Sabtu, 05 Maret 2011

baru sekali

Dadan - kenalan langsung dientot
By dave bottom
submitted February 26, 2011
Translate from:
To
Text Size:

KENALAN LANGSUNG DIENTOT –part 1
Hai, ini adalah pengalaman gw yang kedua dengan pemuda local. Sore itu gw sungguh sial. Saat gw hendak pulang setelah putar-putar gak jelas di sebuah mall di kawasan Grogol, mobil gw mogok. Untungnya mogoknya masih di dalam parkir mall, jadi gw bisa langsung menelepon bengkel langganan supaya datang memperbaiki mobil gw. Setelah menunggu sekitar satu jam, orang dari bengkel sudah sampai dan segera memperbaiki mobil gw. Cuma butuh waktu sekitar 10 menit buat orang bengkel itu mengotak-atik sebelum akhirnya mobil gw menyala. Mesikpun mesinnya dapat menyala dan berjalan normal namun rupanya kerusakan di mobil gw cukup parah, maka gw menyuruh orang bengkel itu membawa mobil gw ke bengkel, gw gak mau ambil resiko membawa mobil itu pulang karena khawatir mogok lagi. Dengan sangat terpaksa gw pulang dengan menggunakan angkutan umum. Awalnya gw mau naik taxi, tapi kalau dipikir-pikir naik taxi dari Grogol sampai ke rumah gw di kawasan Cikunir pasti mahal. Jadi gw memutuskan untuk naik transjakarta rute harmoni-pulogadung. Saat sampai di halte busway harmoni, saat itu sudah sekitar jam 7 malam, banyak sekali mata yg menatap ke arah gw. Ya wajar aja sich, hari itu penampilan gw super cuek. Gw Cuma pakai t-shirt, celana pendek dan sandal. Di dalam busway gw gak mendapat kursi, jadi terpaksa gw berdiri di dekat pintu belakang. Ketika sampai di halte busway senen, naik seorang pemuda kurus berwajah biasa dan berseragam seperti petugas pengelola parkir, namun dia menggunakan jacket jeans. Tampaknya dia mau pulang setelah bekerja seharian. Pemuda itu berdiri di persis di samping gw, sehingga bau badannya dapat dengan mudah gw cium, tapi gak gw hiraukan. Busway berjalan cukup kencang menurut gw, seluruh penumpang yang berdiri di dalam bus semuanya bergoyang ke sana ke mari mengikuti suspensi bus. Pemuda tadi yg semula berdiri di samping gw, sekarang berdiri serong di belakang gw , samar-samar gw merasakan ada benda kenyal menempel di paha gw yg sebelah kanan samping. Dapat gw tebak itu adalah kontol si pemuda itu. Mendadak gw langsung sange, gw sengaja menggoyang goyangkan badan gw, dengan harapan barangkali kontol pemuda itu ngaceng. Benar saja, gak lama gw merasakan benda kenyal itu sedikit mengeras. Gw melirik ke arah pemuda itu, dan gak disangka pemuda itu juga sedang menatap paha gw. Kontan gw kegirangan melihat dia seperti nafsu sama gw. Sesampainya di terminal puogadung, semua penumpang turun, termasuk gw dan pemuda itu. Pemuda itu berjalan di samping gw, dia berjalan sambil memainkan hapenya. Gw agak kecewa karena gw pikir dia tertarik dengan gw. Dia berjalan agak cepat sehingga sekarang dia berada di depan gw. Takut kehilangan kesempatan gw segera menepuk pundak pemuda itu dan pura-pura menanyakan angkutan umum jurusan rumah gw. Pemuda itu dengan ramah menjelaskan kepada gw, namun sesekali matanya melirik ke arah paha gw. Setelah dia selesai menjelaskan, gw memberanikan diri untuk bertanya “mas, ada apa dengan paha saya ya?”. Dia pun segera menjawab “gak apa-apa, …… Cuma paha situ putih mulus kaya paha cewek”. Merasa diberi lampu hijau, gw pun langsung menjawab lagi “suka ya sama paha putih?”. Pemuda itu langsung tertawa malu-malu dan berkata “suka sich, paha putih pasti isinya juga putih”. “maksudnya” tanya gw pura-pura bego. “memek pantat” jawabnya singkat. “suka pantat putih juga ya?” tanya gw dengan sedikit menggoda. Sayangnya belum sempat dia menjawab, angkutan umum kami sudah datang, kebetulan angkutan kami sama. Terpaksa obrolan itu terhenti. Di dalam angkutan pemuda itu duduk di sebelah gw, sengaja atau tidak, tangannya diletakkan di atas kulit paha gw. Awalnya hanya diletakkan begitu saja, namun lama kelamaan tangannya yg kasar itu membentuk simbol “ngentot” dan mulai mengelus kulit paha gw. Untung aja angkutan itu sepi, hanya ada kami berdua dan seorang penumpang di kursi samping supir. Kami turun di depan stasiun kranji, dan gak disangka-sangka pemuda itu meneruskan obrolan kami tadi yg sempat terputus. “sebenarnya gw lebih suka memek putih, tapi kalau yg ada pantat putih, gw juga suka-suka aja” katanya. “maksudnya?” tanya gw. “pantat lw pasti putih mulus juga kan kaya ini” tanya pemuda itu sambil tangannya mencolek paha gw. Gw hanya bisa tersenyum saja, dan Pemuda itu mengajak gw menginap di kontrakannya. Tanpa pikir panjang, gw pun setuju. Kami pun kembali naik angkutan umum lagi dan turun di depan pasar kranji. Kontrakan pemuda itu berada di belakang pasar itu, jadi kami harus melintasi pasar untuk sampai ke kontrakannya. Pasar itu sangat ramai dengan penjual dan pembeli, dan yang paling gw suka adalah kebanyakan penjual di pasar itu adalah laki-laki dan sebagian besar dari mereka berjualan sambil bertelanjang dada memamerkan dada – tetek – bulu ketek dan badan yg tegap. Melihat pemandangan indah itu semua, membuat gw sange berat. Pemuda itu sepertinya mengetahui apa yg gw pikirkan, dan dia lalu berbisik “suka ya? Sabar… sebentar lagi juga dapat lw”. Gw hanya melirik dia dan tersenyum simpul. Setelah berjalan sekitar 5 menit, kami sampai di sebuah rumah petak kontrakan pemuda itu. Alangkah terkejutnya gw, ternyata kontrakannya diisi oleh 4 orang. “Bisa mampus dikatain nih gw” gumam gw. “tenang aja, teman-teman gw ntar pada dagang di pasar” katanya menenangkan. Sebelum ketiga temannya berangkat berjualan, pemuda itu memperkenalkan gw kepada teman-temannya. Padahal sebenarnya gw sendiri belum sempat berkenalan dengan pemuda itu. Pemuda itu mempekenalkan gw sebagai “Tata”, anak bosnya. Seorang dari mereka berkata “wahh namanya kayanya cewek!”, spontan yg lainnya ikut nyeletuk “liat aja tu bandannya, putih mulus kaya cewek, hati-hati dipake ama dadan lho, hahaha”. Gw hanya tersenyum saja. Mereka semua kemudian berangkat berjualan di pasar. “dadan” pemuda itu mengulurkan tangannya sambil memperkenalkan diri, “dave” jawab gw. “sorry ya, tadi gw asal sebut nama, abis kita kan belum kenalan, he3x”. pemuda itu meminta izin untuk mandi membersihkan diri, tapi buru-buru gw cegah “gw suka cowok bau keringat” jawabku. Dadan akhirnya membatalkan niat mandinya, dan berkata kepada gw “tapi lw mandi ya, yg wangi, biar berasa kaya cewek”. Gw pun mandi sebersih dan sewangi mungkin. Selesai mandi, Dadan sudah dalam keadaan telanjang bulat tidur terlentang menonton tv. Badannya Dadan tinggi kurus, kulitnya agak hitam, mukanya bisa dibilang katro, rambutnya cepak model tentara tampak amat menggoda buat gw. Meskipun kurus, tapi kontolnya Dadan amat besar. Dalam keadaan lemas saja sudah sebesar pisang ambon. Gw pun langsung mendekati Dadan, perlahan gw raih tangannya, gw hisap seluruh jari-jari tangannya, kemudian gw memainkan putingnya yg coklat kehitaman. Puting itu melenting kencang dan keras sekali, lalu gw jilati putingnya itu. Tampak Dadan kegelian dengan aksi gw, dia mendesah “ahh… ahh… gila… i… saapp te…russ… hssshh hsss….hhhh”. puas dengan putingnya, gw migrasi ke kontol panjangnya. Gw genggam kontolnya, gw kocok perlahan dengan perasaan, setelah kontolnya ngaceng sempurna, gw terkagum sekaligus takut, kontolnya panjang dan gede banget, hampir sebesar payung lipat. Dadan gak sabar menyuruh gw untuk mengerjai onderdilnya, kepala gw didorong ke arah kontolnya itu. Gw tahu persis Dadan pengen diisap, tanpa ragu-ragu gw menjilati kontol pemuda Sunda itu. Saat gw sibuk menjilati kontol Dadan, Dadan mengelus-elus paha dan pantat gw sambil berkata “mimpi apa gw, dapat paha pantat cina, hsshhh uuuhhhh…. Hmmppphhhh…”. Bosan Cuma menjilati kontol Dadan, gw langsung mangap menyelomoti kontol Dadan. Sumpah susah banget menyelomoti kontol Dadan. Mulut gw sampai kaku dan sakit dibuatnya. Setelah lima menit berusaha, kontol itu akhirnya bersarang di mulut gw, itu pun hanya sepertiga kontol Dadan yang masuk. Dadan membiarkan gw berbuat sesuka hati kpd kontolnya itu, gw kilikdan mainkan kontol itu. Cairan asin precum mulai keluar dari kontol Dadan, semuanya gw telan abis langsung. Dadan tdk bersuara, dia sedang sibuk menjilati pantat gw dengan liarnya sekarang. Kami bertahan dengan posisi ini sekitar hampir dua puluh menit, sebelum akhirnya CCCCRRRRRRRROOOOOOOOOOTTTTTTTTTTHHHHHHHHHHHHHH CCCCCCCCRRRRRRRRRROOOOOOOOOTTTTTTTTTTHHHHHHHHHHHH CCCRRRRROOOOOTTTTTTTTHHHHHHHHHHH Dadan memuntahkan larva putih yang hangat di dalam mulut gw diiriingi lenguhan panjang Dadan seperti serigala “aarrrrgggghhhh aaaarrrrrgggggghhhhh ……. Nge……ee….eeennnn….ttoottt …. Ciiii…..na”. Jujur saja rasa pejuh Dadan tidak selezat pejuh Om Bun Siong. Pejuh Dadan ternyata enceerrr, namun begitu gw tetap menikmatinya. Pejuh Dadan adalah pejuh kedua di dalam hidup gw. Beberapa saat kemudian kontol Dadan yang sudah emas, perlahan bangkit dan hidup lagi. Dadan meminta pantat gw dengan mesra. Gw yg awalnya ragu-agu, akhirnya lluluh dan memberikan pantat gw. Baru saja gw mengangkang, tiba-tiba hape gw bunyi. Rupanya koko gw menanyakan gw di mana, gw langsung berbohong kalau gw nginep di kost’an teman karena mobil gw mogok. Kemudian gw meneruskan poyek gw dan Dadan. Gw tidur terlentang di pinggir kasur dengan posisi mengangkang membuka lebar-lebar lobang kenikmatan gw. Dadan dengan perkasanya sempat meludah di lobang pantat gw. Perlahan Dadan mengarahkan kontolnya ke arah lobang pantat gw, ada sensasi luar biasa ketika daging itu menempel di bibir lobang pantat gw. Rasanya jauh lebih dahsyat dari kontol Om Bun Siong. Dengan memberikan aba-aba berupa ciuman di bibir gw, Dadan mulai mencobloskan kontolnya ke dalam lobang gw. Butuh waktu sekitar setengah jam buat kontol Dadan menembus cincin anus gw yg pertama, rasanya sakit luar biiasa ketika kontol Dadan memaksa masuk. Selain karena tanpa pelumas, ukuran kontol Dadan terlampau besar jadi amat sulit. Karena tdk berhasil mencoblos lobang pantat gw, Dadan lalu beranjak menuju ke dapur untuk mengambil minyak sayur. Dadan membaluri kontolnya dengan minyak sayur, tdk lupa lobang gw diolesi minyak juga. Setelah itu Dadan baru mulai mencoblos lobang pantat gw lagi. Rupanya usaha Dadan tdk sia-sia, kontolnya berhasil masuk semua ke dalam lobang pantat gw. Jujur gw merasakan sakit,panas dan perih di pantat gw. Namun gw tahan, karena takut Dadan menghentikan aksinya. Dadan memang Banteng Liar Pejantan, dia langsung menginvasi lobang pantat gw sekuat tenaga. Dadan seketika berubah menjadi brutal dan liar. Kontolnya digerakkan maju mundur di dalam lobang pantat gw dengan kecepatan penuh. Gw mulai mengeluarkan air mata menahan perih, tetapi Dadan justru makin menjadi-jadi. Dadan berteriak-teriak kenikmatan “aaahhhhhh ……. Aaaaahhhhhhhhhh ….. hhmmpppphhhh …. Yeaaaahhhhhhh ……. Aaaarrrrrrrrrghhhhhhhhhhhhh …………… nge………nn……tt….toott………”. Perlahan gw mulai menikmati permainan liarnya itu, tapi gw khawatir ketahuan orang karena teriakan Dadan. Dadan mengentotiku dengan posisi ini nyaris selama setengah jam, dan gw rasa lobang pantat gw pasti lecet dan menganga lebar setelah ini. Di saat-saat ini gw sudah gak kuat menahan desakan sperma gw sendiri dan gw mucrat sambil dientot. Kontraksi di lobang gw tadi menjepit kontol Dadan yang sedang habis-habisan mengentoti gw. Akhirnya “hhhhhhhhsssssssssssssshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh uuuuuuuuuuuummmmmmmmmmmmmpppppppphhhh” Dadan menembakkan rudal pejuhnya di dalam lobang pantat gw. Sebagian langsung memenuhi usus gw dan sebagian keluar membasahi sela-sela paha gw. Dadan buru-buru mencabut kontolnya dari pantat gw, dan ternyata cccccrrrroooottttthhhhh ccccrrrrrooooootthhhhh Dadan muncrat lagi menumpahkan pejuh segarnya persis kearah wajah gw. Selesai itu, Dadan lansung tertidur di kasur tanpa sempat mengenakan sehelai pakaian, begitu juga gw yg langsung tertidur di sebelah Dadan dengan lobang pantat menganga dan pejuh segar masih mengalir dari lobang pantat gw.



Pesanggrahan di perkebunan teh tempat Zack main cabul dengan Seil.
By Julio Fernandez
submitted February 19, 2011
Translate from:
To
Text Size:

SYAILENDRA
Syailendra adalah butler [pelayan?] pesanggerahan atau villa yang letaknya di tengah suatu perkebunan teh. Di era penjajahan,villa itu adalah rumah pimpinan perkebunan teh itu.Tetapi dengan perubahan zaman, maka para pengelola atau manajer perkebunan itu sudah jarang ada yang mau tinggal di tempat terpencil seperti perkebunan.Supaya tidak waste [tersia-sia] maka manajemen perkebunan memutuskan untuk menyewakan rumah yang paling bagus disitu sebagai tempat tetirah [pesanggrahan atau villa]. Agar para tamu betah tinggal di villa itu, maka manajemen perkebunan mempekerjakan seorang karyawan untuk mengurus dan melayani tamu-tamu.Jika ada tamu orang asing,maka karyawan itu disebut butler. Butler adalah pelayan[atau kepala pelayan] di rumah-rumah orang kaya di Eropa [Inggris] dan Amerika.
Kebetulan salah satu manajer perkebunan itu punya keponakan tamatan SMK [Sekolah Menengah Kejuruan] yang memerlukan pekerjaan,maka dengan sedikit KKN, diputuskanlah merekrut pemuda yang bernama Syailendra itu. Syailendra[Seil atau Syail] adalah tamatan SMK Jurusan Tehnik [bangunan atau mesin?] dan cukup terampil untuk mengurus rumah serta memelihara bangunan. Terbukti semua tamu yang pernah menyewa villa sialan itu menyatakan bahwa mereka puas[satisfied] dengan cara kerja dan pelayanan Seil.Apalagi Bahasa Inggris Seil juga lumayan.Entah dia belajar dimana. Bisa jadi guru Bahasa Inggris Seil di SMK yang pandai mengajar ?.
Seperti umumnya murid SMK Jurusan Tehnik, Seil juga pemuda yang jantan.Dia hobbi olah-raga, rajin latihan fisik dan latihan beban,dia juga ikut latihan bela diri [karate].Wajah Seil lumayan tampan. Seandainya Seil bersekolah di SMU/SMA mungkin banyak cewek-cewek di sekolahnya yang mengejar-ngejar dia.Tetapi di SMU Jurusan Tehnik, semua siswanya laki-laki.Sesudah tamat SMK,sebetulnya Seil juga ingin kuliah, tapi orang-tuanya tidak mampu,karena itu dia memutuskan bekerja dulu : "Sambil mengumpulkan biaya", kata Seil pada temannya.
Salah seorang tamu yang pernah menyewa pesanggrahan, villa atau bugalow di perkebunan sialan itu adalah Dante Zacharias[Zack].Zack adalah wartawan dari suatu media cetak penting. Layaknya semua wartawan, tentulah Zack seorang yang pandai menulis. Berikut ini adalah pengalaman Zack sewaktu dia menginap beberapa hari di villa sialan itu.
PENGALAMAN DANTE ZACHARIAS
1. Villa di Perkebunan Teh
Sudah lama aku ingin menginap di villa milik perkebunan teh terkenal itu. Aku pernah membaca di majalah travel dan melihat di TV tentang villa itu. Kebetulan waktu itu aku sedang tugas di desk "Travel and Tourism" di suatu media cetak, maka suatu kali aku coba menginap selama beberapa hari di villa sialan itu untuk membuat berita.
Ketika aku tiba di villa itu, aku disambut oleh Seil pengurus villa itu. Seil masih muda, mungkin di bawah 20 tahun,sekitar 18 - 19 tahun,tapi dia bekerja dengan efisien dan profesional, padahal dia hanya sendirian. menurut cerita Seil, dia tamatan SMK Jurusan Tehnik [dulu STM].
Seil berpenampilan menarik [attractive],menurutku cenderung tampan.Tubuhnya juga bagus.Meskipun dia ramping [lean] tapi jika diamati lebih jauh,tampak bahwa Seil bertubuh atletis, ketat, berotot. Dengan tinggi dan berat badannya yang ideal dan cara berpakaiannya yang rapi,maka terkesan Seil seperti seorang karyawan hotel berbintang.
2. Subuh di Villa
Setiap pagi Seil mempersiapkan sarapan, sangat pagi, sekitar pukul 05:00. Kata Seil dapur villa sudah mulai aktif pukul 04:00 dan makan sudah siap dihidangkan pulul 05:00.Makanan itu diletakkan di semacam rice cooker sehingga dapat tetap hangat. Selain itu disediakan pula roti dengan panggangan listriknya beserta teh dan kopi dalam daui buah alat pemanas air elektrik.
Suatu kali aku bangun agak pagi sekitar pukul 05:30. Biasanya aku tak pernah absen lari-pagi.Tetapi kalau aku menginap di luar rumah,biasanya aku orientasi dulu mengenai rute dan keamanan sekitar di tempat yang baru itu. Aku akan lari pagi di tempatku menginap pada hari kedua atau ketiga.
Pagi itu aku keluar ke balkon melihat pemandangan sekelilingnya yang indah itu. Kamar tidurku memang letaknya di lantai dua villa sialan itu. Aku masuk lagi ke kamar dan mencoba melihat ke luar dari jendela ke sisi lain dari villa itu.Ternyata di sisi lain dari villa itu ada halaman dan aku melihat seorang pemuda sedang melakukan gerakan-gerakan pendinginan, ternyata itu Seil. Agaknya Seil baru selesai jogging.Dia mengenakan celana trainingspak bertelanjang dada.Jarak pandangku cukup dekat untuk melihat jelas tubuh Seil itu yang atletis, ketat dan berotot.
Otot dadanya amat menonjol ke depan dengan dua puting susu yang tegang dan melenting tampak tertancap di bukit dadanya Pinggangnya kencang. Perutnya rata tetapi berhiaskan tonjolan otot membentuk six-packs.
Keindahan fisiknya itu tampak lebih jelas dibandingkan ketika aku jumpa sebelum -nya.Meski memang aku punya kesan bahwa Seil bertubuh atrletis,tapi Seil biasa mengenakan baju yang agak longgar.Jadi detail keindahan tubuhnya tak terlihat jelas.Mungkin sama halnya Vladimir Putin yang pernah difoto bertelanjang-dada waktu dia naik kuda mau mancing ikan di sungai.Ketika cerita ini ditulis Vladimir Putin menjabat Perdana Menteri Federasi Rusia,eebelumnya Presiden Federasi Rusia. Orang Rusia baru tahu bahwa Putin punya tubuh indah setelah fotonya yang telanjang-dada itu dimuat di media masa Rusia.Sebelumnya orang Rusia biasa melihat Putin mengenakan jas.
Tubuh Seil yang bertelanjang dada tampak berkilat-kilat oleh keringatnya yang membanjir - amat menggairahkan nafsu berahiku. Lengannya besar dan kekar, indah dan jantan.Ketika Seil mengangkat lengannya ke atas aku dapat melihat sebaris bulu keteknya yang tumbuh memanjang di sepanjang dataran ketiaknya -Agh! Amat sexy dan menggoda iman! Mau tidak mau, suka tidak suka, kontolku yang memang "sukar diatur " itu langsung tegang mengeras..ceng!... Ngaceng ! Sejak kejadian itu, kalau aku jumpa Seil,maka kontolku ngaceng.Bahkan selama aku menginap di villa itu, setiap akan ngeloco,maka aku terpaksa ngeloco sambil berfantasi tentang tubuh Seil yang indah dan sexy berkilat-kilat oleh keringat itu. Agh ! Ta'i !
Karena itu aku memutuskan untuk memperpanjang masa tetirahku di villa itu. Aku berharap, berniat, dan akan berusaha untuk bisa main cabul dengan Seil [paling tidak sekali] di villa yang isinya hanya kami berdua itu ! Sebab, juru masak villa tidak tinggal di dalam.
3. Main cabul dengan Seil
Keesokan harinya,pagi-pagi aku ikutan lari pagi bareng Seil.Untunglah aku sudah biasa lari-pagi lima kilometer sehari.Jadi,aku tak ada kesulitan mengimbangi Seil lari pagi yang medannya naik-turun itu. Waktu itu aku juga sengaja mengenakan celana trainingspak yang selalu aku bawa setiap aku pergi ke luar kota.Aku juga telanjang dada - menyesuaikan dengan Seil.Tubuhku juga lumayan, sudah "jadi". Sebab aku tak pernah jeda latihan fisik dan latihan beban tiap hari sejak aku usia remaja. Seil lari cukup jauh jaraknya. Mungkin lebih dari lima kilometer, tetapi aku masih mampu mengimbanginya.Selesai jogging kami melakukan pedinginan di halaman villa dan kemudian duduk-duduk di bawah,di suatu teras di samping villa.Dari situ tampak pemandangan yang indah ke lembah di samping villa.Aku pura-pura ber-komentar tentang keindahan pemandangan alam itu!Padahal nafsuku sedang naik ke otak - menggelegak ingin sekali mencabuli Seil yang umuran remaja dan cakep itu! Lalu aku pura-pura berdiri ... lalu aku duduk lagi.. dan... aku langsung memeluk tubuh Seil yang sedang duduk setengah menelentang, dengan kedua lengannya menyangga tubuhnya ke belakang. Seil terkejut dan sempat berkata :
"Bang .. ! Bang.. !", Seil memang memanggil aku "abang".
Sambil setengah mau memberontak. tapi tubuhku mencekal kuat tubuhnya dan mendorongnya sampai menelentang.Tapi aku menahan kepalanya dengan salah satu tanganku, supaya kepala Seil tak membentur lantai.Tubuhnya yang basah oleh keringat terasa hangat dalam pelukan tubuhku yang telanjang-dada.Tetapi cairan peluhnya terasa dingin... aku sudah kalap dan mulutku langsung melumat bibirnya!
Entah apa yang aku lakukan!Tapi aku merasa kemudian ada kepasrahan dalam sikap Seil.Dia seperti membiarkan saja apa yang aku lakukan kepadanya! Aku mencipok,menciumi lehernya,dadanya,puting susunya.Akupun menjilati keringat- nya yang asin,gurih,nikmat Agh! Aku menelanjangi Seil,memplorotkan trainings-paknya dan kancutnya.Aku melihat kontolnya yang besar dan disunat ketat serta hamparan jembutnya yang hitam.tebal,lebat,tumbuh rapat dan luasss dan entah apa lagi!Yang tejadi adalah..ketika aku sadar aku sedang mengisap dan menjilati kontol Seil,meremas dengan tanganku,mengurutnya.Lidahku pun menjilati lobang kencing Seil dan tak lama kemudian :CROTT!CROTT!CROTT!Pejuh Seil sudah keluar putih !Aku bisa melihat pejuh putih Seil meloncat-loncat keluar dari lobang kencingnya dan aku tak mau menyia-nyiakan pancaran lendir surga itu! Aku pun langsung menghirup pejuh remaja tampan itu di bagian lobang kecingnya! Agh! Nikmat Sehat dan jantan sekali ! Ta'i ! .
EPILOGUE
Itulah cerita Dante Zacharias [wartawan Travel and Tourism] tentang betapa dia telah mencicipi pejuh Syailendra [Seil] tamatan SMK yang bekerja jadi butler alias pelayan di villa perkebunan teh sialan itu ! Ta'i !
[JULIO FERNANDEZ]


