi ngocok. Rasanya risih juga kontolku dipegang sesama laki-laki. Karena tidak tahan, kontolku mulai ereksi. Apalagi saat jarinya melakukan putaran melingkar pada kontolku ditambah dengan licinnya busa sabun yang membuat geli kepala kontolku.Setelah puas, tangannya turun menuju keanusku. Sambil menyabuni lubang anusku, jari telunjuknya mulai menusuk lubang anusku maju mundur. Sehingga membuat kontolku semakin tegak. Akhirnya dia mengguyurkan air ketubuhku. Setelah selesai si asisten mengeringkan tubuhku dengan menggunakan handuk, kemudian saya diperkenankan keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan sehelai handuk kecil yang tidak dapat menutupi kontolku yang sedang ereksi. Saya berjalan menuju ruang praktek. Di dalam ruangannya saya dipersilahkan berbaring dalam keadaan bugil dengan kaki yang mengangkang. Dan si bapak mulai memijat tubuhku dari atas dan terakhir mengenggam kontolku serta mulai mengurut seperti gerakan ngocok dan membetot-betot batang serta zakarku. Si bapak mengatakan kalau dia ingin memasukkan sesuatu kedalam lubang anusku dengan cara menggunakan bantuan dorongan kontolnya. Tentu saja saya keberatan, karena takut memikirkan rasa sakit pada lubang anusku. Saya berusaha untuk bangun dari dipan dan mencoba menolak keinginan si bapak. Tapi dengan sekali panggil, si asisten dan si pemuda segera masuk kedalam ruang praktek. Dan tanpa dikomando mereka memegang tangan serta kakiku yang dengan paksa dikangkangi sampai lubang anusku dapat terlihat dengan mudah oleh si bapak. Saya berusaha untuk meronta. Tapi sia-sia, si bapak mulai menanggalkan baju dan celananya. Sempat kelirik kalau ternyata kontol si Bapak sangatlah gede. Dengan paksa si bapak mengoleskan sesuatu kelubang anusku dan menusuk-nusukkan jarinya. Badanku mulai bergerinjal menahan rasa sakitnya. Belum sempat bicara, kontol si bapak mulai dipaksakan masuk kedalam lubang anusku. Si asisten dan si pemuda semakin kuat memegang kakiku dan ditarik terbuka. Sehingga kangkangan kakiku semakin lebar. Kontol si Bapak semakin dalam memasuki lubang anusku, yang membuatku menjerit kesakitan. Tanpa belas kasihan akhirnya si bapak berhasil memasukkan kontolnya keseluruhan. Hal ini dapat saya rasakan karena disekitar anusku mulai digelitiki oleh bulu-bulu kontol si bapak. Setelah beberapa saat, saya mulai merasakan semprotan demi semprotan hangat memenuhi lubang anusku. Si bapak mencabut kontolnya dan menuju kearah mukaku dan memasukkan dengan paksa kontolnya yang baru keluar dari lubang anusku kedalam mulutku. Serasa mau muntah saya merasakan kontolnya. Sekali lagi saya menjerit karena kaget merasakan kontol si asisten mulai menerobosi lubang anusku. Si pemuda dengan setianya mengocok dan mengulum kontolku yang kini sangat tegak berdiri. Akhirnya air mani si asisten menyemprot memenuhi lubang anusku. Dan sekarang giliran si pemuda membobol lubang anusku lagi. Sedang si asisten menggantikan posisi si pemuda untuk mengulum dan mengisap kontolku. Karena sangatlah tegang, kini air maniku tersemprot keluar juga memenuhi mulut si asisten yang langsung menelan dan menyedot habis air maniku. Si asisten kini memaksakan kontolnya untuk memasuki lubang anusku lagi. Benar-benar kacau, karena didalam lubang anusku masih terganjal kontol si pemuda. Saya hanya dapat menjerit tertahan karena mulutku masih tersumpal kontol si Bapak. Air mani si bapak akhirnya tersemprot juga memenuhi mulutku, dan kini dapat kurasakan semprotan air mani yang sangat banyak memenuhi anusku dan ususku yang tersembur dari dua kontol yang berbeda. Saat si pemuda dan si asisten mencabut kontolnya, saya merasakan sakit yang amat sangat pada anusku. Saya hanya dapat mengerang memegang anusku yang pada saat saya raba terasa sangat perih dengan lubang anus yang membesar dan agak menonjol membengkak. Kontolku terlihat agak memanjang, tetapi saya yakin karena tadi ereksinya terlalu berlebihan. Dan ketika kulihat keesokan harinya, ukuran kontolku tetap saja sama. Hanya lubang anusku yang agak berbeda ukurannya karena telah oleh si bapak dan kaki tangannya. Untuk mengadukan perbuatan mereka, tentu saja tidak mungkin. Karena saya sendiri juga yang akan menanggung malunya.

Awalnya Ngintip CD Dibalik Celana Basket Basah
By Didit
submitted July 13, 2005
Translate from:
To
Text Size:

Sabtu sore gue gak ada rencana kemana2 dan akhirnya gue mutusin utk jogging dihalaman kompleks sekitar rumah. Biasanya daerah kompleks gue sepi dan gue bisa ngelilingin halaman kompleks tanpa gangguan mobil yg seliweran dan polusi.
Pas gue nyari celana olah raga dilemari, semuanya gak ada, terpaksa gue nanyain pembantu gue Aan untuk nyariin dikeranjang setrika. Karena gue tinggal dirumah itu cuman sendirian sama Aan, pembantu gue yg suka mijetin & dipake ML kalo lagi dirumah, jadi gue bisa telanjang bulet didalem rumah.
An, lu liat celana olah raga gue gak?. Oh, ada mas, baru saya setrika tadi pagi, cuman belum dimasukin lemari aja. Mas Didit mau jogging yah?. Iya nih, tolong ambilin dong! Kata gue.
Aan langsung balik kebelakang sambil nyariin celana yg gue minta.
Setelah itu dia buru2 datang lagi: Mas, yg ini mau? Dan ini celana dalam dan kaosnya.
Semuanya dikasih udah dalam keadaan terlipat rapih.
Gak perlu pake CD ah, gerah lagi...,perintah gue. Tapi Aan nyeletuk: Bener mas, enakan gak pake kolor. Tapi ati2 loh mas, nanti kalo ngaceng keliatan orang kompleks (kata Aan sambil senyum2).
Sekarang ini Aan udah sedikit gak kaku lagi kalo ngomongin kontol dll dsb, setelah dia nikmatin enaknya homo2an sama gue. Dan selama ini dia jadi ketagihan ngisep & ML, sering dia minta jatah dari gue, dan biasanya gue layanin kalo lagi fit dan gak capek. Kalo gue lagi gak napsu, pernah diintip dia ngocok dikamarnya sendirian sambil nyiumin kolor yg bekas gue pake. Biasanya gue jadi ketularan horny sih.
Nanti abis jogging mau dipijet nggak mas? Tanya Aan.
Gue udah tau deh pertanyaan kaya gini, pasti dia udah kerangsang ngeliat gue telanjang sambil kadang2 narikin biji kontol.
Terus gue jawab: liat aja nanti, kalo pegel lu kudu pijetin gue. Tapi Aan tetep aja nyerocos: Sekarang pahanya mau dipijet sedikit gak, supaya ototnya gak terlalu tegang?. Ah elo paling bisa buat orang horny, iya deh pijet dikit.
Gue langsung ambil posisi duduk dikorsi makan, sementara badan gue masih telanjang dan kaki gue selonjorin kelantai. Aan buru2 ngambil baby oil dan langsung ngolesin tangan dan paha gue supaya lebih oily. Posisi dia duduk dilantai diantara dua kaki gue. Paha gue buka rada lebar dan memposisikan kontol yg masih tidur menghadap percis kemukanya. Sementara Aan udah mulai mijet paha kiri gue, tapi matanya bulak balik ngelirik jembut dan kontol gue yg ngegantung percis didepan hidungnya. Aer liurnya sekali2 diteguk... gllk gllk
Sambil iseng nanya: An, kontol gue bau gak?. Mmmh... bau keringet mas, tapi enak kok baunya. (Sambil ngangkat paha gue yg mulus, gue tarik juga bantalan pantat gue supaya keliatan lubang pantatnya) An, pantat gue bau juga gak?. (Sambil perhatiin bool item gue) Yah kecium bau pantat campur sabun mas. Wanginya ngerangsang banget loh. Terus gue suruh dia: Jilatin dikit dong pinggirnya.
Nggak pake basa basi lagi, lidah Aan udah ngejilat2 sekitar pantat gue. Uuuhh geli banget, tapi enak sekaleee...
Sangking enaknya gue minta Aan rubah posisi: Udah An, lu sekarang isepin dong kontolnya. Mhh iya, tapi saya buka dulu kulupnya yah mas, biar kerasa. Sambil menghadap langit2, gue bilang pasrah: Terserah lo deh An, hhhs ohhh mmhh, tarik ati2 kulitnya semua kebelakang, jilatin pinggiran kepalanya occchh... ohh.., hmm lubang pipisnya juga maenin An, oh mmhh mhhh. Gak nyangka, elo jadi suka kontol ginih. Aduh enakhh bhuanget An.
Lidah Aan ngejilat2 liar dari pangkal kontol sampe ke palkon terus kebawah lagi. Terus palkon gue dikulum sambil berusaha masukin seluruh body kontol gue masuk kemulutnya. Urat saraf gue berasa rilex banget, tapi perut gue ngegelinjang keenakan. Tangan gue narik rambutnya sambil gue angkat naek turun. mmmhh mmm birahi gue on banget.
(Sambil narik rambut Aan kebelakang) Udah dulu, nanti cepet muncrat! ...mmhh.. tunggu mas.. mhh (bibirnya basah & becek sama aer liur, tapi lidahnya tetep dijulur keluar kaya mau ngemut es krim), lagi enak banget nih.. mmhh. Tapi gue cukup kuat juga untuk nyudahin: Cukup cukup (walaupun hati gue bertentangan sama birahi gue yg lagi on), next time disambung lagi deh, jangan ketagihan dong.
Gue buru2 berdiri, krn planning gue gak mau muncratin peju sebelum olah raga, soalnya pernah dulu kejadian, badan gue jadi lemes setelah onani dan ngentot and akhirnya nggak jadi jogging. Aan tetep masih duduk dilantai dan matanya bener2 memelas sambil berharap masih bisa ngisep kontol gue yg gede dan emang dia doyan banget sama kontol segede gini. Dari celana pendeknya gue bisa ngeliat tonjolan kontolnya yg udah ngaceng keatas. Jangankan pembantu kaya dia, kalo misalnya gue lagi mandi dikolam renang, cowok2 yg kebetulan ngeliat gue telanjang, pasti matanya tertuju kekontol gue dan kalo gak salah pengertian dan gue nggak keGRan, mereka pengen banget ngisep, hehehe. Setelah itu gue buru2 ke WC nyuci kontol yg masih setengah ngaceng, gue olesin sedikit sabun, lalu dicuci dan dikeringin pake handuk kering. Gue ambil pakaian yg udah disiapin si Aan, T-shirt and celana olah raga yg pinggirnya rada kebuka. Celana dalam sengaja gue gak pake. Sambil gue pake kaos kaki dan sepatu kets, Aan tetep aja ngegangguin sambil ngeraba2 paha, pas gue berdiri dia meluk gue dari belakang dan kontolnya digesek2in kepantat gue yg gempal & keras. Kerasa banget kontolnya udah ngaceng diarahin keatas. Akhirnya gue balikin badan, kontol kita beradu dan bergesekan adu keras walaupun terhalang celana. Gue cipok mulutnya ala french kiss, mhhh...pllhok...mm pllhok. Aan masih juga gede napsunya , walaupun gue udah bilang udahan, tetep aja kontolnya digosok2in kepaha gue yg mulus, pinggang gue masih juga dipeluk. Sambil jalan keluar lewat garasi, gue bilang:
Udahan dulu ya (gue bisikin kekupingnya), lu ngocok aja sendiri deh, kata gue. Aduh gimana sih mas tega banget deh... Aan masih pengen mashh...
Dengan sedikit kecewa, tapi tetep juga kontolnya dikeluarin dari celananya, item & panjang, terus diloco pelan2. Sambil mengerang keenakan, gue perhatiin mukanya dia makin merah dan keringatnya berjatuhan dari pelipisnya. Ohhh .. ohh massh...massh... aku bisa cepet keluar nih... ohh ohh ohh . Kocok terus yg kenceng An, kata gue sambil narikin dan melintirin putingnya. Aan makin kenceng ngocok kontolnya yg item ngaceng sedikit bengkok, akhirnya ..ahh ahhh crrrt crrrt crrrt crrrt, maninya muncrat kelantai garasi crrt crrt crrt banyak banget muncratnya. Gue bersukarela bantuin ngeloco kontolnya yg meneteskan mani terakhir, bijinya gue pijet lembut pake jari.
Udah enakan sekarang? Tanya gue. Enak sekali mas, makasih loh mas mau nungguin Aan coli. (Sambil meringis tersenyum dan gue kedipin mata) Jangan lupa bersihin lantainya yah An. Iya mas, beres.
Gue buru2 lari kedepan rumah. Sementara route jogging gue gak terplanning, yg penting hari ini gue pengen lari sejauh2nya dan supaya badan gue tetep fit dan sexy. Pertama gue ambil route kedepan kompleks dan balik lagi kebelakang, pas lari kearea kompleks bagian belakang dideket lapangan basket yg tersedia buat masyarakat kompleks, gue ngeliat 5 cowok2 sexy lagi maen basket. Mhh ... gila juga gak dirumah gak diluar rumah, kok godaan banyak banget. Pikiran gue jadi najong dah...
Beberapa kali gue puterin halaman kompleks dan setiap kali gue ngelewatin lapangan basket, diem2 gue perhatiin anak2 yg lagi maen basket, dan sengaja gue lari rada dipelanin supaya bisa lebih konsen lagi ngeliatnya. Pas diputeran ketiga, gue sengaja mampir dan pura2 ngeliatin mereka maen. Salah satu dari mereka yg belakang gue tau namanya Tomi ngajak gue gabung maen, dan akhirnya gue tertarik juga untuk bergabung. Kejantanan gue makin gak ketahan lagi ngeliat cowok2 keren berkeringat dan rata2 pake kaos buntung dan celana gombrang dari bahan saten, jadi lekukan dan tonjolan kontolnya bisa keliatan. Kira2 sejaman gue maen sama mereka yang akhirnya semua minta udahan karena pada kecapean. Sambil becanda kita pada duduk2 dilantai lapangan. Disitu gue pada kenalan sama cowok2 macho yg rata2 masih sekolah di SMA kelas 3. Salah satu dari mereka ada yg tampangnya ganteng & laki banget, rambutnya model Tintin and bulu keteknya lebat banget. Badannya nggak kurus tapi padet, tinggi & sportiv. Mmhh yummy, lezat banget kali kalo dijilat. Anaknya kocak & gaul banget, giginya putih bersih and senyumnya gila ... buat gue jadi GR, type latin gitu lah. Tangan, dada & pahanya mengkilat sama keringet. Wah sexy abis jack! Kadang2 gue nyuri2 pandang sambil ngintipin CD dari balik celana pendeknya, gue bisa ngeliat kolor putihnya, bahkan jembut dan bijinya bisa keliatan jelas. Uaah bagus banget, pikir gue.
Lama kelamaan, satu persatu dari mereka minta izin pulang, lantaran udah magrib. Dan akhirnya tinggal gue dan si sexy ini yg akhirnya gue tau namanya Eri, umurnya 18, kelas 3 SMA.
Memecah kebengongan kita berdua Eri nanya: Lu kok jarang keliatan sih disini, laen kali kalo ada waktu dateng gabung dong, kita maen basket bareng deh. Dan gue berkelit: Iya nih, gue kuliah biasanya sampe sore, dan kalo olah raga biasanya gue dikampus. Tapi biasanya gue berenang sih. Cuman kebetulan hari ini gue lagi pengen jogging. Ngedenger gue suka berenang Eri langsung keliatan antusiasnya: Oh lo seneng berenang yah, gue juga sama sih, kapan2 kita berenang bareng yo. Dapet angin seger kaya gitu, langsung aja gue bilang: OK aja, kasih tau aja kapan lo mau, nanti kita pergi bareng, gue ada mobil kok.
Wah perasaan gue seneng juga, kan kalo berenang gue bisa ngeliat badan dan kontolnya. Itu sih emang yg gue harapin. Langsung aja gue tanyain kalo besok juga kita bisa berenang. hehehe
Akhirnya gue ajak Eri ke rumah: Lu gak ngapa2in kan sekarang, kerumah gue yo, banyak nyamuk nih disini. Sebenernya gue gerah pengen mandi, kata Eri sambil nolak. Laen kali aja deh. Tapi tetep aja gue merayu dan gak mau ilang kesempatan: Gue juga mau mandi sih, tapi sebelomnya mau nonton dulu. Mau ikut gak?, Nonton Apa? Tanya Eri lagi. Nonton Bokep lah, hehehehhe (kata gue sambil ngedipin mata). Wah boleh tuh, seru Eri bersemangat. Beneran nih Ri? ya udah ikut deh ....jocking guy...Tapi udah deh maen kerumah, supaya kita bisa lebih kenal lagi.
Akhirnya Eri ngebuntutin gue menuju rumah. Sampe dirumah gue suruh Aan ngambil Coca-Cola dingin dari kulkas. Sambil bawa minuman keliatannya pembokat gue rada2 cemburu juga dan pengen tau siapa yg gue bawa kerumah. Tapi gue kedipin mata sama si Aan, supaya doi tetap tenang and tutup mulut. Gue juga mau memperlihatkan bahwa dirumah ini gue Tuan Rumahnya. Sambil minum Cola gue bawa Eri kekamar, gue pasang AC 26 derajat supaya gak terlalu dingin, soalnya kita barusan keringetan. Gue suruh Eri duduk dibangku depan meja belajar. Sekali sekali dia neguk Cola nya sambil agak celingukan kaku. Akhirnya gue buka computer dan nawarin beberapa permaenan, yg akhirnya dia milih maen tetris. Sekali2 kita ngobrol ngalor ngidul sambil ketawa2. Perasaan gue tambah horny aja, soalnya dia udah ada dikamar gue, dan gue bisa nyium wangi keringetnya yg jantan and sexy.
Sambil malu2 nanya: Dit, mana nih bokepnya? ...hehehe... pengen juga lo liat bokep. (sebenernya gue gak mau ketauan homo, jadi gue cuman ngeliatin bokep streight yg gua dapet dari temen kuliah). Ntar dulu deh, nanti gue liatin, tapi gak banyak loh, kata gue lagi. Tapi lu punya bokep amrik gak? Tanya Eri. Ada nih (sambil ngeluarin dari laci meja), Paris Hilton, udah pernah liat belom? Keren nih. Wah gila ... bagus punya neh! Seru Eri, pasang dong (sambil maksa). Iya... iya..., sabar dulu dong. Mendingan mandi aja dulu, baru kita liat bareng2. Wah Dit, masa gue harus pulang dulu. Gak perlu lah coy, mandi ditempat gue aja, gue ada handuk bersih kok.
Sambil nerusin liat2 sampul bokep, gue buka T-shirt gue yg udah lusuh & basah dan duduk diatas meja belajar percis didepan Eri yg lagi perhatiin gambar2 porno sampul VCD. Sengaja gue angkat kaki biar biji kontol gue keliatan.
Bagus nih bokepnya, si Paris mau aja ngisep kontol kuda gitoh. Cowoknya kan bekas pacarnya dia dulu, tapi sekarang udah engga lagi, dia kan yg nyebarin hasil rekaman mereka waktu ML. Eri nimbalin: Emang cakep nih, gue belom pernah liat body nya lagi telanjang, biasanya di Simple Live dia cuman pake baju2 sexy doang. Pasti memeknya merah banget. Wah so pasti merah banget lah, apalagi digosok2 kontol gede gituh, kata gue. kalo gitu cepetan dong kita liat, pinta Eri. Sebelum kita berlanjut nonton, gue nanya dia: Lu paling seneng ngapain kalo ML? Bisa niru gaya si Paris sama cowoknya. Ah gila lo Dit, gue kan belom pernah ML lagian. Sambil pura2 gak percaya, tapi tetep pengen nyelidikin Eri lebih jauh lagi, gue terus godain: Masa seh?. Gue sih paling suka gaya nungging. Eri makin pengen tau aja: Emang lu sering ML?. Gue pura2 terus terang: Yah gitoh deh (gue gak kasih tau doi padahal gue ML cuman sama cowok doang)....ngomong2 ngomongin jorok gini gue jadi rada ngaceng nih gue. Eri makin pengen tau aja sekarang: Kontol lo gede yah? (sambil ngintip jembut gue dari balik celana). (Sambil ngeremes2 kontol yg udah setengah ngaceng) Lumayan, lu mau liat? Kata gue sambil ngeluarin kontol dari pinggiran celana. Anjing, ini mah raksasa, geude buanget (kata Eri terkaget2). Nggak disunat yah? Gue langsung jawab: Enggak, justru makin enak kalo coli, kerasa banget jack.
Eri bener2 kaget dan napasnya rada tersengal2. Dia mungkin gak nyangka gue berani ngeliatin kontol, dan mungkin dia baru pertama kali ngeliat kontol gede item dan percis didepan dia langsung.
Sambil terus ngerayu, gue nyuruh dia megang kanjut kuda gue yg item: Pegang deh!. Tapi Eri masih ragu2 dan ngomentarin: Jembutnya lebat banget Dit. Liatin dong kontol lo juga Ri, pinta gue. Ah gila lo, enggak ah, gue gak mau. Ya ilah, gak ada yg liat ini, sama2 cowok aja malu, kita gede2an deh. Kalo lo mau kita ngocok bareng sambil jauh2an. Yo, udah deh kalo gitu, kita mandi bareng aja deh, kata gue sambil ngelepas celana short gue, gue emang sengajain telanjang bulet didepan dia, supaya dia gak malu2 lagi. Akhirnya dia mau juga. Iya deh, gue mandi ditempat lo aja, kata Eri. Nah gituh dong, nanti abis mandi kita nyetel VCD. Ya udah kalo gitu buruan deh kita mandi, kata Eri tergesa2.
Gue antara mau perhatiin dan enggak, tapi ternyata iman gue gak tahan, akhirnya gue perhatiin juga sambil degdegan nungguin Eri buka baju dan akhirnya celananya. Kolornya masih tetep dipake. Bukan dong kolornya cepet, paksa gue. Iya iya ah.......
Kaget juga gue, dan degdegan gak menentu waktu Eri buka CD putihnya. Kontolnya bagus banget, panjang disunat. Bulu jembutnya nggak terlalu lebat, tapi tumbuh rapih disekitar kontolnya yg coklat. Hmmm mirip es krim Mc Donald deh. Hati gue sih maunya langsung gue jilat2, tapi gimana, gue masih belom tau dia homo atau bukan. Bodynya kebentuk bagus, kulitnya halus gak ada jerawat sedikitpun. Pantatnya berotot dan berbentuk. Tangan gue pengen banget ngereme2 pantat sexy kaya gitu.
Akhrinya gue pasang shower aer panas, dan kita ganti2an mandi. Sambil curi2 kesempatan didalem kamar mandi yg kebetulan rada sempit kalo dipake berdua (untung bo!), gue sengajain kontol gue ditempel kepantatnya. Tapi Eri gak ada reaksi apa2, kecuali tangannya sibuk ngegosok2 badannya yg sexy. Terus setelah itu gue tawarin dia shampo: Nih shamponya! Oh Thanks Dit! Sambil nyampo kita ngobrol2 soal Video Bokep. Lama2 kontol gue gak bisa kompromi juga, dan sedikit menunjukan kejantanannya. Hhhhm... kontol gue jadi setengah ngaceng. Diem2 Eri memperhatikan juga kontol gue yg mulai membesar. Setelah kita nyuci rambut, gue sodorin dia sabun, dan sekalian nanya: Mau gue sabunin punggungnya? Eri gak jawab apa2, tapi tangan gue langsung nyabunin punggungnya yg mulus. Kontol gue dari setengah ngaceng jadi makin gede aja dan menghadap keatas. Kontol gue cukup gede dan rada bengkok kekiri. Tangan gue gak mampu nyembunyiin kontol segede ini. Eri sebenernya udah ngeliat dari tadi bhw kontol gue udah ngaceng. Kepalang tanggung, gue ajak aja dia ngocok. Tangan gue sambil narikin biji, Ri gue jadi horny nih, ngocok bareng yo. Eri bener2 kaget gue tanya gitu, tapi keliatannya dia juga ketularan gue, kontolnya makin lama makin gede. Gue tanya: Genean mana sama gue? Kontol lo juga udah ngaceng tuh! Eri sambil malu2 jawab: Keliatannya elu punya deh yg lebih gede. Gue berkelit: Nggak ah, sama tuh. Coba deh ukur, ajak gue sambil ngedeketin kontol gue ke kontolnya dia. Jreng...... Eri diem aja waktu kontol gue nyentuh penisnya dia yg udah ngaceng. Gue tarik kontolnya lalu gue taro kontol gue dibawah kontolnya dia. Tuh kan... sama, kata gue.
Gue makin hot aja, tangan gue gak mau gue lepasin dari kontolnya yg sementara gue udah pegang. Sedikit demi sedikit gue tarik kontolnya dan gue locoin. Kontol gue makin ngaceng, dan Eri keliatannya makin keenakan.
Upps... horny banget nih, kata gue. Enak banget yah ngeloco... Eri kadang2 memejamkan matanya, hmm hhmm, ia yah, kenapa yah enak kalo kontol diloco. Ohhh sshh shhh, hmmm, aduuhh.. shhh shh, cllok cllok cllok...
Aduh Ri, enak banget nih. Gue deketin badan gue ke Eri, kontol kita masing2 udah ngeluarin precum banyak banget, licin banget, apalagi dibantu aer anget yg mancur dari shower. Gue ambil kontolnya Eri, gue arahin keatas dan ditempelin ke kontol gue yg udah menghadap keatas. Akhirnya kontol kita bersatu dan pake tangan kanan gue diloco berdempetan. Tangan kiri gue megang pinggangnya, dan pelan2 gue pijet pantatnya. Mulut gue udah deket banget sama mulut Eri yg dari tadi menganga keenakan. Ohhhh... hhhh Ri, enak banget yaach... Lu suka nggak? Eri langsung buka matanya lebar2 dan nanya: Dit, lu gay yah? Anjrit, gue jadi kaget ditanya kaya gitu, tapi gue pura2 tetep tenang: Nggak tau gue gay apa enggak, tapi sekarang gue ngerasa enak banget, gue suka banget, gue juga bisa tiap hari kaya gini. Lu suka juga kan??? Eri terdiam sejenak: Gue juga gak tau tuch Dit, tapi emang enak banget kok, gue juga suka. Gue langsung bales: Ri, boleh gak gue nyium elu? Eri tetep diem, dan mulut gue langsung ngedeketin mulutnya dia, lidah gue keluarin dan pelan2 maenin lidahnya dia. Mata Eri tertutup, keliatannya dia nikmatin hubungan sex ini untuk pertama kalinya. Tangan gue meluk pinggang Eri and Eri juga gitu, lidah kita maen ganas ala french kiss, sementara kontol kita gosok2in satu sama laennya. Setelah itu gue alihkan kontol Eri diantara paha gue dan gue jepit. Gue suruh dia goyangin biar lebih kerasa. Sementara kontol gue ditempel keperutnya.
Ohhhh hmmm nikmat banget, badan Eri mulai dari leher, dada, perut gue jilat2. Dia cuman kegelian dan minta terus. Dan akhirnya kontol yg dari tadi gue pengen jilat ada didepan idung gue. Gue maenin bijinya dan mulut gue langsung ngejilat batangnya, sekali2 gue kenyot abis....
Enak Ri? cllokk cllokl . Hmmm enak banget Dit, terusin dong.....Tunggu, lu nungging deh sekarang, gue pengen ngejilatin bool lu. Tanpa babibu lagi Eri langsung ngasih lubang pantatnya, dan gue jilatin mulai dari pinggiran duburnya yg rada berbulu sampei silitnya. Kadang2 silitnya gue buka, dan lidah gue masukin sebisanya. Dia cuman bisa mengerang2 keenakan.
Ri, sekarang isep kontol gue dong! Eri langsung jongkok dan ngisep penis gue yg bengkok ini. Nah sekarang gue udah pasti, bahwa Eri sebenernya juga punya darah gay, dia juga suka cowok. Pantesan dari tadi dilapangan basket, kadang2 dia ngeliat keselangkangan gue. Wah hati gue bener2 happy, apalagi Eri udah ada didepan gue sambil ngejilatin kontol.
Setelah lama dia ngisep kontol, badannya gue angkat keatas, gue juga udah gak tahan lagi pengen orgasmus. Ri, gue pengen muncrat nih, mani gue udah gak bisa gue bendung lagi. Dit, gue juga udah gak tahan nih. Sambil melintir dan mijet2 putingnya, terus kita hadap2an, dan tangan kanan masing2 dengan senjatanya. Kocokan kita makin keras dan cepat aja.
Yahhh yahhh, ohhh, pphh phh yeaah....Dit cium gue dong! Eri pengen banget gue cipok, tapi gue sengaja gak mau ciuman, karena gue pengen ngeliat mukanya dia pas lagi orgasmus. Itukan horny banget.
Mhhh... ohhh ohhh ohh, clllk clllk clllk, bunyi kocokan kontol dua orang yg lagi ngocok. Eri gue udah mau keluar nih..... Dit gue juga bentar lagi keluar.....Ri, muncratin diperut gue yah.... Iyahhhh iyaahhh Dit... ohhhhhh ohhhhh Aduh gue keluar nih.... ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhh ahhhhhh. Ribut banget suara kita berdua yg lagi bareng2 orgasmus. Hmmmmm ohhhhhh hhhh hhhhh hhhh hhhh.
Aduh Ri, enak banget, lemes banget ....Beneran nih Dit, gue puas banget.... elu juga puas kan. Puas dong jawab gue spontan. Sambil ngebelai2 rambut Eri dan tangan kiri masih mijet2 pantatnya, gue sempetin nanya: Ri, kalo abis mandi, kita maen lagi yu. Nanti pantat lo gue jilatin deh. Eri sambil tetep malu2 bilang: boleh aja....
Ngomong2 lu mau nggak gue entot? Tanya gue. Ah...gimana tuh? Tanya Eri. Bukannya nggak bisa. Ohhhh tenang deh, nanti gue jilatin dulu biar rilex. Yah gak tau ah, bantah Eri, tapi liat aja nanti.
Dengan mesra gue bisikin kekuping Eri: Mau gak lu kita maen bertiga? Hahhh, sama sapa? Tanya Eri. Eh...mau gak, kalo mau kita panggil pembantu gue, kata gue. Ahh...apa mau dia? Tanya Eri lagi. Mau lah.... elu kan cakep banget, pasti deh dia mau. Akhrinya Eri bilang: yah coba aja, kalo dia mau kenapa enggak....
So, ini kisah nyata gue. Sementara gue tulis sampe sini dulu, nanti gue sambung lagi dengan cerita kita maen bertiga sama Aan, pembantu gue.
See you then. Didit