Di Fuck Abg Ijoi
By budakmmuahh
submitted March 3, 2011
Translate from:
To
Text Size:

Nama aku Eri , masih bersekolah... Kisah yg aku nak citer ni berlaku tahun lepas masa aku form 3. Masa satu ada sebuah family baru pindah sebelah rumah aku. Dalam family tu ada sorg budak laki hensem berumur 22 tahun bernama Ijoi. Aku panggil dia Abg Ijoi memandangkan umurnya yg lebih tua dpd ku. Pada mulanya kami berdua x begitu rapat tapi memandangkan kami mempunyai minat yg sama iaitu bola sepak, tiap-tiap petang Abg Ijoi akan menumpangkan aku menaiki motosikalnya ke padang berhampiran utk bermain bola sepak. Sejak itu kami semakin rapat dan kadang2 Abg Ijoi menawarkan dirinya utk menghantar dan menjemput aku pulang dari sekolah. Walaupun dia begitu baik terhadapapku namun aku tidak lah menyimpan apa2 perasaan terhadapnya, tapi di sebabkan Abg Ijoi ni agak hensem dan “hot” org nya, suka jugak la aku tgk dia…huhuhu. Tambahan pulak masa tu perasaan suka kan lelaki baru nak berputik dalam jiwa aku..huhu. .budak sekolah laki la katakan. Pada satu hari selepas kitorg pulang dari main bola sepak, tibe2 parent aku cakap diorg tpaksa balik kampung malam ni sbb ada hal utk di uruskan dan meminta aku utk tidur di rumah Abg Ijoi sahaja malam tu…aku ni penakot sikit kalau duk umah sorg2 jadi aku pun setuju. Malam tu selepas makan malam bersama Abg Ijoi dan family nya , aku naik ke bilik Abg Ijoi utk berehat. Mungkin kerana penat sgt main bola sepak tadi aku baring dan hampir2 tertido. Lalu Abg Ijoi menegurku “Esok kan sabtu..tak sekolah, tak kan nak tido awal kot…jom r borak2 dulu” Aku pun bangun lalu duduk di tepi katil manakala Abg Ijoi duduk di kerusi meja komputernya. Kami pun berbual2 kosong …mcm2 topik kami bualkan dari hal aku di sekolah dan sebagainya. Tibe2 Abg Ijoi bertanyakan aku satu soalan.“Eri xde awek ke kat skolah ? Budak comel mcm Eri ni mesti ramai awek kan” Lalu aku menjawab.. “ Xde langsung..malas la nak ade awek ni” Abg Ijoi lalu membalas “Awek xde pakwe ada x ?” “Hahahaha”… aku hanya tergelak mendengar pertanyaan tu. Seterusnya satu soalan maut dpd keluar dari mulut Abg Ijoi “Eri pernah buat sex ? melancap?” katanya sambil tersenyum. “Sex tak pernah la tp melancap mesti la pernah..hahaha”..jawabku selamba dengan sedikit perasaan terkejut dgn soalannya itu.
Tiba Abg Eri dtg duduk di sebelahku lalu mengusap2 peha ku yg ketika itu hanya berseluar pendek lalu berkata “Kalau mcm tu jom try sex ngan abg…abg minat la kat Eri…Eri comel.. & abg ni sebenarnya gay” Aku tergamam dgn kata2 nya namun tidak pula aku menolak.. aku hanya membiarkan sahaja tangan Abg Ijoi mengusap2 pehaku “Erm..best jugak kalau dapat main dgn Abg hensem ni” bisik hatiku. Melihatkan responku yg tidak menolak.. Abg Ijoi meneruskan aksi nakal nya…tangan kirinya mengusap2 pipi dan leherku sambil tangan kirinya menyelak shortku dan mengusap2 celahan peha ku….”Aaaahhh..” keluar keluhan kecil dari mulutku.. .aku mula stim… btg ku yg mula mengeras dan terpacak di sedari Abg Ijoi. “Eri dah stim kan ? nice syg..abg akan puaskan Eri mlm ni”.Kata Abg Ijoi. Aku hanya berdiam diri dan hanya menikmati segala perlakuan Abg Ijoi terhadapku. Sambil itu aku terfikir bahawa sebentar saja lagi aku akan menikmati adegan2 seperti mana dalam cerita blue yg aku pernah tontot sebelum ini. Seterus nya Abg Ijoi melucutkan seluarku dan kini aku hanya berbaju tanpa berseluar…btg ku terpacak ke atas. Abg Ijoi mengenggam btg ku dan mula menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah perlahan2…btg ku di lancapkan nya perlahan menyebabkan aku mula x tentu arahhh… muka ku sedikit berkerut menahan kesedapan tatkala Abg Ijoi melajukan lancapannya ke atas btg ku. “Aaaaahhhh…aaaahhhh..abgg” keluhku sambil mata ku pejamkan tanda nikmat. Melihatkan aku yg mula menunjukkan tanda kegersangan Abg Eri lantas membuka baju dan seluar nya ….dia berbogel dan dgn pantas membuka bajuku dan kini kami sama2 berbogel duduk di sisi katil. “Umphhhhhhh…” bibir Abg Eri hinggap di bibirku… kami mula berciuman ….Umphhhh…aaahhhhh” aku yg mula hilang perasaan segan silu membalas ciumannya… lidah kami mula bertautan…sungguh nikmat sekali ku rasakan waktu itu dan dpt ku rasakan Abg Eri begitu pandai “Comolot” …Slurrrpsss..slurrrpssss…..ellmmmm…slurrpsss…hisapan demi hisapan antara lidah ku dgn lidah Abg Eri… air liur ku di sedut bagai kan begitu lazat sekali…begitu juga aku yg terpaksa menyedut air liur abg Eri apa bila dia seakan2 meludah nya ke dalam mulut ku. Slurrrpsss…slurrrpsss… air liur ku sedikit meleleh ..mungkin aku x pandai mengawal ciuman namun Abg Ijoi menjilatnya segera.
Sedang aku khayal dalam kehangatan ciuman Abg Ijoi ..tangan Abg Ijoi menjalar ke tetek ku dan mengusap2 puting tetek ku… dia menolak badan ku perlahan2 lalu aku rebah ke katil… Abg Ijoi menindih aku dengan lembut …..dia kini berada di atas ku..kami masih berciuman…tangannya mengusap2 putting tetek ku..menjalar ke badan ku… saat itu juga batang nya yg sudah keras di gesel2 kan dgn batang ku. Aku mula memainkan peranan dengan mengusap2 rambut Abg Ijoi. Setelas puas berciuman , Abg Ijoi menjilat leherku… Umphhhhh… wangi leher adik abg”.....”Aaaaaaaahhhh”..hanya itu balasanku. Slurrrpsss…slurrrpsss… Abg Ijoi menjilat leher ku…. Begitu nikmat sekali ku rasakan…badan ku sedikit menggeletek menahan geli… Abg Ijoi menjilat leher dan badan ku dgn begitu bernafsu sekali ….sampai ke tetek ku..lidah nya memainkan peranan….di jilat nya kedua2 putting tetek ku kiri dan kanan bergilir2 menyebabkan aku semakin nikmat. Ku tarik2 rambut abg Ijoi menahan kesedapan. Abg Ijoi turun ke bawah lagi..menjilat dada ku dan seluruh badanku hingga ke pusat… tangannya beralih mengusap2 celahan antara peha dan btg ku. Di jilat nya bawah pusat ku hingga ke bulu2 yg tumbuh nipis di atas batang kote ku. Mulutku x henti2 mengeluh “ Ssssss…ahhhhh…aaaaahhhhh”. Tiba2 abg ijoi mengeluarkan lidah nya lalu kepala btg ku menjadi mangsa…Slurrrpppppsss…sluurrrpsss…kepala btg ku dijilat nya bagai menjilat ais krim..begitu berselera lagi… “ Aaaaaahhhh…abg…sedappppp…ooohhhhhh” aku mengerang kesedapan… saat itu btg ku telah pun masuk ke dalam mulut abg ijoi lalu dia menghenjut btg ku kuar dan masuk dalam mulut nya… aku rasa bagai nak terpancut ketika dia menghisap lebih laju namun ku tahan kerana tidak mahu berakhir terlalu awal. Namun dpt ku rasakan air mazi ku keluar bagai air mengalir dalam mulut abg ijoi.
Setelah beberapa ketika abg ijoi mengeluarkan btg ku dari mulutnya dan meminta utk aku agar menghisap btg nya pula. Aku tanpa membuang masa melutut di depan btg abg ijoi yg berdiri di hadapan ku. Bibirku rapatkan ke btg nya lalu ku geselkan kepala btg nya dgn lidah. “Arrghhhh..good boy” kata abg ijoi. Aku membuka mulut seluas mungkin dan memasukkan btg abg ijoi ke dalam mulut. Aku gerakkan lidah ku dan memulakan hisapan…Slurrrpsss…sluurrpsss…umhhhh…umhhhhhh. Sungguh sedap sekali rasa btg abg ijoi membuatkan aku makin galak menghisapnya. Abg ijoi mengerang kesedapan sambil menarik2 rambutku manja. Aku meneruskan hisapan…air mazi abg ijoi meleleh2 dalam mulutku… hingga sampai satu ketika abg ijoi menyuruhku berhenti….”Aaaaahhh..pandai Eri isap” puji abg ijoi. Aku hanya tersenyum.
“Eri , tonggeng bontot kat abg sayang” pinta abg ijoi. Tanpa membantah lalu aku menonggeng kan bontot ku ke arah nya. Abg ijoi lalu melutut di belakang bontot ku lalu mengesel2 kan mukanya di celahan bontotku. “Umphhhhhh…your ass smells good baby” kata abg Ijoi. “Heeeeee ;p” aku hanya tergelak kecil. Abg Eri meneruskan ciuman di celahan lurah bontot ku…umphhhh..muaahhhhh.. selepas beberapa ketika, dia membuka celahan bontot ku mengeluarkan lidahnya dan….slurrrpsss…slurrrpssss…dia menjilat alur bontot ku hingga ke lubang jubor ….”Aaaaaahhhhh abggg..sedapppp” aku mengerang kenikmatan … waktu itu aku merasa begitu nikmat sekali… seperti berada di awang-awangan setiap kali lidah abg ijoi menjilat lubang nikmat ku. Sesekali bontotku terangkat menahan kesedapan setiap kali abg ijoi menjilat. “Yeaaaahhhh…lubang Eri sedap syg…abg nak jilat puas2…slurrrpssss…slurrpssss…aaahhhhh…slurrrpssssss” Abg Ijoi menjilat lubangku semahu-mahunya..sseekali di tikam nya lidah ke dalam lubang jubor ku. “ “Arggghhhhh..arghhhhhhhh”…aku menahan kesedapan…Waktu itu btg ku begitu keras menegang dan lubang ku makin “horny”. Abg Ijoi memasukkan lidah nya keluar dan masuk ke dalam lubang jubor ku. Air liurnya mula membasahi lubangku…Slurrpsss..slurrpsss…abg Ijoi meneruskan jilatan seakan2 begitu lazat sekali lubang juborku padanya. “Ouhhhhh abg… sedapp sgttttt..aaahhhhhhh” luahan ku pada Abg Ijoi. Abg Ijoi meludah ke arah lubang bontot ku dan menjilatnya dgn makin rakus…”Elllmmmm…emmmm…slurrpsssss…arrrrghhhhhhh”
Setelah puas menjilat lubang nikmatku sehingga basah… Abg Ijoi meminta utk “bersatu” dgn ku. “I wanna Fuck you syg” pinta abg Ijoi seakan2 tidak sabar lagi. Perasaan gementar mula ku rasakan. Maklum la 1st time nak kene fuck dan takut gak kalau sakit tapi kalau x cuba rugi pulak , bisik hati kecil ku. “Yeah come on” aku memberanikan diri. Aku menonggeng membelakangi abg Ijoi dalam posisi ”Doggy”. Abg Ijoi lalu menghampiriku dan tanpa kondom btg nya yg sudah lama mengeras di tusuk nya ke dalam celahan alur bontot ku hingga kepala btg nya menyentuh bibir lubang nikmatku. “Aaaaaahhhhhh” sengaja aku mengeluh sedap. Di gesel2 nya kepala btg dgn lubang ku beberapa ketika dan tiba saatnya abg Ijoi menjolok masuk..Abg Ijoi menekan masuk btg nya ke dalam lubang sendatku “Ouhhhhhhhhh abgggg..sakitttt…” aku mengerang kesakitan. Abg Ijoi bagai tidak mempedulikan raungan aku terus menusuk..makin lama makin dalam dan akhirnya dia menyentak masuk keseluruhan btg nya masuk ke dalam juborku. “Arghhhhhhhh..ahhhhhh….sakit abg…x nakk” teriakku. Bagai terkoyak rasanya lubang jubor ku dan air mataku bagai mahu menitis menahan kesakitan. “Aaaaaaahhhh..relax syg.. bg lubang tu relax dulu..jgn kemut” pujuk abg Ijoi lalu menundukkan badannya dan mencumbui mulutku..”Emmmuahhh…umphhhhh..umphhhh..” Ciuman nya membuat kan aku sedikit tenang dan perlahan2 lubang nikmatku seakan2 mula menerima kehadiran btg abg Ijoi dan aku mula merasa sedap. “Syg abg henjut ok”? tanya abg Ijoi pabila merasai aku mula selesa. “Aaaaaahhhhhh…fuck me abg” kata ku seakan2 merayu. Lantas abg Ijoi memulakan henjutan. Di henjut keluar dan masuk btg nya ke dalam lubang nikmat ku sambil mengeluh kesedapan “ Yeaaaahhhh…nice ass baby..fuck you…fuck you…ouhhhhh” Abg Ijoi mengerang kesedapan sambil meneruskan tujahan. Aku yg dah mula merasa nikmat tusukan abg Ijoi turut meluahkan rasa nikmat ku “ Abggg…aaaaaahhhhhhhh…fuck me…fuck me…sedapppppp…jolok lagi..jolok lagi” aku meminta.
Setelah beberapa minit abg Ijoi memusingkan aku….memeluk dan mendukung aku lalu “menyontot” ku dalam posisi berdiri.. badan ku di henjutnya atas dan bawah…btg nya tertusuk keluar dan masuk ke dalam juborku…begitu nikmat sekali ku rasa kan.. btg ku yg menegang sesekali bergesel dgn perut abg Ijoi… mulut kami juga sesekali bertaut dan bercumbuan. “Aaaaaaaaahhhhhhh…aaahhhhhhh…ahhhhhhhhh” raungan kesedapan kami saling sahut menyahut memecah kesunyian malam itu. Di peluknya badan ku semakin kuat dan di jolok nya jubor ku semakin laju… “plappppp..plapppp…plappppp” bunyi yg keluar setiap kali btg abg ijoi keluar dan masuk.
Mungkin agak keletihan mendukung aku, abg Ijoi membaringkan aku …kaki ku diangkat ke bahu nya , aku sedikit mengangkang agar lubangku terbuka dan di jolok nya aku dari hadapan. “Aaaaaaaaaahhhhhhh” abg Ijoi kembali memasukkan btg nya… kali ini di hentak nya lubangku sedikit kuat. “ Ouhhhh fuck…arghhhhhhh shitttt” raungku pabila merasakan sedikit sakit tetapi nikmat. Abg ijoi meneruskan tujahan…semakin lama semakin laju… seakan2 tidak mahu berhenti… “ Aku yg ketika itu sedang asyik dalam lautan nikmat hanya mampu meraung kesedapan “ Aaaaaaahhhhh..abgggg…abgggg…nikmattnyaaa..jolok jolok.jolok…aahhhhhh” Melihatkan aku yg makin tidak keruan abg Ijoi mengenggam btg ku dan melancapkan aku sambil menjolok “ Perbuatannya itu membuatkan aku makin sedappp…. “Aaaaaaahhhh…aahhhhhhhh…abggg…Eri dah tak tahan….dah tak tahan” jeritku tatkala merasakan aku tidak mampu lagi menanggung kenikmatan…aku hampir sampai ke kemuncak. “ Yeaaahhhh…syg…sikit lagi syg…tahan sikit…kita pancut sama…abg nak pancut dalam” kata abg Ijoi. Di jolok nya aku makin dalam…makin laju …sambil melancapkan btg ku. “Aku kini hanya menunggu masa utk melepaskan pancutan nikmat bersama abg Ijoi”
“Arghhhhhhh..Eri..kemut sayang…kemut sayanggg …abg nak pancuttt”pinta abg Eri kepadaku ketika dia juga hampir sampai ke kemuncak. “ Ouhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” aku mengemut lubang nikmat sekuat hati dan..
“Arghhhhhhhhh….Eri…abg nak pancutttt…I’m cumminggg sayanggg…ahhhhhhhhhhhh yaahhhhhhhh…..Sruttttttttttttttttt….srutttttttttttttttttttttt….sruttttttttttttttttttt…aaaahhhhhhhhh….srutttttttttttt…sruttttttttttttttt….” Abg Ijoi memancutkan air mani nya berdas-das ke dalam lubang nikmat ku..dan serentak dengan itu aku juga sampai ke kemuncak …”Abggggggggg……ouhhhhhhhhh…….aaaaaaaaahhhhhhhhhhh…..srutttttt…srutttttttttt….srutttttttttttt…srutttttttt…aaaaahhhhh fuck..ouhhhhhhhh” memancut juga air mani ku membasahi badan kami berdua. Dapatku rasakan menyembur air mani abg Ijoi di dalam lubang nikmat ku dan itu yg membuatkan aku bertambah puas. Setelah itu abg Ijoi mengeluarkan btg nya dari lubang ku dan memeluk ku. Aku yg juga keletihan terlena dalam dakapan Abg Ijoi dan aku betul2 puas malam itu.
Itulah kenangan yg aku tak dapat lupakan sampai skang dan itulah kali pertama dan terakhir aku melakukan hubungan sex kerana selepas itu Abg Ijoi dah pindah dan kami lost contact. Aku pun dah mula insaf setelah kantoi tgk blue gay dengan parent aku dan mereka menghantar aku berjumpa dgn seorang ustaz. Tapi aku masih tidak dapat membuang 100% nafsuku terhadap lelaki. Kadang2 aku masih melancap sambil membayangkan lelaki..tgk blue gay dan kadang2 buat Phone Sex sambil melancap. Sesiapa yg nak borak leh la add ym aku di alamat = budak_mmuahh@yahoo.com. Sekian.
________________________________________


Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.
By Mario Furstenbergen
submitted February 2, 2008
Translate from:
To
Text Size:

PEJABAT
Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta.
Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku ber-dwi-kewarganegaraan RI-AS, maka semua urusan konsuler-ku [keimigrasian] diurus oleh suatu agency [biro jasa]. Agency ini boleh dikatakan mengurus semua hal berkaitan dengan perpanjangan izin tinggal, pajak, dan lain-lain. Dengan demikan tidak pernah terjadi interaksi atau kontak langsung antara aku dengan pejabat pemerintah.
Tetapi suatu hari aku harus berurusan dengan suatu kantor Pemerintah, karena kantor ini sering memanfaatkan hotel bintang lima tempatku bekerja untuk berbagai kegiatan instansi. Mereka kadang-kadang menyewa beberapa kamar untuk tamu dan ter-kadang mereka menyewa ruang pertemuan. Peristiwa inilah kelak yang jadi biang-keladi dan asbabul nuzul dari suatu kecabulan yang berkepanjangan.
Kejadian itu bermula ketika aku menghadap Bang Abidin - kepala kantor atau kepala instansi itu.
Aku sendiri tidak paham, Bang Abidin itu pejabat setingkat apa.Bahkan aku juga tidak pernah minat untuk mengetahui tingkat jabatan di pemerintahan yang mereka sering sebut sebagai eselon [?] atau eselonisasi [?]. Aku pernah juga dengar istilah dirjen [direktur jenderal]. Tapi aku tidak paham apa bedanya dengan istilah ditjen [ditulis dengan huruf "T"].
Ketika itu aku ditugasi manajemen hotel untuk mengantarkan naskah kontrak. Aku ketiban pulung harus ketemu Bang Abidin karena jabatan di hotel yang mengurus bidang itu sedang kosong dan aku diberi tugas rangkap untuk urusan itu. Mungkin karena aku punya ijazah MBA [Master of Business Administration] dari suatu perguruan tinggi yang terkemuka di Amerika. Walaupun aku tidak suka pekerjaan itu, aku hanya berminat mengurus hotel, aku tidak suka kerja administrasi,manajemen atau finance.
Demikianlah siang itu aku menghadap Bang Abidin -yang waktu itu masih aku panggil Pak Abidin.Aku belum pernah jumpa Bang Abidin [atau Pak Abidin] sebelumnya.Karena itu saat sekretaris mempersilah -kan aku masuk ruang kerja Bang Abidin, aku jadi terpana dan terpesona oleh ketampanannya. Rasa-nya belum pernah aku jumpa lelaki setampan dia. Tidak di Jakarta,tidak di Amerika atau Singapura, tidak juga di Lobam. Hampir saja aku kelicutan dan salah tingkah menghadapi lelaki yang seindah itu.Untunglah aku dapat mengendalikan diri dengan membaca isim-isim,hisib-hisib,mantra-mantra, doa serta litani yang pernah aku pelajari dari guru-guru rohaniku. Setelah semua ilmuku menghadapi lelaki sempurna aku lantunkan maka rasa percaya diriku pun bangkit kembali dan aku merasa seakan aura dan tenaga pranaku terpancar dari seluruh permukaan tubuhku dan aku terhindar dari bersikap gombal macam lelaki homosex atau banci-kampungan. Dengan darah Indo-Jermanku dan dengan ketekunanku melakukan latihan fisik dan latihan beban, bukan sombong kalau aku katakan bahwa penampilanku akan laku untuk jadi model atau pemain sinetron. Tapi kebetulan aku tidak suka jalur itu,aku hanya suka mengurus hotel - itu saja!
Tapi anehnya meskipun penamplianku OK, tapi aku selalu terpana jika jumpa lelaki indah seperti Bang Abidin.
Secara jujur aku harus mengakui bahwa Bang Abidin memang tampan dan menawan.Tubuhnya tinggi ramping tapi atletis, ketat dan berotot.Profil wajah dan kulit tubuhnya bernuansa Eropa. Dari penampilan luarnya saja aku sudah dapat menduga [dan sangat berharap]bahwa "bagian dalam" Bang Abidin seperti kontol, biji-peler, puting-susu, jembut dan bulu-keteknya, pasti memukau! Pola pertumbuhan jembut dan bulu-keteknya aku prediksi dari bentuk-pola pertumbuhan rambut kepala,rambut wajah [facial hair],dan bulu-bulu halus yang tumbuh di lengan-nya yang menggemaskan sukmaku! Aku memang pakar lelaki luar dan dalam! Ta'i!
Kantor atau tepatnya ruang kerja Bang Abidin juga terkesan luas dan mewah. Aku tak pernah menyangka bahwa kantor pejabat pemerintah dari negara yang mengaku negara sebagai berkembang dan selalu saja kekurangan dana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya itu ternyata demikian mewahnya.
Aku pun tidak pernah menyangka bahwa kantor itu kelak jadi tempat "bersejarah",karena di situlah aku menjalin cinta bergaya sodom-gomorah dengan seorang lelaki yang luar biasa : Bang Abidin.
Setelah berada di dalam ruangan aku berbasa-basi dengan Bang Abidin dan ketika aku memaggilnya "Pak", dia mengatakan :
"Panggil saja aku Bang, jangan Pak, supaya aku awet muda".
"Baik Bang",jawabku,untuk menyenangkan customer hotelku itu.
Meskipun bertampang awet muda,tapi dari jabatan-nya yang kelihatannya lumayan tinggi itu aku perkirakan umur Bang Abidin sekitar 40 tahun.
BLOW JOB
Terus terang sejak aku jumpa Bang Abidin, aku tak bisa lagi melupakan keindahan dan ketampanan Bang Abidin.Siang malam aku terbayang dan terpana pada ingatan tentang Bang Abidin. Akhirnya aku putuskan untuk datang lagi menghadap Bang Abidin dengan berbagai alasan. Sekali aku datang untuk pura-pura promosi discount, kedua kalinya aku datang lagi untuk untuk memberinya voucher dan ketiga kalinya aku pura-pura ada urusan di dekat-dekat kantor Bang Abidin dan sengaja datang mau silaturahmi. Bang Abidin menerima aku seperti lazimnya. Tapi pada kunjungan ketiga itu Bang Abidin mengatakan :
"Kalau besok kau tak ada acara datang ke sini jam lima sore".
"OK Bang", jawabku
Bang Abidin sudah terbiasa memangggil aku dengan "kau",karena aku memang lebih muda dan aku selalu bersikap "meninggikan" dia. Ketika diminta datang aku tidak berpikiran macam-macam dan keesokan harinya aku datang sekitar jam 5 sore. Aku juga tidak tanya,kenapa aku disuruh datang ke situ.
Kantor Bang Abidin sudah sepi,hanya ada dua orang Satpam yang berjaga di pintu gerbang. Ketika aku masuk ruangannya, Bang Abidin sudah berpakaian santai T-shirt hitam dan celana blue jeans.Rupa- nya Bang Abidin sore itu mengganti pakaian kerja-nya dengan baju santai itu. Pada jam kerja Bang Abidin biasa mengenakan baju lengan panjang dan berdasi. Kadang-kadang dia mengenakan pakaian dinas instansinya.
Entah apa yang terjadi,aku merasakan Bang Abidin makin memukau dengan pakaian seperti itu.Tubuh-nya yang atletis tampak nyata tonjolan otot-otot tubuhnya.Lengannya yang besar,indah,atletis dan berotot seakan makin bermakna. Bau harum parfum Etienne Aigner semerbak di ruang kerja itu.
Sore itu aku seperti dihipnotis oleh Bang Abidin. Aku sadar, tapi seperti tak berdaya. Aku melihat Bang Abidin mengunci ruang kerja itu dan memasuk-kan kuncinya ke saku celana jeans-nya. Kemudian aku dibimbing ke ruang sebelah. Ternyata ruang sebelah itu sebuah kamar istirahat. Ada tempat tidur disitu.Aku merasa aneh melihat tempat tidur di kantor.Tapi kelak aku mengetahui bahwa banyak pejabat pemerintah yang mempunyai tempat tidur di kantornya.Biasanya mereka mempunyai ruangan yang disebut "kamar istirahat".
Sesampainya di dalam,aku didudukkan diatas tempat tidur,aku menurut saja.Lalu aku lihat Bang Abidin melepas ikat-pinggangnya,membuka risleting celana jeansnya,memelorotkannya ke bawah beserta kancut-nya sekaligus, dia melepaskannya melalui kakinya dan meletakkan celana dan kancutnya diatas tempat tidur.Aku menampak kontolnya yang besar tersunat ketat beserta jembutnya yang hitam,lebat, tebal. Lalu dilepaskan juga kaos T-shirt-nya sehingga Bang Abidin telanjang bulat.Kemudian aku dengar Bang Abidin berkata :
"Isap", setengah berbisik,tetapi nadanya tegas.
Aku langsung berlutut dihadapan Bang Abidin yang berdiri dengan perkasa di hadapanku bertelanjang bulat. Aku menampak seorang lelaki yang teramat indah dengan tubuh ramping tetapi penuh tonjolan otot yang indah bagai lukisan. Dadanya menonjol, perutnya yang rata, kontolnya yang besar dan juga jembutnya yang lebat!
Aku pun mulai mengisap kontolnya, menjilati dan memegangi kontol Bnag Abidin dengan kedua tangan-ku!
Aku sudah jadi seekor binatang hina, melakukan perbuatan rendah terdorong oleh nafsu syeitan. Tetapi mulutku tetap mengisap,lidahku tetap saja menjilat kontol lelaki yang perkasa itu! Ta'i!.
Bang Abidin berkacak pinggang dengan kaki lebar mengangkang telanjang bulat.Lalu aku menjilati lobang kecingnya sehingga Bang Abidin berdesis karena merasa amat sangat nikmat:HHST HHST HHST.
Aku makin intens mengisap menjilat dan menyedot kontolnya sampai-sampai Bang Abidin jadi mengeluh dan melenguh bagaikan seekor kerbau: MMPH MMPH MMPH. Tentunya karena dia merasa teramat nikmat di kontolnya,
Kemudian aku merasa tubuh Bang Abidin mengejang dan kemudian : CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT!, pejuhnya muncrat keluar di dalam mulutku,tumpah ruah dan meleleh di bibirku.Pejuh Bang Abidin yang muncrat aku telan semua.Bahkan lelehannya yang ada di bibirku aku sapu dengan jari, kemudian jariku aku isap dengan mulutku. Seperti yang aku lakukan jika aku mencuri-curi mencicipi adonan kue jika Mami-ku[ibuku] sedang membuat kue brownies atau Black Forest.Biasanya kalau aku ketahuan mencicipi adonan kue, Mami-ku akan marah-marah dan beliau akan berkata :
"Itu masih mentah. Belum boleh dimakan!", dan aku akan segera kabur,takut beliau marah lebih lanjut.
Selesai mengeluarkan pejuhnya, Bang Abidin masuk ke ruang lainnya di samping kamar istirahat itu yang ternyata adalah sebuah kamar mandi [sambil telanjang bulat]. Kemudian aku dengar suara Bang Abidin sedang mandi.Pasti dia mandi junub.Selesai mandi dia keluar kamar mandi bertelanjang bulat -bau harum sabun mandinya semerbak tercium olehku.
"Ah. Segar! Segar!", katanya tanpa beban.Seakan dia tidak bersalah barusan melakukan perbuatan cabul dengan sesama jenis.
Aku masih termangu-mangu duduk di tempat tidur. Aku berharap ada kata-kata kasih sayang dari Bang Abidin untuk memuaskan rasa cintaku padanya atau kata-kata kasar buat memuaskan nafsu masochistik-ku. Atau ucapan terima kasih, karena aku sudah memuaskan nafsunya. Tapi Bang Abidin tak berkata apa-apa,dia sibuk mengenakan kembali pakaiannya. Selesai berpakaian Bang Abidin berkata pendek :
"Kau boleh pulang", dan aku berlalu dengan agak kecewa,meskipun aku bahagia bisa berbuat sesuatu untuk abang yang aku cintai itu
RUTIN NGENTOT
Sejak kejadian sore itu, aku jadi rutin datang kekantor Bang Abidin.Terkadang dua kali seminggu, terkadang tiga kali seminggu, tergantung "order" dari Bang Abidin. Tapi setelah kejadian pertama, untuk seterusnya aku harus melayani Bang Abidin dalam keadaan telanjang bulat, begitu pula Bang Abidin,dia pun selalu aku layani dalam keadaan bertelanjang bulat.Tak jarang Bang Abidin minta dilayani dua kali dalam satu sore. Mula-mula aku harus mengisap kontolnya,setelah itu dia masih juga menyodomi boolku! Vitalitas Si Abang ini memang hebat. Maklumlah dia olahragawan dan juga karateka ban hitam.
Aku selalu bertindak sebagai "bottom".Aku disuruh mengisap kontol,disuruh menyerahkan boolku untuk disodomi Bang Abidin. Semuanya itu aku jalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung-jawab demi lelaki yang menawan dan memukau itu! Ta'i!
Salah satu variasi hubungan sex sejenis yang diciptakan Bang Abidin adalah "sport sex",yaitu ; mula-mula sebelum main cabul,kami berdua push up dan sit up telanjang bulat sampai ratusan kali.
Setelah tubuh kami berdua bercucuran keringat dan berkilat-kilat oleh keringat maka kami pun bergulat berpelukan di atas karpet telanjang bulat. Tubuh kami terasa licin bagaikan belut! Panas hangatnya tubuh kami berdua saling terasa pada saat tubuh kami berdua yang telanjang bulat itu bergesekan! Agh! Nikmat.
Ruang kerja dikantor Pemerintah itu sudah berubah jadi tempat tempat laknat yang terkutuk.Tak ubah-nya seperti Kota Sodom dan Gomorrah. But It's OK!
ANTICLIMAX
Bang Abidin adalah seorang straight [heterosex]. Dia menikah,punya anak dan isteri.Jika dia minta diisap kontolnya dan masih suka menyodomi bool-ku,itu sekedar untuk variasi dan explorasi, agar dia bisa merasakan petualangan sex yang lebih bermakna.Itu saja!Hubunganku dengan Bang Abidin sekedar kenalan saja,tak ada cinta tak ada kasih.
Kebetulan Bang Abidin memerlukan seorang lelaki yang bisa memuaskan nafsunya [tanpa bayar, tanpa risiko] dan aku menikmati peranku jadi sasaran cabulnya.Bang Abiin sengaja mencari lelaki untuk obyek sex-nya, karena tidak ada risiko mendapat gugatan minta dikawin atau risiko hamil.
Bang Abidin memang pandai mencari cara yang aman untuk kepuasan dirinya.Tak heran jika dia dipilih jadi pejabat. Ta'i!
[PEJUH]

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.
By Mario Furstenbergen
submitted April 23, 2008
Translate from:
To
Text Size:

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS
Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer.
Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.
Di beberapa negara tindak kekerasan ini dibiar-kan saja karena dianggap hal yang biasa, bahkan dianggap sebagai sesuatu yang metode yang sangat baik dan sangat diperlukan dalam membentuk para calon anggota militer.
Tindakan penelanjangan terhadap anggota militer yang sedang dalam pendidikan pernah dilaporkan dari Inggris dan Amerika.Insiden Abu Ghraib yang dilakukan oleh tentara Amerika tehadap tahanan Irak, dimana para tahanan Irak ditelanjangi dan disiksa merupakan cerminan atau refleksi dari apa yang biasa terjadi sehari-hari dikalangan tentara Amerika terhadap bawahan dan anggota baru [new recruits] mereka.
Pemerkosaan dan penyiksaan pernah dilaporkan dari Rusia,Peru, dan Colombia. Kematian akibat tindak kekerasan dilaporkan dari Korea Selatan dan Peru.
Bagi Jeremy,tugas sebagai inspektur tentulah amat memberatkan. Karena pada dasarnya Jeremy punya keyakinan bahwa tindak kekerasan sangat diperlu-kan dalam mendidik calon anggota militer.Jeremy menyebut tindak kekerasan itu sebagai pembentukan jiwa militer bagi pemuda yang baru masuk [new recruit].
Sewaktu jadi kadet senior,memang Jeremy terkenal paling sadis terhadap kadet yunior. Seringkali kadet yunior dipaksa ke kemarnya untuk disiksa dan dihajar setengah mati tanpa alasan. Mungkin alasannya hanyalah untuk melampiaskan nafsu sadis -nya.Apalagi Jeremy orangnya ganteng dan tubuhnya bagus,kontolnya pun besar.Tidak heran jika waktu dia masih kadet yunior pun dia biasa jadi bulan-bulanan para kadet senior untuk menjadi sasaran penghajaran, penyiksaan dan permainan-permainan sadis, tapi jantan dan amat militeristik! Ta'i!
PERTENTANGAN DALAM PIKIRAN
Dalam pikiran Jeremy terjadi pertentangan,di satu sisi dia harus mencegah kekerasan, tapi di sisi lain dia menganggap tindak kekerasan mutlak dalam pendidikan militer - apalagi pendidikan perwira.
Untuk mengatasi hal ini maka setiap kali Jeremy melakukan pengawasan atau pemantauan dan lalu dia menemukan tindak kekerasan kadet senior terhadap kadet yunior,dia menganggapnya tindakan itu suatu tindakan pembentukan sikap dan jiwa militer bagi kadet yunior yang tidak perlu dilarang. Paling-paling Jeremy hanya mengingatkan kadet senior yang sedabg asyik menghajar atau menyiksa yunior-nya agar jangan sampai yunior yang sedang dijadi-kan sasaran pelampiasan nafsu sadis itu cacat atau mati.Tapi dia tidak mau menghentikan tindak kekerasan itu!
Bahkan seringkali Jeremy menyempatkan diri untuk mengajarkan pada para kadet senior bagaimana cara melakukan tindak penyiksaan yang bisa mengakibat-kan nyeri hebat tetapi tidak meninggalkan bekas pada tubuh kadet yunior yang disiksa itu.Setelah mengajarkan tehnik menyiksa yang sadis itu maka Jeremy juga dengan senang hati menyaksikan kadet senior itu mempraktekkan tehnik yang kejam itu!
Antara lain menyetrum kontol kadet yunior atau menyetrum bagian dalam lobang pantatnya sehingga kadet yunior itu mules-mules lalu mencret atau mengeluarkan pejuhnya karena kelenjar prostatnya terangsang akibat kena setrum aliran listrik! Jeremy pernah jadi pelatih [instruktur] di suatu lembaga pendidikan perwira.Pada waktu itu Jeremy mengusulkan agar lembaga pendidikan itu mewajib-kan sunat bagi para kadetnya dengan alasan untuk kesehatan,kebersihan,dan kepraktisan.Jeremy pula yang memperkenalkan istilah "sunat militer",yaitu sunat tanpa suntikan pemati rasa [anestesi] sama sekali bagi anggota militer,khususnya para kadet.
Sebagai "ganti pemati rasa",para kadet yang akan menjalani sunat militer dilatih untuk mengatur nafas dan diberikan massage di tubuhnya agar otot -ototnya relax. Tentu saja cara-cara ini tidak mengurangi rasa sakit sedikit pun sewaktu kulup digunting, tetapi sekedar mengalihkan perhatian kadet yunior yang sedang disunat dari rasa takut akan nyeri hebat yang segera akan dirasakannya!
Jeremy juga menciptakan "sunat militer bertahap", yaitu sunat yang dilakukan dua kali. Mula-mula kulup kadet [yang belum sunat] dipotong sedikit pada "tahap satu" dan setelah luka sunatnya sudah sembuh dilakukan lagi sunat "tahap dua", dimana kulup kadet itu dipotong habis [dikudung].Maksud dari sunat bertahap ini adalah sekedar menyiksa kadet sialan itu agar terbentuk jadi lelaki yang sejati [real man]!
Jika Jeremy sedang mengawasi para kadet senior yang sedang membentuk [menghajar,menyiksa] kadet yunior dan dilihatnya para kadet senior itu sudah kehabisan ide menyiksa,maka Jeremy akan menganjur -kan agar kadet yunior itu disiksa dengan cara melakukan sunat atau disunat ulang tanpa pemati rasa.Maka kadet yunior itu pun akan tergelinjang -gelinjang kesakitan waktu kulupnya digunting begitu saja,tanpa pemati rasa!Tidak jarang kadet yunior itu pingsan karena amat sangat kesakitan!
Jeremy juga menciptakan siksaan-siksaan dengan memaksakan latihan fisik seperti push up,sit up, dan pull up ratusan kali atau ribuan kali.Latihan atau gerakan fisik ini juga dikombinasi dengan "hukuman badan" seperti misalnya korban dipaksa lari puluhan kilometer sambil dicambuki atau push up, sit up, dan pull up di bawah ayunan cemeti.
ANTICLIMAX
Demikianlah cerita tentang kebiadaban Jeremy yang kelakuannya tidak masuk di akal orang waras!Ta'i!
[KONTOL]


Kesempatan berteman dengan preman tampan.
By Mario Furstenbergen
submitted March 22, 2008
Translate from:
To
Text Size:

PREMANISME
Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong, Taiwan dan Jepang.
Tentu saja kelompok preman dapat berupa kelompok besar atau kecil atau kelompok yang punya cakupan luas bahkan juga punya cabang-cabang. Bahkan ada juga preman yang soliter - sendirian,tetapi amat berani dan ditakuti karena sikapnya yang nekat dan kalau bertindak sering tidak memakai otak! Karena itu masyarakat yang merasa dirinya orang waras terpaksa mengalah dan membiarkan saja!
Kata preman berasal dari bahasa Belanda "vrijman" [dibaca freiman] yang artinya orang bebas, orang sipil, atau orang biasa. Pengertian kata preman juga berkonotasi aparat keamanan yang sedang berpakaian biasa tidak berpakaian seragam tetapi sedang bertugas.
Entah bagaimana ceritanya kemudian di kota Medan kata Preman berarti orang atau sekelompok orang yang sering memeras dan mengancam masyarakat akan melakukan kekerasan untuk mendapatkan uang.Kelak ternyata pengertian Preman yang dipahami di Medan inilah yang tersebar ke seluruh Indonesia.
Suatu kali aku dikenalkan oleh Yulius - salah seorang Satpam di apartemen tempat aku tinggal dengan seseorang yang disebutnya Mas Uji.Waktu itu aku sedang memarkir mobil di tempat parkir [parking lot] apartemen dan aku melihat Yulius sedang berbicara dengan seorang laki-laki yang amat menarik perhatianku.
Seperti biasa, aku mudah sekali tertarik pada cowok yang kekar apalagi tampan seperti lelaki yang kelak aku panggil Mas Uji itu.Terlebih lagi Bang Uji waktu itu sedang ngobrol dengan Yulius, Satpam favoritku.Yulius orangnya bersih, ganteng, dan atletis dan aku sering main cabul dengan dia.
Tiap kali aku main cabul dengan Yulius aku selalu memberi tip Rp 500.000,-[lima ratus ribu rupiah] sekali main.Nilai itu tidak seberapa dibandingkan dengan kenikmatan rohani yang aku dapatkan dari permainan cabul sex sejenis itu! Yulius hanya datang ke apartemenku [untuk aku cabuli], kalau aku minta. Dia tak pernah datang menawarkan diri seperti gigolo!Yulius adalah "daun-muda".Umurnya baru 20 tahun, jadi nafsunya masih menggebu dan produksi pejuh di biji-pelernya masih melimpah! Aku suka itu! Dia juga rajin oleh raga, jogging, latihan beban dan beladiri [karate].Jadi, badan-nya keras dan ketat. Rasanya nikmatt kalau main-cabul dengan dia.
MAIN KASAR DENGAN YULIUS
Main cabul dengan Yulius memang telah membuat aku addiksi [madatan] seperti mengkonsumsi narkoba. Padahal aku hanya "main luar", aku tidak pernah melakukan penetrasi [sodomi].Aku hanya menjilati dan mengisap kontol Yulius, minum pejuh, minum air-kencing,menjilati keringat dan menghirup air ludahnya langsung dari mulutnya. Tentu saja aku suka sekali menggerayangi bagian-bagian tubuhnya: kontol, biji-peler, puting susu, ketiak dan juga memain-mainkan bulu ketek dan jembutnya.Kalau aku sedang iseng, terkadang silit Yulius aku sodok-sodok dengan jari telunjukku!Yulius tergelinjang -gelinjang kaget sewaktu silitnya [bool, lobang pantat] aku sodok-sodok!
Melumat dan mencipoki bibirnya yang ranum, merah, dan jantan merupakan favoritku. Di samping juga tentunya memasukkan kontolnya ke mulutku untuk menyadap[tapping] air-kencingnya! Juga menjilati kontolnya,mengisap,lalu mengocoknya sampai pejuh-nya muncrat keluar : CROOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOT! Agh! Aku suka itu!
Acara lain yang juga favoritku adalah mengajak Yulius olahraga intens seperti jogging 5 km,lalu push up dan sit up 1000 kali,dilanjutkan latihan beban! Pasti keringat Yulius akan bercucuran di sekujur tubuhnya. Sebelum keringatnya berhenti mengucur, Yulius aku suruh telanjang-bulat.Lalu dalam keadaan Yulius telanjang-bulat keringatnya yang masih saja terus mengucur atau keluar dalam bentuk titik-tik air itu, aku jilati!Agh! Segar, nikmatt dan jantan sekali rasanya!Nyawaku seakan moksa ke nirwana mencapai tingkatan kesunyataan mulia - aku merasa telah menjadi Boddisatwa!
Yang aku sukai dari Yulius adalah di samping wajahnya tampan, tubuhnya atletis ketat berotot, kontolnya besar disunat ketat, Yulius juga tidak pernah bau-badan!Dia tidak pernah bau-ketek, bau-keringat atau bau mulutBahkan kakinya juga tidak bau!Pendeknya Yulius bagaikan malaikat atau bagai -kan bidadara yang turun dari surga dikirimkan dan diciptakan untuk aku! Terkadang aku berpikir mengapa lelaki seindah Yulius hanya jadi Satpam. Kenapa dia tidak jadi selebritis,seperti bintang sinetron, bintang film,model,peragawan atau Abang Jakarte?!
Tentu saja kalau Yulius akan aku pakai di dalam apartemenku, dia harus menyelinap dan bergerilya untuk masuk ke apartemenku. Sebeb,kalau ketahuan manajer apertemen dia bisa-bisa dipecat, karena menginap di dalam apartemen seorang tenant!Kalau ada waktu, atau aku dan Yulius sedang libur, maka Yulius aku "pakai" di hotel atau di luar kota! Maka aku bisa menikmati tubuh Yulius[yang "hanya" seorang Satpam itu] sepuas-puasku!
Yuius juga tidak keberatan jika aku main keras, main kasar atau main sadis. Paling-paling dia hanya mengeluh :
"Agh! Sakit Mas!"
Aku suka sekali mendengar keluhan Yulius.Apalagi kalau nada suaranya setengah menjerit dan kaget karena kesakitan - nafsu sadisku jadi melonjak! Di kontol dan di otakku aku merasakan nikmatt!!
Biasanya Yulius setengah menjerit kalau puting susunya atau sisa-sisa kulupnya [bekas sunat] aku jepit dengan penjepit dokumen dengan menyentak-kan! Maka lalu aku bisa merasakan tubuh Yulius terlonjak,dia kaget dan kesakitan!Aku jadi merasa sangat nikmat menyaksikannya!Itu lah sebabnya aku katakan bahwa tip buat Yulius Rp 500.000,- untuk sekali main tidaklah mahal!Kalau aku perlakukan terlalu kejam,apalagi kalau kulitnya sampai lecet dan berdarah dia akan memohon :
"Jangan Mas! Sakit Mas!", aku merasa nikmatt dan bahagia mendengar suara lelaki tampan dan atletis seperti Yulius memohon untuk tidak aku sakiti! Tentu saja sikapnya seperti adalah bagian dari "servis"-nya kepadaku. Kalau Yulius mau, di bisa saja melawan.Kalau Yulius melawan,pasti akan aku hadapi.Aku paling suka menaklukkan lelaki dengan kekerasan ditempat tidur.Rasanya nikmat dan puas! Apalagi kalau aku boleh main pukul sungguhan!
Kadang-kadang aku sengaja memprovoksi Yulius agar dia melawan. Yaitu dengan cara memperlakukannya secara keterlaluan.Misalnya aku pernah sengaja mencambuk punggungnya [sampai lecet] dengan bull whip [cambuk sapi]! Dia berteriak kesakitan :
"AAGH! Sakit Mas! Jangan Mas!", tetapi malah aku ulangi lebih keras lagi.Yulius bangkit,dia tampak berusaha merebut cemeti itu dari tanganku! Aku menangkis dan tak mau melepaskan cemeti itu! Aku malah berhasil melecut pahanya sekali lagi. Aku lihat Yulius mulai naik darah. Aku suka sekali melihatnya!Yulius aku piting,aku gumuli di tempat tidur sampai akhirnya dia berada di bawah dan aku menindih tubuhnya. Aku mendengar suara nafasnya memburu karena marah.Sambil menekan tubuhnya ke bawah aku berbisik :
"Maaf Yulius. Maaf ya?! Sakit ya?!", aku terus menindihinya sampai marahnya reda. Aku mengelus punggungnya dan menunjukkan rasa sayangku kepada-nya. Setelah Yulius reda marahnya,baru aku lepas-kan pitinganku.Kulihat kemudian Yulius tertidur! Mungkin dia kelelahan dan juga kesakitan selama aku cabuli tadi!
Esok paginya aku minta maaf lagi dan tip-nya aku naikkan dua kali lipat, jadi Rp 1000.000,-[satu juta rupiah]. Yach! Bagiku uang bukan masalah! Aku anggap uang itu imbalan [kompensasi] untuk lecet di kulit Yulius, akibat hajaran cemetiku yang KERASS [!] malam sebelumnya.
Sejak kejadian itu, kalau aku mau main keras di tempat tidur dengan Yulius, aku memberitahu dulu atau aku negosiasi dulu!Yulius selalu minta agar kalau aku mau main kasar jangan sampai tubuhnya lecet!Bukan karena Yulius tidak tahan sakit, tapi dia tidak mau nanti luka lecetnya jadi perhatian atau pertanyaan orang. Karena Yulius juga rutin latihan renang untuk menjaga physical fitness-nya.Kalau latihan renang tentu saja Yulius hanya mengenakan kancut dan tidak lucu kalau badannya ada lecet-lecet-nya - bekas lecutan cambukku!
KENALAN DENGAN MAS UJI
Demikianlah, sore itu di "parking lot" apartemen tempat aku tinggal aku dikenalkan dengan Mas Uji oleh Yulius, Satpam langgananku main cabul itu. Aku merasa Mas Uji punya penampilan berwibawa dan terkesan mendominasi. Tetapi sifat-sifatnya yang negatif itu tertutup oleh wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang atletis, kekar, dan berotot.
Bagaimana pun aku merasakan ada kecocokan antara aku dan Mas Uji sore itu. Ketika aku mengajak Mas Uji berkunjung ke apartemenku dia tidak menolak. Yulius tidak ikut karean sore itu dia piket dan aku bersama Mas Uji berdua saja. Kelak aku tahu nama lengkap Mas Uji adalah Uji Yulianto.
Kami mengobrol ke barat dan ke timur.Ada sesuatu yang mendorong aku untuk mendengarkan saja apa yang dikatakan Mas Uji,aku sendiri tidak banyak bercerita dan ngomong.
Tapi aku merasa ada keinginan dari Mas Uji untuk dekat dengan aku.Aku terpikat oleh wajahnya yang tampan,tubuhnya yang kekar dan penampilannya yang bersih. Oleh karena itu aku biarkan saja Mas Uji berlama-lama di apartemenku, bahkan sampai aku sempat mengajaknya makan malam dan Mas Uji tidak menolak.Sore itu, aku memesan makan malam dari kantin yang terkenal enak masakannya.
Entah apa yang terjadi di antara kami.Aku merasa-kan kesombongan Mas Uji makin menipis dan dia berubah menjadi sosok yang simpatik dan menarik.
Malam makin larut ketika Mas Uji mulai melakukan move dan pendekatan hubungan sejenis.Tetapi aku menurut saja. Bahkan aku merasa bahagia sekali karena ada cowok sombong yang berani memulai dan mengajak bercipokan di bibir!Padahal "gaydar"-ku tidak menangkap ada nuansa homosexual dalam diri Mas Uji sebelumnya.
Sambil bercipokan aku mulai menanggalkan kancing baju Mas Uji satu per satu. Dia tidak mengenakan kaos dalam sehingga aku menampak belahan dadanya membatasi kedua bidang dadanya yang kekar dan amat menonjol ke depan. Ketika menampak puting susunya yang tegang dan melenting aku tidak dapat menahan[resist] mulutku untuk tidak menjilatinya dan jariku untuk tidak memain-mainkan puting susu Mas Uji yang ketat, tegang dan melenting tampak teramat jantan itu.
Kemudian aku memplorotkan celana jeansnya berikut kancutnya dan aku langsung menampak jembut dan kontolnya yang besar,disunat ketat dengan kepala kontol yang memerah-ungu berkilat, dengan lobang kencing menganga.Aku langsung mencocor kontol Mas Uji seperti seekor bayi kucing sedang menyusu pada induknya. Aku menarik kancut dan celananya makin ke bawah agar ketelanjangan lelaki hebat itu makin sempurna.Ketika akhirnya aku sadar,kami berdua sudah telanjang bulat,aku mengajakanya main di karpet,memeluk dan menggumuli tubuh laki-laki perkasa itu!Lalu aku kembali ke "tugasku" semula, yaitu mengisap dan menjilati kontolnya.
Mas Uji membiarkan saja aku sibuk sendiri dengan kontolnya dan Mas Uji memeluk dan mengelus kepala -ku seperti seorang ayah. Kemudian aku memeluk pahanya dan aku naikkan kontolku ke kakinya yang berambut halus dan aku merasakan gesekan nikmat di kontolku mengenai bulu kakinya. Karena itu sambil aku memeluk pahanya dan menjepit kakinya dengan paha dan kontolku aku menggerak-gerakkan tubuhku agar mulutku bisa menjilat dan mengisap kontol Mas Uji, sementara aku bisa menggesekkan dengan nikmat, kontolku di kakinya.Ada kira-kira lima menit aku dalam keadaan begitu,tetapi lama-kelamaan aku makin ingin menambahkan rasa nikmat di kontolku! Karena itu aku makin sibuk bergerak menggosokkan kontolku dikaki Mas Uji dan menjilat kontolnya - begitu terus dan terus dan terus dan akhirnya CROOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT!Pejuhku muncrat disusul oleh muncratnya pejuh Mas Uji.AAGGH! Nikmat sekali!
Aku menjilat dan menyeruput pejuh lelaki perkasa itu dan pejuhku melumuri tungkai bawah dan bulu kakinya. Indah..indah.. dan jantan sekali tampak-nya dan ruangan itu pun semerbak bau pejuh kami berdua.
ANTICLIMAX
Malam itu sesudah main cabul kami berdua tertidur pulas dan esok paginya di kala fajar menyingsing kami terbangun. Aku mengajak Mas Uji untuk main cabul lagi dan kali itu tanpa ampun dan tanpa izinku, Mas Uji mengembat boolku dengan kontol-nya! Aku siap, aku rela, aku ridho menyerahkan boolku kepada lelaki yang aku puja dan kagumi itu! Dia berhak dan pantas untuk mendapatkannya! Aku siap menahan rasa sakit di silitku demi dia!
Selesai kami ngentot di pagi hari Mas Uji pamit untuk pulang.Tetapi siangnya aku jumpa Yulius dan ketika aku bertanya-tanya tentang siapa Mas Uji sebenarnya - Yulius menjawab enteng :
"Mas Uji 'kan preman di pasar!", mendengar kata-kata Yulius itu aku istighfar, bukan karena aku barusan berzinah sejenis dengan Mas Uji, tetapi aku tidak tahu apakah Mas Uji masih HIV negatif atau sudah HIV positif."Wallahu 'alam bissawab"
Yang sudah,ya sudahlah! Tak apa!Yang penting aku puas dan bahagia main cabul dengan preman pasar itu: Mas Uji[Uji Yulianto].Dia tampan dan sangat menawan, walaupun dia preman, dan "hanya" preman pasar.
Sekitar sebulan kemudian aku periksa darah dan ternyata darahku masih HIV (-), artinya Mas Uji juga bersih dari virus AIDS yang mematikan itu! Ternyata keputusanku untuk mau main cabul dengan dia tepat tidak salah, bukan? Nikmatt pula! Ta'i!
Setelah kejadian main cabul yang pertama dengan Mas Uji aku masih sering rindu dan kangen pada Mas Uji. Sayang sekali aku tidak pernah jumpa dia lagi.Yulius juga tak pernah lagi mendengar kabar tentang Mas Uji. Apakah Mas Uji sudah sadar dan jadi "orang baik",ataukah dia menghilang karena takut ditangkap aparat ataukah dia dibunuh orang? Aku tidak tahu!
Yang pasti para pedagang di pasar itu jadi merasa aman setelah Mas Uji tak lagi berkeliaran disitu. Karena tidak ada lagi orang yang memeras atau mengompas mereka!
[KONTOL]



Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.
By Mario Furstenbergen
submitted April 15, 2008
Translate from:
To
Text Size:

ABG [ANAK BARU GEDE]
ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG.
Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara musik, acara dansa, acara kesenian lain,acara organisasi atau acara sekolah-sekolah elite dan bergengsi yang muridnya anak orang kaya.
Aku paling suka jika ada acara untuk ABG di hotel tempat aku bekerja. Aku suka melihat cowok-cowok remaja yang umumnya ganteng-ganteng dan bergaya. Sebagai cowok homosex aku tidak tertarik sama sekali pada cewek meskipun cantiknya seperti apa pun juga!
Kadang-kadang ada cowok ABG yang cukup PD[Percaya Diri] tampil mengenakan baju model singlet atau tanpa lengan - sehingga aku bisa "mengintip" apa kah bulu keteknya sudah tumbuh atau belum - dan jika sudah tumbuh apakah cukup lebat atau hanya sekedarnya saja,sebagai tanda bukti kelaki-lakian -nya dan kedewasaannya yang sempurna!
Ada juga kelompok ABG atau remaja yang mengada-kan acara berenang bareng di kolam renang. Cowok-cowok ABG zaman sekarang umumnya sangat percaya diri dan mereka menganggap bulu-ketek sebagai sesuatu yang "normal" atau "wajar" dan mereka tak merasa perlu menutup-nutupinya. Tentu saja aku yang "beruntung" dapat kesempatan untuk menikmati pemandangan bulu ketek pemuda remaja yang umum-nya lumayan lebat dan berwarna hitam itu!
Di kolam renang itu aku juga bisa melihat tubuh-tubuh cowok remaja yang hanya mengenakan celana renang. Ada juga yang PD, mengenakan kancut yang minim[bikini cowok].Karena remaja sekarang sudah banyak yang fitness minded,maka tubuh mereka juga tampak atletis, ketat berotot - amat indah untuk dipandang mata homo-ku yang cabul. Ta'i!
Jika ada cowok remaja ganteng,sexy dan bisepsnya bagus menawan, mengenakan baju model singlet dan aku sempat melihat bulu keteknya yang hitam lebat pasti kontolku jadi ngaceng. Melihat bulu ketek pemuda remaja yang lebat terasa amat merangsang!
ADRIAN SANG ABG
Pada suatu malam aku mengawasi acara untuk ABG di banquet hall.Karena aku manajer banquet maka aku punya alasan ikut-ikutan mengawasi pelayanan hotel kami di banquet hall itu.Aku sendiri tidak memperhatikan acara apa yang sedang diselenggara -kan di banquet hall itu. Yang jelas aku melihat bahwa yang hadir hampir semuanya remaja ada yang cowok ada yang cewek. Ada yang datang berduaan dengan pacarnya,ada yang berkelompok dan ada yang terkesan mojok.Mungkin mereka tak pandai bergaul atau masih malu-malu kucing.
Ketika aku sedang berdiri memperhatikan acara itu tiba-tiba seorang cowok remaja mendatangi aku untuk meminta tambahan kursi di panggung.Rupanya cowok remaja itu anggota panitia acara itu
Aku tahu, cowok remaja itu mendatangi aku karena aku mengenakan jas seragam hotel yang warnanya khas.Jadi,orang pasti tahu bahwa aku petugas atau pegawai hotel itu. Aku segera melayaninya dengan menugaskan salah seorang petugas hotel yang ada disitu untuk memenuhi permintaannya. Yang tidak dapat aku lupakan adalah wajah pemuda itu yang tampan dan tubuhnya yang atletis serta kulitnya yang putih bersih itu! Agh! Amat memukau.
Sebetulnya aku ingin lebih lama di banquet untuk memandanginya. Tapi sayang sekali aku ada tugas lain, sehingga aku terpaksa buru-buru kembali ke kamar-kerjaku. Sekitar pukul 22:00 aku pergi ke lobby untuk memeriksa keadaan. Memang ada pembagian tugas di hotel itu bagi kami para manajer yaitu bergantian memantau kondisi pelayanan hotel dan tamu-tamu-nya, terutama pada malam hari.
Tiba-tiba aku melihat cowok remaja yang tadi aku kagumi sedang duduk sendirian di salah satu sofa di lobby hotel itu. Otakku berpikir keras, kalau malam itu aku tidak "cepat bertindak", pasti aku akan kehilangan dia untuk selamanya.Maka aku pun segera mendatanginya dengan cara yang elegan dan tidak menyolok dan aku langsung menyapanya :
"Selamat malam,Mas. Bagaimana acaranya sukses?", mungkin dia sedang melamun,sebab ia tampak agak terkejut. Tapi dia segera menjawab :
"Lumayan Mas. Lancar dan sukses juga", selanjut-nya aku pura-pura bertanya tentang acara sekolah yang baru saja diselenggarakan. Disini aku tidak akan menceritakan acara apa itu dan dari sekolah mana.Aku tak mau cerita karena aku khawatir jika cerita yang berdasarkan pada kisah nyata ini akan ditelusuri Pembaca siapa sebenarnya tokoh utama dari cerita ini - sang cowok ganteng itu! Aku memutuskan untuk duduk di dekatnya dan aku memperkenalkan diri dan pemuda itu menyebutkan namanya : Adrian.
Malam itu kami ngobrol agak lama sampai hampir tengah malam. Aku betah ngobrol dengan Adrian, sebab dia ganteng, atletis, bersih, harum, ramah, dan simpatik. Adrian baru tamat SMA/SMU, mungkin acaranya malam itu acara perpisahan atau acara PROM,seperti yang biasa dilakukan di High School di Amerika.
Dalam obrolan itu aku menangkap adanya kemuraman dalam diri Adrian. Oleh karena itu setelah kami ngobrol agak lama dan aku sudah merasa dekat secara emosional dengan Adrian aku memberanikan diri bertanya :
"Mas,maaf ya.Kenapa Mas Adrian kelihatan sedih?", Adrian segera tersenyum seperti ingin menutupi kegalauan hatinya dan berkata :
"Ah.Nggak apa-apa Mas.Lagi banyak pikiran aja".
Entah apa yang mendorong aku nekat untuk berkata:
"Kalau ada yang bisa saya bantu,saya selalu siap membantu lho Mas", Adrian tersenyum lagi dan menjawab :
"Terima kasih. Mas", lalu aku lhat dia merenung lagi.Aku menawarkan minuman dan Adrian memilih jus jambu. Tak lama kemudian minuman datang dan kami minum.
Setiap giliran piket, aku dapat jatah kamar di hotel itu. Aku tahu bahwa Adrian sedang gundah, tapi dia tak mau cerita apa masalah yang dihadapi -nya. Oleh karena hari sudah lewat tengah malam, sednagkan adrian kelihatannya tak ingin beranjak pulang, aku mengajak Adrian masuk kamar.Aku tidak berniat mencabulinya.Aku hanya ingin Adrian bisa sekedar istirahat menenangkan pikirannya.
Adrian mau ikut ke kamar.Dikamarku hanya ada satu bed besar yang muat dua orang.Jika perlu,aku juga bisa tidur di sofa. Di kamar itu ada sofa.
Sesampainya di kamar,aku lihat Adrian sudah amat mengantuk.Aku mempersilahkan Adrian memakai sikat gigi yang disediakan hotel jika dia akan gosok gigi.Di kamar mandi ada dua buah sikat gigi juga berikut pasta giginya.Rupanya Adrian pemuda yang bersih dan tertib, dia masuk ke kamar mandi. Aku dengar dia gosok gigi, agaknya dia cuci muka,dan mungkin juga kencing.Karena aku dengar suara air kencingnya mancur dan suara closet WC disentor [flushed].
Ketika Adrian keluar dari kamar mandi, aku segera persilahkan dia tidur di bed. Adrian berkata :
"Mas, saya biasa tidur buka baju", aku pun segera menjawab :
"Ya. Silahkan Mas. Santai saja. Kita 'kan sama-sama cowok", sambil berkata begitu darah kelaki-lakianku jadi menggelegak kekepala.Apalagi ketika Adrian melepas baju dan celana luarnya hingga dia hanya mengenakan kancut yang rendah dan minim. Tubuhnya yang putih bersih tampak atletis. Otot dadanya menonjol ke depan dengan sepasang puting susu yang indah ketat dan melenting.Perutnya yang rata tampak bertonjolan otot membentuk six-packs. Lengannya kekar dan indah.
Dalam usianya yang baru tamat SMA/SMU itu, Adrian dengan penutup tubuh yang minim,nyaris telanjang bulat,tampak amat indah bagai bidadara yang baru turun dari surga! Adrian langsung naik ke tempat tidur berbaring menelentang. Kedua tangannya diangkat ke atas sehingga aku menampak pola pertumbuhan bulu ketek -nya yang lumayan lebat tetapi tumbuh terbatas di tengah belahan ketiaknya saja,mirip seperti pola pertumbuhan bulu ketek Christian Sugiono - sang bintang sinteron yang berdarah Indo - Jerman itu.
Adrian segera tertidur pulas, nafasnya tampak teratur. Aku memandanginya dengan amat bahagia. Aku merasa telah dihadiahi seorang bidadara dari surga. Aku pun melepas pakaian luarku - hanya berkancut aku lalu berbaring di samping Adrian yang tampan, rupawan, menawan, bak peragawan itu.Biasanya aku tidur bertelanjang bulat tetapi malam itu aku menyesuaikan diri dengan Adrian,tidur mengenakan kancut.Seperti juga Adrian,aku gemar mengenakan kancut yang seminim mungkin dan serendah mungkin, tetapi kuat untuk mencegah kondor jika aku harus melakukan kegiatan fisik.Aku biasanya mengenakan jockstrap [supporter] dengan rancangan [disain] yang lobang pantatnya tertutup,meskipun penutup-nya hanya semajcam tali-kain saja.
Aku pun segera tertidur. Menjelang subuh ketika suara-suara doa dan pengajian samar-samar mulai terdengar dipancarkan dari mesjid-mesjid yang ada di sekitar hotel aku terbangun. Aku melirik ke samping dan aku lihat Adrian sudah terbangun. Aku lihat Adrian berbaring menelentang pandangan matanya tampak menerawang.
Aku kasihan sekali pada Adrian.Karena itu Adrian aku dekati dan aku peluk.Adrian menurut saja aku peluk dan kemudian aku dengar suara isak tangis-nya.
Aku mendekapnya sambil mengusap kepalanya. Tubuh-ku dan tubuh Adrian yang nyaris telanjang itu terasa dingin akibat suhu AC kamar hotel itu yang mungkin disetel 23 atau 24 derajat Celsius.Tidak lama kemudian Adrian tertidur lagi dalam usapan dan dekapanku. Adrian aku baringkan perlahan dan tubuhnya yang indah nyaris telanjang bulat itu aku selimuti. Aku bangkit untuk sholat subuh dan setelah itu aku bersiap-siap untuk olahraga pagi.
Aku lari pagi sekitar lima kilometer di joggimg track hotel,latihan beban,dan latihan fisik push up dan sit up 1000 kali.Porsi latihan seperti itu ternyata selalu membuat nafsu berahiku [vitalitas dan libido] selalu menggebu-gebu. Itu lah sebab-nya aku tak dapat membiarkan begitu saja jika ada barang bagus[cowok ganteng],aku selalu mentarget-kan untuk dapat mencabulinya dengan cara apa pun by all means and at all cost!Karena nafsu berahi-ku harus selalu terpuaskan!
Selesai olah raga aku kembali ke kamar dan aku dengar suara Adrian mandi di kamar mandi.Aku pun segera mengeringkan keringat di tubuhku dan ganti baju dengan pakaian kering lalu aku menyemprot-kan parfum secukupnya.Sebetulnya keringatku tidak pernah berbau, karena aku rajin mengatur makanan-ku dan menjaga kebersihan tubuhku. Tapi aku suka memakai harum-haruman. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan aku lihat Adrian melangkah ke luar kamar mandi telanjang bulat. Dia memenag amat PD.Aku kagum pada pemuda remaja itu.
Aku suka melihat Adrian telanjang bulat dan aku bangga mendapat kepercayaan dan diizinkan melihat ketelanjangannya yang sempurna. Jembut Adrian tampak menghitam tumbuh luas tetapi rapi tidak berantakan. Kontolnya besar bagaikan ukuran kontol kuda dan disunat ketat.Biji peler-nya yang membulat dan berukuran serasi dengan ukuran kontolnya itu tampak tergantung di bawah kontolnya.Orang yang berkesempatan melihat kontol Adrian, aku yakin oran itu akan berbisik spontan: "..KONTOL..", melihat kontol Adrian yang besar dan indah itu! Aku menyilahkan Adrian menggunakan amenities-ku dan juga parfum, deodoran, atau apa saja yang dia perlukan dan tersedia di meja rias kamar itu!
Sambil telanjang bulat Adrian menyisir rmabutnya. dari bayangan di cermin aku sempat melihat bulu keteknya ketika dia menagnkat tangannya ke atas untuk menyisir rambutnya. Kulihat kontol Adrian gembung, setengah ngaceng, hal ini menunjukkan bahwa Adrian punya kontol yang sehat.
Aku berjalan mendekat Adrian kemudian aku berdiri di belakangnya. Aku mendekatkan kepalaku ke bahu kirinya dan aku memandang refleksi wajah kami ber -dua di cermin. Tubuh kami hampir sama tinggi.
Adrian tersenyum melihat kelakuanku.Aku pun mulai mencumi lehernya, bahunya, kemudian aku menjilati dadanya yang menonjol kedepan dan puting susunya. Aku merasa nikmat dan adrian tampak menggeliat .
Aku berjongkok berlutut dan mulai mengisap serta menjilati kontol kudanya! Adrian membiarkan saja kelakuannku itu. Dia berdiri tenang-tenang dan tegak.Aku asyik menjilati memegang dan mengocok kontol besar Adrian.Adrian merasa nikmat.Sekali-seklai aku dengar dia berdesis HSST..HSST..HSST.! Tak lama kemudian Adrian berbisik :
"Mas. Aku sudah mau keluar",tapi tak aku acuhkan. Aku terus saja bekerja dan tidak lama kemudian pejuhnya pun muncrat : CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOT! CROOOOOOOT!..,banyak volumenya dan tampak kental!
ANTICLIMAX
Setelah pejuhnya keluar [dan aku telan], kami pun makan pagi bareng di kamar hotel.Pada kesempatan itu Adrian curhat padaku tentang masalah pribadi -nya.Ternyata malam itu Adrian kabur dari rumah. Rumah ayah angkatnya, yang membesarkannya sejak Adrian masih kecil.Tetapi ayah angkatnya sering sekali menggunakn rotan dan cambuk dalam mendidik -nya.Setelah tamat SMA/SMU, Adrian tidak mau lagi diperlakukan seperti itu!Karena itu lah dia kabur dari rumah ayah angkatnya yang sialan itu!
Aku merasa iba pada Adrian dan akhirnya Adrian aku ajak tinggal bersamaku.Sejak itulah aku punya "mainan".Mainan seorang cowok remaja yang boleh aku cabuli setiap saat! Kapan saja aku mau! Ta'i!
[KONTOL]


Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.
By Mario Furstenbergen
submitted April 18, 2008
Translate from:
To
Text Size:

JAMES : GURU KUNG FU
Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron cowok orang Indo.
Sebut saya : Ari Wibowo, Nicholas Saputra dan Christian Sugiono,semuanya berdarah Indo[Eurasia] campuran Indonesia-Jerman.Yah! Itulah lingkungan-ku,tempat aku bergaul sehari-hari,juga lingkungan keluargaku.Apa boleh buat!
Kali ini aku tidak cerita tentang kisah nyataku berhubungan sex sejenis dengan cowok Indo,tetapi kisah nyataku bermain-main dengan James, cowok Tionghoa, Chinese atau Cina!
James memang nama Eropa,tapi dia punya 'she'[nama keluarga] yang jika James berada di Indonesia tidak atau jarang dipakai,tapi kalau dia sedang berada luar negeri dia selalu pakai!She-nya ada lah Tan di-Melayukan menjadi Sutantyo.Jadi, nama lengkap James adalah James Tan atau di-Melayukan James Sutantyo.Di paspornya dia menggunakan nama James Sutantyo.Tapi waktu di Amerika sehari-hari dia lebih suka memperkenalkan dirinya sebagai James Tan dan jika ditanya asal-usulnya dia tidak ragu untuk menjawab "I am Chinese Indonesian" [artinya "Gw orang Cina Indonesia"]. Bagiku hal itu bukan masalah. Karena asal-usul memang tidak bisa dipilih.Semuanya sudah "given", takdir Yang Maha Kuasa. Seperti juga aku, yang tercipta jadi cowok homosex, di luar kemauanku,suka atau tidak suka, mau atau tidak mau! Jadi, jangan percaya kepada omongan tokoh agama apa pun dan mana pun juga yang mengatakan bahwa homosexualitas adalah sesuatu yang dibuat-buat dan terkutuk. Sesungguh -nya tokoh agama macam itu lah yang terkutuk dan seharusnya dikutuk!Dan memang mereka semua sudah dikutuk karena pasti keturunan mereka yang laki-laki terlahir sebagai cowok homosex dan keturunan mereka yang perempuan semuanya terlahir sebagai cewek lesbian!!!
Aku kenal James di Amerika dan pertemanan serta dan persahaabtan kami pun berkembang di Amerika. Waktu aku jadi US Citizen,James sedang memproses naturalisasinya jadi US Citizen.Kami punya banyak persamaan,karena itu kami cepat jadi teman dekat dan bersahabat.Apalagi kami kuliah di universitas yang sama,hanya beda jurusan, beda fakultas atau beda school. Umur kami berdua juga hampir sama, James hanya lebih tua beberapa bulan saja dariku - sekitar tiga bulan saja!
Dengan segala sifat ke-cinaan-nya yang terkadang dinilai "negatif" seperti efisien[yang diangggap pelit],tekun,rajin,disiplin [yang dianggap tidak suka bergaul],bagiku James tetap saja teman yang amat menyenangkan, baik hati, dan selalu penuh perhatian kepada teman dan suka menolong.Tetapi sifat-sifat cinanya itu justru mirip dengan sifat -sifatku, itulah sebabnya kami berdua bisa jadi cocok dan bisa jadi sahabat dekat!
Di samping itu James adalah seorang cowok Cina yang ganteng dan, entah turunan dari mana,James kulitnya cenderung agak coklat tidak terlalu kuning seperti umumnya orang Cina. Ketampanan James membuat aku betah berada dekat-dekat James.
Berkat latihan rutin Kung Fu dan latihan fisiknya maka tubuh James tumbuh jadi luar biasa indahnya. Ramping tapi bertonjolan otot-otot yang indah - bagaikan tubuh bintang laga dari Hong Kong! Tapi lebih indah!Karena tubuh James tidak amat berotot seperti tubuh binaragawan profesional - sehingga dia tampak lebih manusiawi!
Yang pasti otot dadanya menonjol ke depan dengan dua puting susu yang sungguh merangsang dengan perut yang rata bertonjolan otot membentuk six-packs! Bulu ketek James tumbuh lebat memanjang di sepanjang dataran ketiaknya tapi enak dilihat dan cukup merangsang. Yang istimewa dari James adalah "paket jembut, kontol dan biji pelernya" yang merupakan favoritku. Jembutnya tumbuh luas, hitam dan lebat!Kontolnya besar,tak kalah dengan ukuran kontol pengusaha swalayan RG yang terkenal punya kontol terbesar di kawasan Asia itu! Biji- pelernya membulat, bergantung di bawah kontolnya dengan warna kulit yang serasi dengan warna kulit kontolnya!
Yang aku kagumi adalah kontol James disunat ketat "high and tight" seperti pola sunat tentara baret hijau Amerika [US Green Berret].Ketika aku tanya kenapa dia sunat, James menjawab pendek :
"Supaya bersih!"
Sunat bukan tradisi masyarakat Cina. Tapi banyak lelaki Cina dewasa yang kontolnya seperti sudah sunat padahal tidak sunat, melainkan "terkelet", yaitu kulit kulupnya yang pendek tertarik kearah belakang setelah dewasa,akibat membesarnya ukuran kontolnya.Tetapi James jelas-jelas memang sunat, bukan "terkelet" karena aku dapat melihat "parut bekas sunat[circumcision scar], di kulit kontol-nya!
Sejak kecil James sudah berlatih Kung Fu. Sesuai tradisi keluarganya. Karena itu ketika aku kenal James untuk pertama kalinya,dia sudah jadi "suhu" [guru Kung Fu].Akan tetapi,buat James,sebetulnya Kung Fu hanya hobby!
Keluarga James adalah keluarga yang modern dan punya ikatan batin kuat dengan Tanah Kelahiran-nya[Indonesia].Keluarga James juga keluarga kaya. Oleh sebab itu James dan saudara-saudaranya tidak diarahkan jadi guru Kung Fu melainkan diarahkan jadi orang-orang profesional di berbagai bidang.
Meskipun begitu, keluarga James juga banyak yang sudah bermukim di luar negeri,seperti Australia, Canada, Amerika Serikat, Jerman, Nederland, dan Singapura.
Setelah aku punya [memiliki]James aku merasa "my dream comes true".Sebelumnya, jika aku menonton film laga [film Kung Fu] buatan Hong Kong [atau mungkin Taiwan], aku sering berkhayal kapan aku bisa menikmati tubuh bintang laga Cina yang ketat berotot dan ganteng itu!Waktu aku tinggal serumah dengan James aku merasa sudah berhasil mencicipi tubuh bintang laga Cina - dalam hal ini James - yang kebetulan juga jagoan Kung Fu,ganteng wajah-nya, dan tubuhnya ketat berotot!
JAMES : SAHABAT, GURU, DAN KEKASIH
Selain jadi sahabat, James juga guru Kung Fu dan pelatih fisikku. Seperti umumnya guru Kung Fu, James juga tidak mau mengajarkan ilmunya kepada sembarang orang. Aku beruntung termasuk orang yang terpilih untuk jadi muridnya.Kadang-kadang terasa aneh juga,karena James bisa switch dirinya dari sahabat menjadi guru dan menjadi kekasih.
Sebagai teman,James amat mengasyikkan,bukan saja untuk teman jalan-jalan, makan-makan, olah-raga atau kegiatan lain seperti nonton,memancing atau sekedar ngobrol.Kami berdua bisa "share" makanan dan minuman. Bahkan kalau di rumah kami tidak ragu menggunakan piring, gelas, juga sendok yang sama bergantian.Jika sedang buru-buru terkadang tanpa dicuci dulu. Aku dan James saling meyakini bahwa kami bersih dan tidak berpenyakit menular seperti AIDS dan Hepatitis. Meskipun James orang Cina dan punya sifat efiesien, tapi James tidak pernah terlalu berhitung jika kami bayar sesuatu dengan cara share.James pernah berkata kepadaku :
"Mario,kita ini bersaudara. Aku kakakmu dan kamu adikku. Kita jangan terlalu hitung-hitugan soal duit".
Sebagai guru [suhu], James tidak ragu bersikap keras dan kejam kepadaku:main pukul,main tampar, main tonjok,main tendang,jika aku melakukan suatu kesalahan atau kekeliruan sewaktu sedang dilatih Kung Fu,walaupun hanya kesalahan kecil dan tidak sengaja!Jadi,kalau sedang latihan [dilatih] Kung Fu oleh James,aku harus siap untuk diapakan saja oleh "Suhu James".Pernah juga aku dihajar sampai babak-belur karena melakukan kesalahan prinsip. Sikap keras dan kasar James waktu sedang latihan Kung Fu tidak pernah masuk di hatiku.Bahkan diam-diam aku amat menikmati dihajar oleh James yang ganteng, kekar, dan berotot itu!!
Sebagai kekasih, James amat permisif.Apapun yang aku inginkan selalu dipenuhi.Aku "pinjam" kontol untuk aku isap, dia langsung buka celananya!Aku "pinjam" puting susu untuk aku pilin-pilin, dia langsung singkapkan baju. Aku "pinjam" ketiaknya buat aku main-mainkan bulu-keteknya atau aku mau jilat-jilat,dia langsung buka baju dan mengangkat tangannya ke atas.Tapi James tidak suka jika aku membahas atau mendiskusikan tentang bagian-bagian tubuhnya.
Aku boleh menikmati apapun juga yang ada ditubuh-nya,tetapi James tidak mau membicarakannya!Misal-nya, waktu aku tanya umur berapa jembut dan bulu keteknya tumbuh, dan umur berapa pejuhnya mulai keluar James pura-pura tidak dengar.Dia tidak mau jawab.Mungkin juga dia risih atau malu atau bisa jadi James bukan seorang homosex, melainkan dia memang sayang kepadaku secara tulus.
Tentu saja aku boleh menikmati tubuh James diluar waktu latihan Kung Fu.Jika sedang latihan Kung Fu jangan coba-coba! Sebab,saat sedang latihan Kung Fu aku hanya boleh menikmati tamparan, pukulan, tonjokan tangannya atau hajaran dan lecutan pecut -nya saja!
Jika sedang melatih Kung Fu,James selalu membawa alat disiplin.Bisa pecut rotan,cambuk sapi [bull whip] atau dia sekedar melepas ikat pinggangnya buat menghajar aku jika dirasa perlu! Aku adalah satu-satunya murid James dan kami biasa berlatih Kung Fu di rumah.Rumahku di Amerika letaknya agak terpencil dari tetangga sehingga James leluasa PLAKK-PLOKK!,PLAKK-PLOKK!, menampar pipiku, atau atau BAK-BUK,BAK-BUK, menonjok perutku atau pun JEPRATT-JEPRETT!, JEPRATT JEPRETT! melecuti aku! Rumah yang terpencil itu kami sewa share : fifty-fifty. Sewanya murah karena letaknya terpencil.
Mungkin kalau James bukan jagoan dan guru Kung Fu,kami tidak akan berani tinggal di tempat yang terpencil seperti itu - walaupun waktu itu kami berada di Amerika!
KONTOL JAMES
Seperti biasa bagian tubuh cowok yang merupakan favorit-ku adalah KONTOL! Bagian tubuh lain yang juga aku suka[tapi bukan favorit],adalah : bibir dan mulut[buat dicipok],puting susu[buat dipilin, diremas, dielus-elus], ketiak dan bulu keteknya beserta jembut[buat dimain-mainkan], dan lobang pantat [buat disodomi dengan kontol atau benda keras lainnya].Sekali-sekali lobang pantat juga boleh dijilati dengan lidah pada acara rimming [jilat pantat].Nikmatt!.
"Hobby" beratku adalah menjilati dan mengisap kontol James yang besar ukurannya[seperti ukuran kontol pengusaha swalayan RG] dan sudah disunat ketat.
Sebagai orang yang berdarah Mongol [Tionghoa], kulit kontol James warnanya serasi dengan kulit tubuhnya [tidak lebih gelap dan tak lebih hitam] sehingga terkesan kontolnya mulus! Setelah kami tinggal bareng di satu rumah maka kelakuan "sinting" kami makin menjadi-jadi. Kami praktis selalu telanjang bulat di rumah seperti kaum nudis atau kaum naturalis.Kami hanya memakai pakaian dirumah pada musim dingin saja.Pada musim semi[spring] musim panas [summer],dan mesim gugur [fall],kami lebih sering bertelanjang-bulat saja.
Pakaian untuk latihan Kung Fu ditentukan oleh James. Tetapi James tidak pernah mengizinkan aku mengenakan penutup atas.Kami berdua hanya memakai celana Kung Fu,celana boxer atau mengenakan jock strap[suporter] saja - tanpa baju! Dengan hanya mengenakan penutup yang minim begitu maka James jadi amat leluasa jika ingin menghajar bagian-bagian tubuhku [tinggal pilih saja mau menghajar bagian tubuhku yang mana]. Karena James mengaggap dia abangku maka dia lah yang mengambil keputusan di rumah kami di Amerika[decisison maker].
James mengatur waktu dengan ketat. Kapan harus belajar, kapan harus, latihan, kapan harus makan dan tidur, kapan rekreasi dan kapan membersihkan rumah dan mengurus laundry serta kapan kami main sex [sejenis].Kami juga cari duit [kerja],apalagi James sudah punya "green card" dan aku sudah jadi US Citizen. Kami kerja apa saja, mulai dari yang bersifat "bisnis" [dagang] sampai yang bersifat "servis" [menjual tenaga].
Sebagai orang yang dibesarkan dalam budaya Cina, tentulah James berusaha keras mendapatkan uang. Hal yang positif ini juga mendorong aku melakukan hal yang sama dan aku belajar banyak dari James tentang cara mencari uang yang baik dan banyak!
Sewaktu main sex, semua bagian tubuh James ada lah milikku dan aku oleh "pinjam" kapan saja aku mau, kecuali waktu latihan Kung Fu dan waktu aku atau James harus belajar. James hanya sekali-sekali "pinjam" lobang pantatku untuk dia sodomi dengan kontolnya yang ukuran kontol kuda itu!
Kalau James sedang mengembat boolku,dia terkesan amat bernafsu dan dia selalu memompa-mompakan kontolnya dengan kasar ke lobang pantatku.Seakan lobang pantatku adalah nonok perempuan [vagina].
Itulah sebabnya aku katakan bahwa mungkin James bukanlah seorang homosex tapi dia seorang hetero-sexual [straight] yang berbaik hati padaku, mau tinggal bareng dan tidak keberatan bagian-bagian tubuhnya aku nikmati! Aku tidak pernah "berani" tanya pada James apakah dia homosex, bi-sex atau straight,karena James tidak suka bicara soal-soal pribadinya - walaupun dia tidak keberatan jika kontolnya aku isap,aku jilat, dan waktu pejuhnya keluar aku minum dan telan!.Memang benar,lelaki ynag suka diisap kontolnya bukan jaminana bahwa dia homosex. Laki-laki straight juga suka diisap kontolnya, baik oleh sesama cowok maupun oleh cewek! Ta'i!
Aku paling suka dengan kontol James dan karena kami hampir selalu bertelanjang bulat di rumah maka kalau ada kesempatan aku paling suka memain-mainkan kontol James sampai dia ngaceng, kalau kontolnya sudah "membara"[tegang,"kepala" kontol-nya memerah ungu berkilat]maka aku akan sambung dengan jilatan mulutku dan tidak lama kemudian pejuhnya muncrat : CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! Indah!
Sebagai orang Cina tentu saja James tidak kenal mandi junub.Oleh karena itu setiap kali pejuhnya keluar dia tidak perlu mandi, cukup membersihkan kepala kontol dan lobang kencingnya dari lelehan pejuh dengan kertas tisu.Tapi seringkali kontol-nya sudah bersih oleh jilatan dan isapan bibir mulut, dan lidahku, jadi : "It's OK!!!". Ta'i!
ANTICLIMAX
Selain bagian-bagian tubuh cowok, sebetulnya aku juga suka cairan-cairan tubuh cowok selain pejuh, seperti uyuh[air kencing],peluh [keringat],iduh [air ludah]!
Tidak mudah meyakinkan James untuk mengizinkan aku boleh minum air kencing, air ludah dan peluh-nya[keringatnya].Waktu aku minta izin James untuk mencicipi cairan tubuhnya yang lain,selain pejuh dengan tegas James menolak katanya :
"Jangan! Jorok! Itu bisa bikin penyakit!"
Sayang sekali,waktu tidak cukup bagiku untuk bisa mendapatkan izin James, guru dan suhu Kung Fu-ku itu! Jadi sampai aku berpisah dengan James, aku belum sempat mencucup keringat mau pun minum air kencing yang keluar dari tubuh James! Tidak juga minum air ludahnya.Karena James tidak pernah mau diajak ciuman apalagi cipokan!Mungkin karena dia memang seorang lelaki straight yang sejati! Ta'i!
[KONTOL]


Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.
By Mario Furstenbergen
submitted April 19, 2008
Translate from:
To
Text Size:

PEJUH : CAIRAN SURGA
Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan. Nikmat!!!Tetapi sebetulnya selain pejuh ada cairan-cairan lain dari tubuh laki-laki yang juga nikmat untuk dicucup,dijilat, ditelan yaitu semua cairan yang namanya diakhiri dengan huruf "U" dan "H" selain pejUH,yaitu: idUH [air ludah atau air liur],uyUH [air kencing],dan pelUH [keringat]!Jadi, hanya ta'i laki-laki saja yang tidak bisa dan tidak boleh dimakan!Sedangkan produk lain yang dihasilkan tubuh laki-laki sah-sah saja untuk dikonsumsi!
Cara minum pejuh,semua cowok gay sudah tahu yaitu setelah kontol cowok yang kita kagumi kita jilat-jilat dan kita isap dan cowok itu tidak bisa lagi menahan desakan pejuh di kontolnya maka pejuh itu akan muncrat keluar dari lobang kencingnya: AGH! CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT!.
Pada saat pejuh itu sedang dimuncratkan berdenyut -denyut dari biji-peler melalui kontol,maka kita bisa langsung menghirup dan menelannya dari ujung kontol cowok yang kita kagumi di lobang kencing -nya : SLURRRP, SLURRRP! SLURRRP! Agh! Nikmatt!! Silahkan mencoba! Tapi, tolong cari cowok yang tampan, menawan, atletis, ketat berotot, dengan kontol besar dan sudah disunat ketat.Kalau cowok-nya tidak memenuhi kriteria seperti itu.Wah!Rugi!
Bagaimana caranya menikmati cairan-cairan tubuh lelaki yang lainnya? Di bawah ini aku ceritakan pengalamanku di Amerika bagaimana aku mencucup dan meninum cairan-cairan tersebut!
BERNARD : PEMUDA TIBET
Waktu aku kuliah di Amerika aku punya teman dari berbagai bangsa. Amerika sering disebut sebagai "melting pot" - kuali tempat mencampur - karena ada berbagai bangsa yang mendiami Amerika yang datang dari seluruh dunia.
Aku jumpa Bernard di kafetaria atau di kantin sekolah. Bernard yang duluan menyapa aku dan mengajak aku berkenalan.Mungkin karena aku punya tampang Asia. Kebetulan saja, selama tiga hari berturut-turut aku lunch satu meja dengan Bernard yang tentu sebelum aku berkenalan aku belum tahu namanya.Selama makan dekat Bernard sekali-sekali aku jumpa teman-teman dari Indonesia yang kuliah di universitas yang sama dan kami bertegur-sapa dalam Bahasa Indonesia.Pada hari ketiga Bernard menyapa aku dengan ramah.Bahasa Inggrisnya sangat Amerika.
Menurut Benard, mula-mula dia mengira aku orang Cina.Tapi setelah dia mendengar aku bicara bahasa lain, dia ingin berkenalan dengan aku,karena aku orang Asia.
Sebetulnya aku juga ingin kenalan dengan Bernard, karena dia bertampang Asia tapi berukuran tubuh Eropa [atau Amerika] dan wajahnya ganteng, tubuh-nya atletis kekar dan berotot.Lengan Bernard juga bagus, besar dan berotot. Waktu itu musim panas dan tiap hari aku lihat Bernard selalu berpakaian baju tanpa lengan. Sehingga otot biseps-nya yang menggiurkan bisa dinikmati dengan mata dan bulu-keteknya yang hitam dan lumayan lebat itu boleh diintip dari jauh!
Rambut kepala Bernard juga bagus, lebat, tebal dan keriting. Pendeknya menurutku wajah Bernard tidak terlalu "Tibet-Tibet amat" seperti tampang orang Tibet yang berdemonstrasi anti RRC dan anti Olympiade seperti disiarkan TV BBC, CNN, ABC, CNA maupun Aljazeera.
Ternyata Bernard aslinya orang tibet. tapi dia lahir di Amerika.Kakeknya berimigrasi ke Amerika dari Nepal.Keluarganya kabur dari Tibet ke Nepal pada sekitar tahun 50-an ketika terjadi huru-hara masuknya tentara RRC ke Lhasa,larinya Dalai Lama ke India[Dharamsala] dan juga waktu RRC menunjuk atau mengangkat orang kedua[setelah Dalai Lama] dalam jajaran pimpinan monarki keagamaan Tibet yang disebut "Panchen Lama".Lazimnya pengangkatan pemimpin Tibet baik Dalai Lama mau pun Panchen Lama dilakukan melalui penelusuran re-inkarnasi. Tapi dasar RRC,mereka malah menunjuk Panchen Lama dengan selembar SK [Surat Keputusan]. Bernard punya nama keluarga tapi aku tidak ingat. Entah Zhan, Zehn atau apa. Yang pasti dia warga negara Amerika dan lahir di Amerika[Americanized] dan dia mengambil nama Eropa [Kristen]: Bernard, meskipun dia beragama Buddha Tibet [Lamanisme]. Ternyata sebulan setelah aku kenalan dengan dia, Bernard pindah ke dormitory tempat aku tinggal. Karena aku kenal dengan dia aku anjurkan agar dia minta kamar yang bersebelahan dengan kamarku yang kebetulan kosong.Sejak itu lah kami jadi teman dekat.
BERNARD JADI SAHABATKU
Setelah Bernard Zhan tinggal di sebelah kamarku di dormitory,kami sering ketemu.Terkadang Bernard main di kamarku,terkadang aku yang main ke kamar-nya. Ternyata Bernard belum fully Americanized, belum sepenuhnya jadi orang Amerika.Mungkin dia confused [bingung] karena, di rumah,orang-tuanya masih menerapkan budaya dan kebiasaan Tibet.Itu lah sebabnya dia tidak punya banyak teman atau bisa jadi memang Bernard tidak pandai bergaul.
Dengan aku Bernard tampaknya merasa cocok.Hobby Bernard untuk latihan fisik dan latihan beban secara intensif agaknya juga merupakan kompensasi untuk mengisi waktunya dan menutupi kesepiannya.
Karena aku juga hobby latihan fisk dan latihan beban maka kami sering melakukan latihan bareng di fitness center kampus kami. Setiap pagi atau sore[tergantung kesibukan kami],kami juga jogging bareng. Pendeknya kalau soal latihan fisik aku merasa amat cocok dengan Bernard. Kami sama-sama sering ketagihan latihan dan seeprti tidak ingin berhenti latihan.
Bernard orangnya bersih dan harum.Aku tak pernah mencium bau yang tidak sedap dari tubuhnya atau dari pakaiannya.Anehnya,walaupun dia orang Tibet yang berbudaya jarang mandi, karena berasal dari daerah dingin, tapi Bernard rajin mandi.
Alasannya karena dia merasa gerah akibat latihan fisik yang intens.Itulah sebabnya Bernard mandi sampai tiga kali sehari dan itu lah sebabnya dia tidak pernah bau badan.
Karena Bernard lahir di Amerika, dia juga sudah disunat waktu bayi.Bernard suka sekali telanjang-bulat dia tidak ragu-ragu berkunjung ke kamarku dalam keadaan telanjang bulat. Aku sendiri sama sekali tidak kebaratan jika dia datang ke kamar-ku "as he is" [artinya : seperti apa adanya dia alias telanjang bulat].
Bernard bertubuh indah. Karena itu walaupun dia telanjang bulat dia tetap enak dipandang mata. Kalau Bernard masuk kamra mandi,dia tidak pernah menutup pintu, apakah untuk mandi, berak,kencing atau "acara" apa pun juga.
Bernard cepat akrab denganku dan cepat percaya kepadaku.Apa pun juga tentang dirinya dicerita-kan kepadaku.Tiap akan curhat padaku,dia selalu berkata :
"But I'm sorry Mario.I've nobody, I need to tell you" [artinya : "Sorry ya Mario. Gua nggak punya siapa-siapa buat gua diceritain.Gua harus curhat sama loe"].Aku sendiri tidak keberatan untuk jadi tempat curhat Bernard.
Karean Bernard masih seumuran remaja dan orangnya ganteng badannya bagus, aku sering mencuri-curi kesempatan untuk menggerayangi tubuhnya dan juga kadang-kadang kontolnya. Kalu aku berbuat begitu Bernard tidak pernah menunjukkan sikap terganggu.
Dibiarkan saja aku memegang-megang dan memain-mainkan bagian-bagian tubuhnya. Memainkan puting susunya bahkan juga memain-mainkan kontolnya. Jika dia keenakan dirangsang kontol atau puting susunya dia akan mengaku terus terang :
"Ah!It's good.It's so damn good,Mario.More, more ..." [artinya :"Ah enak Mario.Nikmat banget nih! Terus, terusin...!"].
Lama kelaman kalau aku memain-mainkan kontolnya aku teruskan saja sampai pejuhnya keluar.Bahkan aku buat "satu paket rangsangan". Mula-mula aku rangsang puting susunya.Kemudian aku main-mainkan kontolnya.Dia akan menggelegak darahnya keenakan dan akhirnya kontolnya aku puaskan dengan jilatan dan isapan mulut dan lidahku sampai akhirnya dia tergelinjang-gelinjang kenikmatan dan pejuhnya pun muncat keluar tak tertahankan lagi : CROOOT! CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOT! Makin lama permainan kami makin cabul saja.Bahkan suatu kali lobang pantat[bool] Bernard aku sodomi dengan kontolku!Mula-mula Bernard agak kesakitan, tetapi aku mengatur agar kontolku menekan-nekan kelenjar prostatnya. Bernard jadi amat keenakan dan pejuhnya munrcat keluar karena rangsangan di kelenjar prostatnya itu!
Pendeknya kalau tidak ada kegiatan apa-apa maka kami berdua akan main sex sepuas-puas kami.Kami berdua memang saat itu sedang berada dalam puncak kemudaan sexual kami. Kadang-kadang kami masih menambah nafsu kami yang sudah membara itu dengan minum obat perangsang seperti Viagra dan Cialis! Hal ini disebut "aphrodisiac for recreation", bukan "aphrodisiac for procreation".
Karena ide-ide baru terus saja dimunculkan dalam melakukan hubungan sex sejenis kami,maka aku pun memperkenalkan kegiatan minum cairan tubuh. Aku mulai menciumi dan mencipoki mulut Bernard agar aku bisa menghirup air liurnya.Tiap kami selesai jogging aku selalu minta izin untuk bisa mencucup keringatnya yang membanjir disekujur tubuh Tibet-nya yang ketat dan berotot itu. Jika aku masih belum puas minum pejuh,aku minta dia mengeluar-kan air kencingnya sementara kontolnya sudah ber-ada dalam mulutku.Maka perlahan-lahan tapi pasti Bernard mengeluarkan air kecingnya dalam mulut-ku : seer..seer..seer...Agh!Hangat,sehat,nikmat!
ANTICLIMAX
Demikianlah kisah nyata yang unik dari kehidupan dan pertemananku dengan Bernard yang katanya ber-asal dari Tibet! Ta'i!
[KONTOL]

Kapok lombok : Bagaikan doyan sambel.
By Negus Johan Pahlawan
submitted February 2, 2004
Translate from:
To
Text Size:

Penyakit masochistku [mendapatkan kepuasan sexual setelah disiksa] bukan bertambah ringan malahan tambah parah alias tambah berat - mungkin kronis!
Rupanya pengalamanku mengikuti latihan militer belum lama ini begitu berkesan dan begitu merusak jiwaku! Itulah pertama kali kami para bodyguard dilatih di kesatuan elit. Biasanya, kami diatih dengan cara "biasa-biasa" saja, fokusnya adalah untuk meningkatkan keterampilan bela diri kami para bodyguard.Tapi dikesatuan elit ini ada aspek latihan ketahanan mental. Tentu saja melalui cara-cara kejam di luar batas perikemanusiaan:pukulan, tonjokan, tendangan, dan cambukan cemeti! Persis seperti perlakuan terhadap Muda Praja siswa STPDN sewaktu masih berkampus di Jatinangor. Barangkali tidak beda dengan perlakuan taruna senior kepada para Plontos atau Capratar di Akmil,kejam,sadis, tak berperikemanusiaan.
Ditambah lagi pengalamanku main gila dengan Bang Erik yang penuh dengan lecutan cambuk, membikin aku madatan alias adiksi, seperti mengkonsumsi narkoba. Setelah pertemuanku baru-baru ini dengan Bang Erik serasa nafsu sex-ku jadi menggebu-gebu. Padahal Bang Erik menghajar aku habis-habisan sampai aku babak belur. Tetapi aku malahan ingin lagi dan ingin lagi. Gila! Dasar aku sudah gila!
Bang Erik adalah seorang perwira berpangkat Lettu [Letnan Satu] - umurnya kira-kira sama dengan aku sekitar 28 tahun. Waktu kami ikut latihan militer Bang Erik adalah Komandan Latihan kami.Dia adalah instruktur paling kejam dan paling sadis!Hobbynya adalah menghajar tubuh kami para siswa yang ikut latihan dengan cemeti atau rotan yang nyaris tak pernah lepas dari genggaman tangannya.Lengannya kekar dan berotot, tak heran jika kami para siswa medapat hadiah ayunan pecutnya - langsung kaget - sampai kepala kami terdongak terkejut kesakitan.
Setiap lecutan cemetinya pasti akan diayun dengan kekuatan penuh otot-otot karatenya seperti algojo sedang menghajar maling atau penjahat besar.Sudah pasti setiap lecutan di kulit kami akan membikin lecet berdarah, rasanya perihhh. Tetapi buat aku rasanya perih dan nikmatt, bagaikan makan cabe rawit,pedas, panas di mulut tapi nikmat di otak!
Sebelumnya aku suka berhubungan dengan perwira dari kesatuan tertentu yang juga doyan sekali menyiksa.Tetapi Abang-abang atau Mas-mas perwira yang ganteng-ganteng, kekar berotot dan sadis itu sudah pada pindah atau naik pangkat atau naik jabatan. Maka aku kehilangan tukang siksa yang berdarah dingin dan tidak berperikemanusiaan! Kehadiran Bang Erik dalam hidupku telah membuka lembaran baru kehidupan seksualku yang teramat sangat cabul dan gila-gilaan ini!
Karena penyakit masochistku kumat lagi maka aku menghubungi Bang Erik. Aku datangi dia di markas kesatuannya."Ngapain kau?"katanya dingin. Seperti biasa, begitu sikap Bang Erik kalau baru jumpa lagi. "Aku rindu cemeti Bang" kataku tanpa malu-malu! "Ah kau!" katanya, wajahnya mulai cerah.Aku heran setiap kali aku bilang "rindu dicambuk' dia jadi ramah dan ceria!
Kami lalu janjian lagi dan aku jemput dia lagi di Mess Perwira. Setiap kali aku "jalan" dengan Bang Erik, dia tidak pernah bawa baju ganti. Aku yang selalu membelikan baju dan celana baru, juga termasuk pakaian dalam dan kaos kakinya. Aku juga menyiapkan sandal jepit, sikat dan pasta gigi. Sedangkan untuk minyak rambut, parfum, deodoran, medicated powder atau yang semacamnya - dia share saja dengan yang aku bawa!
Kali ini dia bawa tas plastik."Apa isinya Bang?" aku tanya. "Cambuk! Katanya kau minta dicambuk" jawabnya enteng. Aku melihat ke dalam tas plastik itu. Aku lihat ada cemeti sapi [bull whip],borgol dan rantai."Pinjam dari mana Bang?" tanyaku. Aku tahu, tidak mungkin Bang Erik menyimpan alat-alat siksa seperti itu. Dia menyebut nama seseorang di kesatuannya - seorang yang memang bidang tugasnya kadang-kadang memerlukan alat penyiksa sewaktu melakukan interogasi. Melihat alat-alat penyiksa dan melirik lengannya yang kekar, kontolku jadi ngaceng - aku ingin cepat-cepat merasakan hajaran Bang Erik!
Seperti biasa kami nonton, lalu makan malam,lalu naik ke arah Puncak menuju "Villa Prijati" yang merupakan lokasi favoritku untuk berhomo-homo dan bersado-masochist!
Tapi anehnya di "Villa Prijati" Bang Erik lain sikapnya.Dia manis sekali, aku dibelainya seperti tentara sedang main perempuan, lalu bibirku juga dilumat sayang.Lidah jantannya dimasukkan kedalam mulutku dan dimain-mainkan dengan lidahku. Aku menghirup air liurnya yang jantan dan lender,sama rasanya seperti sup sarang burung yang mahal itu.
Aku jadi merasa amat bahagiaaa sekali! Lalu tiba-tiba keasliannya mulai muncul, dia makin kasar, makin kasar, makin kasar. Aku dipeluk tapi keras sekali - sampai aku merasa sakit! Aku tahu asli-nya Bang Erik mulai muncul. Lalu dia menelikung tanganku kebelakang dengan keraass sampai terasa sakit! Dan..... Agh!Dia memukuli aku seperti sand sack. Aku merasakan siksaan yang sebetulnya!Belum pernah aku dihajar seperti itu. Biasanya aku dicambuk! Tapi dipukuli seperti maling ternyata penderitaanku terasa lebih berat! Tak ada nikmat-nya dan aku benar-benar pingsan, tidak sadarkan diri. Ketika aku siuman aku sudah telanjang bulat dipentang [spread eagled] di tembok dan Bang Erik memulai siksaannya secara sitematis. Dilistrik, disundut rokok, dicambuk, dijepit! Biji pelerku digantungi pemberat! Lobang kencingku disodok kawat - ARGH! SAKKITT!
Tiap kali aku kaget menggelinjang karena merasa amat kesakitan akibat suatu siksaan, malahan dia mengulang-ulang siksaan itu.Puting susuku dijepit dengan penjepit dokumen - entah dia dapat dari mana. Jepitannya disentak-sentakkan sehingga aku terlonjak-lonjak dan puting susuku pecah berdarah dua-duanya - kiri kanan.Periiih sekali rasanya!
Kemudian lobang kencingku disodok-sodok dengan kateter yang masih steril - rupanya dia beli di apotik waktu aku pingsan. Kontan air kencingku mancur keluar dari kateter itu mengotori lantai kamar tidur itu. Sialan!Botol dimasukkan kedalam lobang pantatku.Gila!Kemudian dia mencambuki aku dengan bull whip - kerasss sekali! JEPRETTT!.. JEPPRETTT!.. JEPPRETTT! Entah berapa puluh kali! Aku tidak merasakan kenikmatan seksual tapi suatu penderitaan dan kesakitan,pegal,perih bergantian.
Tetapi penderitaanku mulai berkurang ketika dia mulai main-mainkan kontolku,menggosok-gosok, lalu berhenti. Begitu berulang-ulang sampai akhirnya kontolku jadi terasa sakit karena tiap kali pejuh-ku mau muncrat dibatalkan. Lalu aku dibebaskan dari tiang gantungan dipeluk dan disodomi.Aku tak tahu apa-apa lagi aku kelelahan karena terlalu lama disiksa. Selesai boolku dihajar kontolnya aku tertidur.
Pagi harinya aku terbangun masih telanjang bulat tetapi diselimuti!Dengan mesra Bang Erik memeluk aku.Dia juga bertelanjang bulat! Kami berpelukan, berciuman, gesek-gesekan bagian depan tubuh kami sampai pejuh kami muncrat berbarengan.A ku tidak tahu hubungans sex apa itu! Yang jelas gila-gila-an. Dasar Bang Erik gila!
[Ta'i]


Cowok bule : Selalu telanjang bulat di rumah.
By Negus Johan Pahlawan
submitted January 17, 2004
Translate from:
To
Text Size:

Pada mulanya aku tak suka cowok bule.Mereka jarang mandi, jarang ganti baju, jarang gosok gigi,kalau cebok hanya pakai tissue tidak dibasuh air,badan-nya bau ketek, mulutnya bau jigong, kontolnya kulup tidak sunat dan mereka juga makan babi dan minum alkohol. Apalagi yang tersisa?
Tapi suatu kali semuanya berubah. Anehnya sikapku berubah secara bertahap tidak sekali gus!Mulanya kau kenal Arthur, cowok yang bokapnya Indonesia dan nyokapnya Amerika, dia bersih, sunat, cebok tidak bau ketek, meskipun bulu keteknya lumayan banyak! Kami ngentot di rumahnya di Kemang. Tapi sekarang dia sudah pindah ke Amerika. Bokapnya tidak bisa kerja di Indonesia, mungkin gaji kecil?
Percabulanku dengan Arthur cukup berkesan, gila-nya kami entot-entotan di bool tanpa kondom. Aku sempat stress takut tertular AIDS. Setelah sadar, aku baru ingat banyak bule yang sakit AIDS. Tapi untungnya sampai sekarang aku masih OK OK saja, darahku masih HIV negatif! Ngentot dengan Arthur memang nikmatt banget! Gila! Sayang dia pergi dan tak pernah memberi kabar!
Lalu aku pernah juga main gila dengan Jason[dibaca Jeisen] yang tampang, badan dan juga bagian dalam tubuhnya mirip sekali dengan Jason Tedjasukmana, wartawan free lance yang juga broadcaster TV itu.
Jason-ku [yang mirip Jason Tedjasukmana] banyak bulunya di badan, di ketek, di jembut, lengan dan tungkai. Tapi bulunya halus, jadi masih enak juga kalau dielus-elus atau digesek-gesekkan di bagian badanku, apalagi di kontolku. Asyik! Nikmatt!
Jason ini tidak terlalu suka sodomi, memang betul dia pernah minta mencobai bool-ku, untuk diembat dengan kontol bulenya, tapi aku tolak! Dia tidak marah atau memaksa, sebab cepat-cepat aku kulum kontolnya sampai dia merem-melek keenakan terus berdesis seperti ular: Hhhsst.. Hhhsst.. Hhhsst.. sambil sumpah serapah bahasa Inggris :"Shit!It's so damn good ...aaaargh! More ... more... more.. faster .. faster ..aaargh! Good ..good ..good!"
Begitu intens kami berdua bergoyang-goyang, aku terus mau menambah kenikmatan di bagian-bagian kontolnya dan Jason juga menggeliat-geliat untuk menambah kenikmatan di badan dan kontolnya. Kami sampai bercucuran keringat, lupa diri...! Ta'i!
Kami terus main gila,sampai sudah capek dan bosan menjilati kontol Si Jason Bule Sialan itu. Akhir-nya lobang kencingnya aku jilat, jilat, jilat dan jilat dan akhirnya Jason tak bisa mempertahankan lagi pejuhnya dan terpaksa harus dia muncratkan, lalu.. AAAAARGH! CROOOOOOT! CROOOOOOT! CROOOOOOT!
Pejuh bulenya muncrat meloncat-loncat dari lobang kencingnya bagaikan semburan-semburan lava gunung Merapi dan Merbabu!Pejuh yang dikeluarkan sekali-sekali aku jilati dengan lidahku.Agh nikmat juga. Itulah pertama kalinya aku mencicipi pejuh bule yang lender,tapi tak beda dengan pejuh yang biasa aku nikmati,pejuh cowok-cowok kita sendiri,Bangsa Indonesia tercinta! Ta'i!
Aku juga senang menjilati puting susu Jason. Juga keteknya dan seluruh tubuhnya yang berambut halus itu. Susahnya, bulu-bulu badannya sering menempel di lidahku. Jadi aku harus bolak-balik membersih-kan lidahku dari bulu-bulu badan Jason, Si Bule Sialan itu! Unik bukan? Ta'i!
Setelah terbiasa menikmati badan, bulu, keringat, dan pejuh bule,barulah aku mulai memperluas klien cabulku antar bangsa! Ada bule, ada campuran Cina Jepang, ada Filipina sialan,dan entah siapa lagi! Pokoknya asal cowok cakep, badan keker, kontolnya gatel, aku siap mangap dan pasang badan! Ta'i!
Sebetulnya ngentot dengan Filipino sialan sama nikmatnya dengan ngentot dengan bangsa sendiri, Bangsa Indonesia! Cowok Filipino semua kontolnya sunat! Hanya kadang-kadang aku nggak tahan bau keteknya dan aku nggak suka kalau mereka sudah ngomong rasanya suara mereka - meski pakai Bahasa Inggris,tapi terdengarnya kampungan!Apalagi kalau mereka ngomomg campur-campuran Tagalog Inggris [Taglish].Kedengarannya kampungan banget!Aku jadi nggak berselera untuk melanjutkan percabulan itu. Kontol!
Yang terakhir ini aku main-main gila dengan orang Perancis : Jean [dibaca Zyang].Seperti juga Jason dan Frank Schowburg, Jean kalau di rumah selalu telanjang bulat saja. Jadi, khusus untuk lelaki bule "biasa", mereka telanjang bulat waktu tidur dan mandi. Tetapi untuk cowok bule yang homosex, sepanjang hari. Kalau di rumah, selalu telanjang bulat saja tidak berpenutup selembar benang pun juga! Kebiasaan "baik" ini juga dipraktekkan oleh banyak aktor-aktor kita, pemain sinetron cowok yang cekep-cakep,tapi sebetulnya homosex.Di rumah di apartemen mereka,mereka tak pernah berpakaian. Ada yang mengeluh karena hawa terlalu panas, ada juga yang mengatakan dia merasa lebih sehat tanpa penutup karena merasa jadi : naturalis, kembali ke alam liar! Beberapa aktor yang mempraktekkan no clothe at home - ini mengatakan, karena selalu telanjang bulat, kontol mereka jadinya terangsang terus. Akibatnya, mereka bolak-balik merasa ingin mengocok kontolnya,ngeloco,coli, alias onani atau masturbasi! Kata pakar, itu adalah efek samping dari kebiasaan "baik" telanjang bulat sepanjang hari di rumah!Untuk memfasilitasi keperluan harus ngeloco sepanjang hari, maka beberapa aktor yang bintang sinetron terpaksa harus mengkonsumsi obat aphrodisiac atau obat penambah nafsu seks secara teratur! Jadi mereka bisa ngeloco kapan saja, di mana saja, seperti minum Coca Cola. Gila!
Untungnya, bule-bule sialan ini masih juga punya perasaan. Kalau ada tamu, mereka langsung pakai celana boxer,sekedar menutupi,kontol, biji peler, jembut dan belahan pantat mereka. Mereka juga tak mau telanjang kalau ada lawan jenis. Tapi kalau ada orang yang sejenis [sesama cowok], biasanya mereka malahan sekalian mengajak supaya cowok itu telanjang bulat. Tidak heran jika, Enes [Johanis] supir Jean juga harus bertelanjang bulat kalau sedang berada di apartemen Jean, yang letaknya di Kawasan Segitiga Emas itu! Aku pun, kalau sedang jaga di apartemen Jean, harus lepas pakaian alias bugil - telanjang bulat!Bagiku tidak ada masalah, karena tubuhku dan bagian-bagian tubuhku, juga termasuk kontol, biji peler dan jembutku, enak dilihat [kata orang]. Semua itu adalah hasil dari latihan fisik intens, termasuk jogging, berenang dan tentu latihan beban!
Waktu Jean pulang ke kampungnya di Perancis - di desa Colombey Les Deux Eglises, aku disuruh jaga menunggui apartemennya berduaan dengan Enes.Tentu saja kami berdua tak putus-putusnya entot-entotan sampai dengkulku terasa lemes,keseringan muncrat!
[Ta'i!]


Yohanis : Supir yang tubuhnya aku nikmati.
By Negus Johan Pahlawan
submitted January 8, 2004
Translate from:
To
Text Size:

Jean [dibaca Zyang]berada di Perancis hampir tiga minggu lamanya.Aku dan Yohanis [supirnya] diminta menunggui apartemennya. Aku di-book selama tiga minggu untuk keperluan tersebut. Sebetulnya aku maunya sukarela,asal dapat izin dari kantor. Tapi seperti umumnya bule, Jean bersikap zakelijk."Tak ada servis tanpa bayar", katanya!
Dari beberapa berkas yang ada di atas meja tulis Jean, aku baru tahu bahwa nama lengkap Jean ada-lah : Jean Baptiste de Coubertine. Dia lahir di Colombey Les Deux Eglises, sebuah desa yang juga merupakan desa asal dari seorang bekas Presiden Perancis, yaitu Charles de Gaulle. De Gaulle juga dimakamkan di desa itu. Jika diterjemahkan, nama desa itu kira-kira berarti : Colombey Si Dua Gereja.
Karena aku ditugaskan secara penuh [full time] oleh kantor security agency ku di apartemen Jean, maka aku harus terus menerus berada di situ. Untunglah Jean juga menyuruh Yohanis menemaniku, jadi aku tidak terlalu kesepian.
Jean memanggil Yohannis dengan panggilan Yohan, padahal namaku agak mirip bunyinya : Johan. Oleh karena itu aku lebih suka memanggil nama Yohanis dengan nama panggilan Enes. Nama pangilannya di rumah.
Enes tamatan SMU, dia lumayan tinggi badannya yaitu sekitar 160 cm. Badannya bagus dan wajahnya mirip salah seorang bintang sinetron yang, sayang aku lupa namanya. Dadanya bidang, perutnya rata dan kedua puting susunya ketat melenting. Ada sedikit rambut di tengah belahan dadanya tapi lumayan nikmat untuk dilihat dan dijilat kalau sedang berkeringat. Ledzatt!
Seperti umumnya laki-laki bule yang tinggal di Indonesia, kalau di rumah, Jean tidak pernah mau berpakaian sama sekali - bertelanjang bulat saja! Akibatnya kami yang serumah [aku dan Enes] juga harus menyesuaikan diri,sama-sama harus telanjang bulat.
Kebiasaan telanjang bulat ini juga kami teruskan saat Jean tidak di rumah. Di samping menghemat, tidak usah mencuci pakaian,juga menghemat lisrik, Karena AC kami matikan supaya tidak kedinginan. Hal lain yang menguntungkan adalah,sebagai lelaki homosex, kami jadi ngaceng teruuus dan kami terus menerus merasa nikmat karena bertelanjang bulat!
Pagi-pagi, mulai pukul 05:00 kami berpakaian olah raga dan jogging lima kilometer. Lalu disambung dengan latihan beban di gym apartemen. Kegiatan olah raga ini berlangsung selama satu jam sampai pukul 06:00. Kemudian kami kembali ke apartemen untuk pendinginan. Pakaian kami lepas lagi semua, telanjang bulat.Waktu pendinginan badan aku biasa-nya menjilati keringat Enes yang bercucuran di sekujur tubuhnya. Kontolnya juga aku jilat-jilat sehingga ngaceng. Tidak jarang keterusan sampai pejuhnya muncrat dan dia merasa nikmat!Bagi Enes, pejuh muncrat bukan masalah.Karena fisiknya kuat, kalau pejuhnya baru keluar, Enes tidak tampak lemess.Bahkan seringkali tak lama kemudian kontol-nya sudah tegang kembali.
Kadang-kadang, ketika aku sedang asyik menjilati keringat di puting susu, ketiak atau kontol Enes, dia memiting aku. Maka kami pun bergulat sambil telanjang bulat. Tubuh kami yang basah, licin, lengket membikin sukar bagi kami untuk bergulat.
Selalu meleset,tapi nikmat dan terasa pula olehku lekukan-lekukan ketat tubuh Enes menggesek-gesek berbagai bagian tubuhku. Karena nikmat, kami lupa bergulat,alih-alih kami menggesek-gesekkan bagian depan tubuh kami! Akhirnya kontol kami saling ber-gesek, ke perut, ke jembut, ke kontol, ke biji, ke paha dan gesek, gesek, gesek, gesek, aagh dan kami muncrat bareng CROOOOOT!CROOOOOOT!CROOOOOT! Gila! Jika sudah puas bersetubuh, kami mandi bersama. Biasanya kemudian kami merasa mengantuk dan teridur!
Praktis, selama tidak ada Jean di rumah, aku dan Enes tidak pernah ke luar apartemen.Kecuali untuk jogging pagi atau belanja bahan makanan ke super market. Biasanya, sesudah mandi pagi kami tidur sampai sekitar jam 11:00 - 12:00.Lalu kalau sudah bangun, Enes yang masak untuk makan siang. Kadang-kadang kami pesan makanan dari kantin. Setelah makan, kami nonton TV. Kalau salah satu dari aku atau Enes merasa terangsang, maka kami melakukan hubungan sex. Bisa sekedar gesek-gesek tubuh kami yang selalu bertelanjang bulat sepanjang hari, sedot kontol atau sodomi. Hampir selalu aku yang mulai untuk main sex.Sesudah puas main gila,kami tertidur lagi kelelahan dan baru bangun pukul 17:00. Kalau masih kuat, malamnya kami ngentot lagi! Gila!Dasar aku dan Enes biang ngentot alias pengentotan, kata orang Jakarta!
Dari pagi sampai pagi lagi kami tak pernah ber-pakaian selembar benang pun.Kami hanya berpakaian kalau mau keluar apartemen. Di depan pintu masuk apartemen, Jean selalu menyediakan celana boxer dan T-shirt, untuk dipakai kalau ada tamu. Jika tamu pergi dia telanjang bulat lagi. Kebiasaan praktis dan "baik" ini lah yang kami praktekkan selama Jean pulang kampung ke Perancis.
Tentu saja aku tidak tahan melihat wajah ganteng, tubuh ketat dan kontol ledzat Enes yang sedang telanjang bulat.Apalagi kami hanya berduaan saja!
Selama aku berdua dengan Enes di apartemen Jean, aku merasa seperti di surga. Makan, minum teredia, tinggal di apartemen mewah dengan segala alat dan perlengkapannya, cowok ganteng tersedia dan boleh aku pakai kapan saja aku mau. Agh, mau apa lagi?
[Ta'i]
________________________________________


Geliat nikmat tubuh seorang body-guard.
By Negus Johan Pahlawan
submitted September 15, 2003
Translate from:
To
Text Size:

Meskipun aku sendiri seorang body-guard, tetapi tubuh body-guard merupakan favorit bagiku. Betapa tidak, para body-guard biasanya bertubuh atletis, ketat berotot dan wajahnya banyak yang tampan atau paling tidak lumayan. Enak dilihat!
Paling menyenangkan adalah bila aku berkeliaran di hotel berbintang, cuci mata. Ada bell-boy yang ganteng, ada petugas receptionist yang menawan, ada tamu-tamu yang cakep,dan "last but not least" banyak body-guards atau security officers yang ketat merangsang.
Sehabis mengantarkan seorang klien yang aku kawal ke Lombok, aku masih sempat mengawal klienku - si bos bule sialan ke Denpasar.Dia naik pesawat dari Denpasar ke Tokyo lalu ke San Francisco. Si klien ganteng dan atletis dan [semoga] sudah sunat.Tapi sayang aku tak berkesempatan mencicipi nikmatnya tubuh dan ledzatnya pejuh si bos bule sialan yang berumur 35 tahun itu. Ta'i!
Sesudah basa-basi melepas dia di Airport Ngurah Rai, aku memutuskan untuk menginap semalam di sebuah hotel berbintang di Nusa Dua. Uang bukan masalah bagiku. Meskipun aku hanya seorang body-guard, tapi aku baru saja menerima honor mengawal beserta tip lumayan dari klien.
Di Nusa Dua ada beberapa hotel dan aku pilih salah satu, yang aku dengar dari beberapa teman sesama cowok gay, petugasnya ganteng-ganteng dan ada yang bisa dipakai [diajak] berhomo-homo.
Waktu aku tiba di hotel itu,memang kulihat banyak cowok ganteng. Dari mulai bell-boy-nya, petugas reception-nya dan body-guard-nya.....aduhai tubuh mereka ketat merangsang, amat kelaki-lakian. Aku langsung terpikat pada seorang body-guard muda yang tampan, putih,bertubuh kekar,berdada bidang. Kulirik nama yang terpampang di dadanya : Wayan. Agh! Cowok Bali rupanya dia!Pasti tubuhnya nikmat dan pejuhnya ledzat. Demikian kata pikiranku yang cabul.
Selesai check in, sambil mataku jelalatan mencari cowok ganteng dan sexy, aku diantar Made seorang bell-boy yang juga tidak kurang cakepnya. Aku langsung ngaceng waktu berjalan di samping Made yang membawakan tasku ke kamar.Setibanya di kamar dia membantu mengecek, AC, TV dan kamar mandi.
Kuberi dia tip US $ 20,- yang kebetulan ada di saku bajuku, uang itu adalah tip dari si bos bule sialan. Tapi Made belum kusuruh pergi, pura-pura aku tanya-tanya ini-itu sambil mataku menatap keindahan wajah, mata dan bibirnya.Aku menimbang-nimbang, apakah seandainya aku lumat bibirnya dia akan marah atau tidak.Lalu, pelan-pelan si bell-boy yang berpakaian adat Bali itu aku peluk dengan elegan. Dia tak melawan atau menepis, tapi dia menolak dengan halus "Jangan Pak! Kalau saya ketahuan manajer,nanti saya dipecat".Tapi aku tak mau kalah,"Kalau pelan-pelan boleh ya? Nggak ada yang lihat 'kok", kataku sambil melumat bibirnya yang ranum, muda, sensual dan kelaki-lakian itu.
Dia dingin saja, tapi tidak melawan.Setelah puas melumat bibir Made, baru dia aku lepas, lalu aku selipkan di kantongnya Rp 100.000,- untuk uang tutup mulut. Dia berlalu,tapi tetap sopan, minta permisi dan mengucapkan terima kasih! Agh! Made kamu 'kok cakep amat, bisikku dalam hati.
Sesudah mencabuli mulut Made aku keluar kamar mencari mangsa. Aku ingin sekali menikmati Wayan si body-guard yang ganteng dan kekar itu. Dia masih ada di lobby. Aku menyapa dan mengajak dia ngobrol dan basa-basi. Anehnya waktu aku mengajak dia jalan bareng sore hari dia mau saja. Ta'i!
Dia bilang, sore hari dia sudah bebas tugas,mulai jam 19:00. Aku janjian ketemu di kamarku. Lalu aku naik taksi hotel,jalan-jalan ke Legian tempat sisa-sisa bom Bali. Setelah puas jalan dan makan siang aku pulang ke hotel dan tidur.Karena selama dua hari aku capek mengawal klien sambil sekali-sekali ngentotin cowok-cowok Bali dan Sasak di Lombok. Bangsat!
Petang hari,Wayan datang.Aku tidak ajak dia jalan melainkan langsung aku telanjangi dan dia menurut saja. Mungkin saja dia sudah biasa dibook oleh sesama jenis.Lalu aku dorong dia sampai jatuh ter-lentang di atas tempat tidur dan aku peluk, aku ciumi sepuas-puasku.
Sambil mencabuli Wayan aku melucuti pakaianku sampai aku telanjang bulat. Tubuh bagian depanku aku gosok-gosok ke tubuh depan Wayan.Agh! Nikmat! Sampai kami berkeringat akibat kegiatan intens gesek-gesek itu. Ledzatt!
Lalu kontolnya aku isap, dia menggeliat dan juga menggelinjang waktu kontolnya yang ternyata tidak sunat dan berkulup [tidak trelalu panjang kulupnya] dengan ukuran sebesar kontol kuda Arab itu aku jilati dan sedot-sedot.Aku juga mengocok kontolku sendiri!Akhirnya kami tak tahan dan terpaksa pejuh kami muncrat bareng CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOT! ..CROOOOOOT! ..CROOOOOOOT! ..CROOOOOT! Nikmatt!!
Demikianlah cerita gila dari Nusa Dua. Ta'i!
________________________________________
Jadi pelayan duda yang aku cintai, Part 1.
By Negus Johan Pahlawan
submitted August 26, 2003
Translate from:
To
Text Size:

Jika perempuan atau cewek bisa jadi isteri maka cowok homo tidak bisa jadi isteri atau suami dari seorang laki-laki. Cowok homosex bisa jadi budak [slave] atau pelayan dari sesama jenis jika dia bottom, atau jadi Tuan atau Master jika dia top.
Karena aku seorang cowok gay tipe bottom maka aku bahagia sekali jika bisa jadi pelayan orang yang aku amat cintai seperti Mas Erry. Pasti tak ada orang yang tak sependapat jika aku mengatakan Mas Erry itu cowok ganteng, atletis, tinggi besar dan cerdas.Hal ini sudah terbukti ketika dia terpilih jadi pemenang pada suatu kontes yang kriteria untuk jadi pemenang antara lain adalah ganteng, cerdas dan kelaki-lakian [jantan atau macho].
Sebelum aku jumpa Mas Erry aku tidak pernah ter-tarik pada cowok straight atau heterosex. Yang aku sukai adalah cowok homosex yang jantan tidak sissy [kecewek-cewekan atau banci]. Tapi seperti kata pepatah:Musim bertukar,zaman berganti.Akhir-nya aku doyan juga pada cowok straight atau bi-sex! Yaitu cowok yang iseng-iseng main sex dengan sesama jenis [atau dengan motif cari duit] atau cowok yang memang memerlukan pelampiasan sex pada laki-laki dan perempuan!
Sudah dua kali aku berkunjung di rumah Mas Erry. Aku diundang makan malam, kedua kali makan malam itu gagal! Sebabnya adalah karena aku dapat tugas memberi kepuasan sex pada Mas Erry, akibatnya Mas Erry kecapean karena pejuhnya muncrat, lalu dia mengantuk dan tertidur. Kami tidak jadi makan malam. Tapi paling tidak aku sempat makan [atau minum] pejuh Mas Erry, yaitu setelah aku nyedot kontolnya sampai pejuhnya muncrat keluar dan aku jilati dan telan semua dengan rakus! Lumayan! Air mani atau pejuh itu amat sehat, karena mengandung banyak protein dan bernuansa sangat kelaki-laki-an!
Di zaman Kerajaan Romawi, para pemuda yang baru menginjak remaja dianjurkan untuk disodomi pantat-nya oleh lelaki dewasa dengan dalih bahwa pejuh sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan laki-laki. Teori gila ini pasti diajarkan oleh kaum homosex biadab.Orang Romawi ternyata amat percaya dengan "teori" iblis ini. Sehingga tidak jarang para ayah meminjamkan pantat anak laki-lakinya kepada teman lelaki atau kerabatnya untuk diembat dengan kontol mereka. Setan-iblis-ta'i!
Aku sendiri,sebagai cowok gay tulen [100 %] yang[tidak doyan cewek sama sekali],sama sekali tidak menyukai sodomi atau disodomi. Kalau aku bersedia disodomi bukan karena menikmati rojokan kontol di boolku, tapi aku menikmati memberi pelayanan dan kepuasan sexual kepada partner sex-ku! Sedangkan kalau aku sampai menyodomi lobang pantat cowok biasanya hanya untuk melampiaskan nafsu sadisku!
Sebagai contoh, Yatin Muslikhan yang bekerja di rumahku sering aku sodok boolnya dengan kontol-ku. Aku sangat menikmati suara desah dan rintih kesakitannya saat aku embat boolnya dengan kontol-ku.Dia mendesah : "Mas..Mas.. sakit Mas". Aku tak bergeming. Bahkan kontolku makin jadi ngaceng dan dengan sengaja aku sodokkan lagi kontolku dengan kasar ke lobang pantat Yatin sampai dia setengah menjerit "AAGH!.. AAGH!.. Aduh..aduh,Mas..sakiit! Mas!". Kalau sudah begitu begitu, nafsu sadisku makin kumat dan paha serta bokongnya aku gampar dengan keras menggunakan tangan karateku sambil membentak :"DIAM KAMU!".Dia terdiam. Aku baru ber-henti menyiksa lobang pantat Yatin kalau pejuhku sudah muncrat CROOOOOOT! CROOOOOT! CROOOOOOT!Aku cabut kontolku dan aku biarkan pejuhku memuncrati belahan pantatnya dan biji pelernya yang nongtot di belakang! Agh! Nikmatth!
Setelah Mas Erry resmi bercerai,dia justru tampak amat sedih dan galau!Aku ikut sedih melihat cowok pujaanku itu bermuram durja. Aku bersedia berbuat apa saja dan diapakan saja oleh Mas Erry asal dia bahagia. Tapi aku merasa tidak ada yang bisa aku tawarkan padanya[I have nothing to offer!].Sebab, aku laki-laki dan Mas Erry seorang "straight".
Memang benar aku pernah dua kali "dipakai" oleh Mas Erry.Tapi aku anggap itu hanya sekedar iseng-iseng dia saja!Mungkin dia tidak sungguh-sungguh ingin menikmati sedotan mulutku.Dia hanya sekedar experimen diwaktu nganggur,karena isterinya minta pisah ranjang! Mogok untuk dientot!
Suatu sore aku memutuskan untuk ambil inisiatif menghibur Mas Erry-ku. Sesudah magrib, sekitar pukul 18:30 aku telepon, Dia ada di rumah dan aku ajak dia untuk keluar jalan. Kebetulan dia mau. Aku merasa bahagia dan aku meluncur dengan mobil Kijang Krista-ku yang baru. Kijang itu aku beli dengan uang lendir, yaitu uang hasil melacur pada sesama jenis. Bangsat!Semoga tidak membawa petaka naik mobil hasil nyedot, ngebol dan diboolin oleh cowok homosex! Seperempat jam kemudian aku sudah sampai di muka rumah Mas Erry.Dia sudah siap! Mengenakan singlet merah dengan celana jeans biru. Tampak amat sexy! Lengannya yang kekar dan indah beserta ketiaknya bikin aku ngaceng! Aku paling terangsang melihat laki-laki ganteng, dengan biseps kekar berotot mengenakan singlet!
Melihat aku seperti salah-tingkah dia mengajakku masuk rumah sebentar."Kenapa lu?" katanya tiba-tiba."Mau ini?" katanya pula sambil ia mengangkat lengan kanannya dan memperlihatkan ketiaknya yang ditumbuhi rambut sekedarnya! Aku tidak mau gengsi-gengsian.Meskipun aku kaget atas reaksi Mas Erry seperti itu! Aku mulai berpikir apakah Mas Erry ini "straight" beneran, bi-sex atau homosex! Aku segera menjawab tegas "Iya Mas!".Dia naik ke sofa dan setengah berbaring dengan mengangkat kedua lengannya ke atas dan kedua tangannya ditaruh di belakang kepala. Sehingga kedua belah ketiaknya seperti dihidangkan untukku.Tanpa minta izin aku menunduk dan menjilati ketiak Mas Erry, kiri dan kanan.Agh!Nikmat! Aku amat bahagia! Rasa ketiak-nya bercampur antara tawar,asin dan agak pahit. Mungkin rasa pahit berasal deodoran stick-nya! Ketiaknya harum parfum deodoran. Beberapa lembar rambut ketiaknya rontok dan menempel di lidahku.
Sekali-sekali aku harus membersihkan mulut dan lidahku dari rontokan rambut ketiaknya.Agh!Hebat, ledzat dan nikmatth! Alangkah bodohnya cewek yang minta cerai dari Mas Erry yang seindah itu. Men-jilati ketiaknya saja aku sudah serasa masuk ke surga di langit ketujuh. Terbayang betapa nikmat-nya jika kontolnya yang besar dan sudah ngaceng itu disodokkan maju mundur ke nonok.Pasti si empu-nya nonok akan merem-melek keenakan.
Walaupun aku tahu betapa sakit rasanya bukan main kalau Mas Erry nantinya menghajar boolku dengan kontolnya yang besar. Tapi aku sudah siap mental dan siap bool.Kalau Mas Erry mau menikmati lobang pantatku. Please do! Be my guest!
Ketika aku istirahat menjilati ketiaknya, Mas Erry berkata: "Udah? Puas?". "Udahan dulu, ya?!" cetusnya sambil bangkit."Mas.." kataku setengah memohon."Aku jilatin kakinya, ya?". Dia tidak men-jawab tapi dia kembali duduk dan aku mulai men-jilati kakinya yang hanya mengenakan sandal itu. Agh! Nikmatth!Satu persatu jari-jari kakinya aku sedot-sedot seperti menyedot tulang ayam waktu sedang makan sup ayam! Agh! Nikmatth!
Sore itu aku berubah jadi binatang, jadi hewan, jadi anjing, jadi babi, jadi bangsat, jadi setan, jadi iblis. Agh! Aku sudah bukan manusia lagi, minimal aku bukan orang waras, aku gila, sinting, sedeng, sableng. Menjilati ketiak dan kaki laki-laki! Agh! Gila! Tapi tak apa!Itu 'kan ketiak dan kaki Mas Erry, cowokku, pujaanku.Aku berhak untuk menikmati bagian tubuh Mas Erry yang aku yang aku suka. Berbeda dengan ngembat bool yang dilarang agama, maka menjilati ketiak dan kaki, sah, sah, sah, dan halal hukumnya, bukan? Agh! Ta'i lah!
[Bersambung/To be continued]
________________________________________
Jadi pelayan duda yang aku cintai, Part 2.
By Negus Johan Pahlawan
submitted August 26, 2003
Translate from:
To
Text Size:

Selesai menjilati ketiak dan menyedot kedua kaki Mas Erry, aku merasa agak tenang. Puass! Rupaya aku sangat rindu pada Mas Erry.Yah, pejuhnya yang pernah aku rasakan cecap-rasanya dua kali dengan mulutku telah membikin aku ketagihan, bagaikan orang sakaw!
"Ayo,kita jalan" kata Mas Erry.Kami berdua pun be-rangkat setelah aku membantu menutup dan mengunci pintu rumah dan pintu pagar Mas Erry. Kami naik mobil, aku duduk di belakang stir dan Mas Erry di sampingku.Aroma deodoran dari ketiak Mas Erry dan rasa kulit kakinya yang asin-tawar masih terasa di mulut dan lidahku. Diam-diam aku berdoa agar malam itu aku disetubuhi Mas Erry.
Meskipun sudah menjilati ketiak dan mengisap-isap ibu jari kakinya, jantungku masih saja berdetak keras duduk di samping Mas Erry yang ganteng dan wangi itu. Kontolku juga masih ngaceng dari tadi belum juga layu. Maklum pejuhku belum diizinkan muncrat!
"Kemana kita?!" tanya Mas Erry."Kita ke Cafe "S" ya, Mas", kataku menawarkan acara.
"Di situ banyak homo!" kata Mas Erry."Kita minum aja nanti" sambungnya lagi! "OK!", jawabku dan mobil aku luncurkan ke Cafe "S".
Di Cafe "S" kami minum soft drink dan pesan makan malam. Hari sudah jam 19:00. Beberapa cowok homo-sex melirik Mas Erry dan aku, mungkin cuci mata! Beberapa pasangan sejenis mulai berdatangan ada yang jantan dengan jantan [dua-duanya kekar] ada yang jantan dan sissy [satu kekar satu bencong]. Ada pula yang penampilannya bagai orang "normal" saja! Selesai makan kami berlalu dari Cafe "S". Grup musik sudah mulai menyanyikan beberapa lagu! Mas Erry yang minta agar kami pergi dari situ. Mungkin ada kenangan yang muncul di benaknya yang mengingatkan tentang mantan isterinya, atau bisa jadi atmosfir di kafe itu atau lagu yang sedang dinyanyikan grup band di situ, membikin luka di hatinya menganga lagi.
Aku membayar semua pengeluaran di Cafe "S".Dari awal sudah aku bilang pada Mas Erry,bahwa dia ada-lah tamuku dan aku bertindak jadi "Si Jin" yang jadi pelayannya.
Waktu keluar dari cafe aku berjalan di belakang Mas Erry. Terasa betul bahwa dia besar dan kekar dan bahwa dia ganteng! Kontolku yang sudah agak enteng jadi ngaceng lagi. Dasar aku homosex ta'i!
"Kemana kita Mas"aku ganti bertanya,sambil tangan-ku menyerahkan uang kepada juru parkir liar di situ."Antar aku ke kantor ya?"katanya dengan nada memerintah. "OK, boss!" kataku dengan mesra! Dia tak menanggapi guyonanku! Aku lincurkan mobil ke kantornya, sebuah perusahaan milik pemerintah. Entah apa yang mau dikerjakan di kantor. Hari itu hari Sabtu, malam minggu!
Sesampai kami di kantornya dan sesudah memarkir mobil aku diajak turun. Setelah Mas Erry bicara dengan Satpam dan minta kunci, kami berjalan ke kamar kerjanya. Mas Erry membuka kunci kamar dan menyalakan AC. Aku disuruh duduk di kursi tamu dan dia duduk di seberangku. Kami berdiam diri, aku pura-pura mengamati lukisan di dinding.Tiba-tiba dia memecah kesunyian:"Sekali-sekali kita ngentot dikantor,ya?".Aku kaget mendengar omongannya yang kasar dan kata-kata "ngentot". Dalam hatiku aku membantah : "Siapa yang "ngentot"? Aku 'kan cuma nyepong. Aku nggak pernah sodomi atau disodomi". Tapi untuk menyenangkan hati si cowokku yang lagi gundah itu aku menukas :"Why not?".
Dia mendekati aku dan membimbing aku ke kamar di sebelahnya melalui sebuah pintu.Oh, rupanya kamar kerja itu punya kamar tidur, kamar makan dan juga kamar mandi. Ah! Kayak hotel saja, pikirku!
Aku dibimbing ke kamar tidur dan dilucuti seluruh pakaianku sampai aku telanjang bulat. Aku pun tak tinggal diam dan melolosi pakaiannya, sehingga tubuhnya yang tinggi besar, berotot dengan kontol yang sebesar kontol kuda Australia itu terpampang di hadapanku. Kami lalu berciuman dengan mesra dalam keadaan bertelanjang bulat. Diam-diam aku berpikir, jangan-jangan dia pernah [atau sering] ngentot di kantor dengan isterinya atau perempuan lain [atau laki-laki lain].Ah peduli apa!Yang ter-penting, sekarang aku lagi berpelukan dengan Mas Erry dalam keadaan kami berdua telanjang bulat!
Aku bukan hanya melumat dan menyedot ludahnya, tapi juga mengelus punggung dan pinggangnya, me-ngelus kedua puting susunya dan memain-mainkan kontolnya yang sudah tegang dengan kepala kontol [glans penis]berkilat.Lalu aku memerosotkan tubuh-ku untuk menjilat dan mengisap kontol kudanya yang sudah teramat ledzat untuk disedot itu! Agh! Nikmatth! Agh, jilat sedot, aku sendiri tambah ngaceng.., jilat sedot, jilat sedot,agh si kontol kuda makin tegang dan tegak saja. Belum selesai aku jilat sedot, Mas Erry menarik tubuhku ke atas dan berkata,"Gua mau nyobain lobang pantat lu!".
"Agh! Pasti sakit Mas!", kataku dalam hati. Tapi aku menurut saja. Dia setengah mendorong aku ke sebuah meja dan menyuruh aku menunduk dengan perut dan dadaku di atas meja dan lobang pantat-ku menganga,dihidangkan dihadapan kontol kudanya. Kontolku yang ngaceng terasa tambah nikmat walau-pun tak tergesek apa-apa. Kedua puting susuku te-rasa nikmat tergesek meja!Untung tadi sebelum aku berangkat aku sudah menguras poros ususku dengan enema. Jadi lobang pantatku bersih tak ber-ta'i!
Agh! Dia mulai nyodok tanpa lubricant.Sodok sakit! sodok sakit!, sodok sakit!Agh sakiit.Sodok sakit! Dia berhenti nyodok dan memain-mainkan kontolku untuk bantu merangsang. Agh! Enak Mas, kontolku diloco, kataku dalam hati. Lalu kegiatan makin intens:Sodok, keluar, kocok!Sodok, keluar, kocok! Sodok, keluar, kocok!Begitu,dia memompa kontolnya yang sebesar kontol kuda itu tanpa ampun ke silit-ku yang sempit dan diciptakan untuk pembuangan kotoran, bukan untuk dientot seperti nonok cewek!
Makin kejam! Masuk keluar, masuuk keluar sakiit! Nah mulai enak...tergesek prostat, agh enak, agh enaaak! enaaaak! enaaaak! Mas Erry berhenti mompa dan mengkonsentrasikan pada kocokan dan locoan tangannya di kontolku.Lalu dia mulai lagi : Masuk keluar loco! Masuk keluar loco! Masuk keluar loco! Makin cepat makin cepaaat makin cepaaat! Dan.... aagh CROOOOOT! CROOOOOT! CROOOOOT aku muncrat duluan lalu dia juga CROOOOOT! CROOOOOT CROOOOOT! Aaaaaaaaagh! Sakit nikmat perih campur baur di otak, kontol dan lobang pantatku.Mas Erry segera melemparkan badannya yang besar kekar di atas bed yang ada di situ. Aku cepat-cepat ke kamar mandi untuk mandi junub!
Aku segera mandi dan tidak perduli - aku gunakan handuk yang ada di situ. Entah siapa yang punya, kelihatannya masih bersih. Mudah-mudahan begitu! Selesai mandi dan berpakaian, lalu aku membersih-kan badan Mas Erry dari ceceran peluh dan pejuh dengan handuk yang tadi sudah aku pakai dan yang sudah dibasahi dengan air. Lalu pakaian Mas Erry aku kenakan lagi di badannya.Kemudian kami cepat-cepat meninggalkan kantor tempat kami main cabul itu! Ta'i!
[Tamat/The End]


My First Phone Sex
By kontol ngaceng
submitted October 24, 2007
Translate from:
To
Text Size:

Sebelumnya aku ceritakan tempat tinggalku sekarang yang berada di lampung. Bahkan sampai kepindahanku ke lampung pun tak bisa menghilangkan angan dan impian ku untuk mengenal lebiih jauh tentang gay dan jika memungkinkan akan langsung praktekkan hal-hal tentang gay yang sudah kuketahui dari tahun 2004 (pada saat itu ak semester akhir). pengalamanku di dunia gay yaitu berkisar antara menyimpan feeling suka akan tubuh laki-laki, terutama yang berotot. Aku memang suka laki-laki berotot sejak melihat majalah ANITA yang ada rubrik CoBoy. Model cowok atletis bertelanjang dada memmang jadi favoritku. Majalah Men's Health yang tadinya berawal dari keinginanku untuk mempelajari muscle building dan exercise untuk membentuk tubuh yang bagus, justru menjadikan aku semakin terobsesi terhadap tubuh telanjang laki-laki yang berotot. Sejauh ini aku cuma sekedar iseng melihat situs gay yang tidaj sengaja aku lihat di address atau di history (aku agak lupa)anatara lain: gaypreview.com, puregay.com, dan sampe sekarang yang masih suka aku browse yaitu: muscleweb.com, thebigrobrossi.com, nudemusclemen.com, hunk-men.com dll. Hari ini aku di jakarta menghabiskan waktu liburku yang tinggal 3 hari. Aku main di warnet dan langsung buka friendster untuk update profile, setelah gak lama akhirnya aku buka gayindo.net dan chatting di MiRC channel GAY & GAN. Tidak sengaja setelah chat dengan orang2 gay yang membosankan (karena rata2 adanya gigolo, kucing, meong murahan 300 ribuan, akhirnya aku ngobrol dg salah satu anak jakarta yang kuliah di jawa. Aku ceritakan bahwa aku suka illfeel dengan suara orang2 gay yang rata2 hampir sama, pelan dan halus. Takduga dia berpendapat sama, aku langsung berpikir dia pasti masih virgin, sama sepeti aku. Aku minta fotonya dan aku seperti biasa ngasih foto orng lain he he, karena kau pikir tidak pantas untuk melihatkan fotoku ke orang yang gak jelas (padahal sebenarnya aku cute enough). setelah itu, malamnya langsung aku telpon dia dan ngobrol banyak di luar hal-hal tentang gay. Ternyata cukup menyenangkan dan malam berikuntnya langsung aku ajak ngobrol lasi. Kali ini lebih lama hampir 3 jam. Pertma ngobrol akhirnay menceritakan pengalaman masing2 dan tentu saja fantasi sex. Dia begitu terangsang ketika aku ceritakan kesukaanku akan make ml (Make Love. Dia ternyata cowok bottom, krn itu aku langsung memposisikan sebagai top. Aku ceritakan detail ukuran penisku yang panjangnya 15 cm dan kondisi rambut jembutku yang tipis. gaya bercinta dari doggy style, sampai posisi duduk dan nggenjot dari bawah, serta posisi berdiri, gendong dan ngefuck sambil pelukan. Mndengar ceritaku dia menjadi sangat horny dan bisa aku bayangkan dia jadi serba salah karena dari awal dia tidak menginginkan phone sex, tetapi manjadi sangat bergairah dan langsung 'on'. Begitu pula dengan aku, dari awal pembicaraan tentang sex, tanganku sudah megang2 dan sedikit ngocok kontolku yang sudah menegang. aku tanya dia suka dengan anal sex atau tidak, dia jawab suka. Aku bilang lagi aku suka pakai kondom waktu fucking karena lebih licin dan aman. Aku tanya dari rasa penasaranku apakah berbahaya ngecrot sperma di dalam pantat orang. Dia tadinya agak ngeri tapai akhirnya dia bilang kalu itu sepertinya bakalan enak dan pantat akan terasa hangat. Pada saat dia bilang kata-kata itu dia tidak bisa menyembunyikan rasa pengennya untuk ml lewat telpon. Akupun melancarkan serangan kata-kata yang pastinya membuat kontol tegang dan mengeluarkan sedikit precum. Aku bilang ke dia bahwa aku ingin telanajng dulu dan melepas celanaku. Dia sudah tidak tahan lagi untuk ml denganku. Dia langsung nyerocos pengen meluk dan cium aku. DSia bilang "Oohh..aku pengen peluk kamu fer, aku pengen cium kamu,, oohh fer ak dah ga tahan nih!". Aku langsung teriak " Aku juga pengen nih, pengen isep penis kamu, bawa sini penis kamu, aku ingin isep..". Dia bilang "udahan yok isep-isepan nya, kita langsung kentot-kentotan aja". Aku bilang "Ok, ak siap nancepin kontolku ke lobangmu". "OOOOHHHHH FER ENAAAK BANGETTT..OHH KOCOK TERUUSSS, KOCOK KONTOLMU DI PANTATKUUUU..." Dia setengah berteriak. "OOOOHHH AKU TANCEPIN KE PANTATMU OOOHH ENAAK ENAAAAAK BANGETTT. UH UH UH OOOOOOHHHHH!!!! GILA PANTATMU ENAK BANGET!! KUGENJOT TERUSS NIH, UUUHHH!!!!. Mendengar teriakanku dai pun langsung beri tahu aku, kalau diasudah hampir di puncak kenikmatan. "Fer sodokanmu jadi buat kau penegen keluar nih!!" Aku berkata "Ya sudah kalo gitu, aku kecrotin pejoh ku di dalam ya? atau kita satuin penis kita trus kita kocok bareng?" Dia jawab, "kita satukan kontol tegang kita trus aku minta arahkan semprotan spermamu ke dadaku, aku dah telentang di bawahmu", "Ok san, akukita kocok sama-sama..." "AYOOOK KOCOK KOCOOOK TERUSSS OHHHH.. TERUS" "UUUUHHH PEGANG ERAT KONTOLKU DAN KONTOLMU, KOCOOOK YANG KENCENGGG!!!" "SAN AK MAU NGECROT NIH!!!! OOOOOOOOOOOOHHHH....CROT COT CROTTTTTTTTT OOOH PEJUHKU OOOOHHH" "FER AKU JUGA MAU KELUAR NIH! UUUUUH UUUUUUUUUUUUH CROT CROTT CROOOOOT CROOOOOOOOOOOTT!!" "OOH GILA ENAK BANGET SAN!" "IYA FER MAKASIH ATAS TELPONMU YA. AKU PUAS!!!!" "SEE U KAMU ISTIRAHAT YA" "IYA, AKU SAYANG KAMU, mET TIDUR FER" tuts..telpon aku tutup dan bayangan sex dengan sandy masih terbayang dalam benakku. Aku berkta dalam hati "Aku janji bakal nelpon kamu terus san"

2 komentar: