Senin, 01 November 2010

new

Sekolah khusus untuk anggota Kapak Merah

By Theodore Erick James

submitted October 8, 2006
Translate from:
To
Text Size:

APARAT BERSERAGAM

Meskipun aku bekerja di bidang modelling tetapi aku punya teman dari berbagai strata masyarakat termasuk dari kalangan aparat berseragam.

Aku bisa kenal mereka karena aku hobbi berbagai cabang olah raga termasuk bela diri [karate].Aku suka bergaul dan berteman dengan kalangan aparat berseragam yang seumur denganku. Khususnya yang berpangkat perwira. Meskipun demikian aku juga punya teman yang berpangkat bintara[sersan] atau tamtama [prajurit, bhayangkara, kelasi].

Salah seorang teman dekatku adalah Mas Yofa yang saat aku menulis cerita cabul, bejat, sialan ini berpangkat setingkat Letnan Satu. Aku suka bisa berteman dengan Mas Yofa karena aku punya banyak kecocokan dan kami punya hobbi olah raga bahkan kami sama-sama gila melatih dan membentuk otot-otot tubuh kami. Tak heran jika tubuh Mas Yofa sudah terbentuk bagus sekali. Indah seperti otot-otot Oom Farhan yang sering muncul di stasiun AN-TV dalam acara "Om Farhan" itu.Disamping itu Mas Yofa juga berwajah tampan dan menawan, kontolnya besar dan disunat ketat.

Aku tahu bentuk tubuh Mas Yofa luar dalam karena aku sering mengajaknya menginap di Apartemen Daddy [ayahku] dan tentu saja aku suka mengajak Mas Yofa mandi bareng. Sehingga aku juga tahu pola pertumbuhan bulu keteknya yang ringan tapi indah dan merangsang, jika dia mengangkat lengan-nya keatas.Sedangkan jembutnya lebat,tumbuh luas bagaikan hamparan jembut yang seakan merupakan latar belakang kontolnya yang besar dan mencuat bagaikan sangkur terhunus atau peluru kendali. Mas Yofa putih,tampan,dan juga atletis karena itu ketika aku jumpa dia pertama kalinya aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Karena itu aku memasang niat bahwa aku harus jadi "sahabat-nya"! Aku bersyukur bahwa akhirnya aku berhasil juga menggaet Mas Yofa ke dalam kehidupanku yang cabul dan doyan sejenis itu.

Setiap kali Mas Yofa berhasil kuajak menginap di apartemen Daddy,aku selalu mengajaknya berenang, main tenis atau jogging di jogging track yang ada di halaman apartemen Daddy yang mewah itu!

Selesai olahraga aku bisa menawarkan jasa untuk massage. Sehingga aku bisa dengan amat leluasa memegang-megang tubuh Mas Yofa yang bagus dan ketat itu! Sambil pura-pura bercanda aku suka menyenggol puting susunya yang tegang melenting dan indah serta teramat jantan itu dengan jemari-ku. Nikmat sekali! Aku juga suka menyodok-nyodok ketiaknya yang basah dan berbulu ringan itu!

Aku selalu minta agar Mas Yofa telanjang bulat sewaktu aku massage atau aku pijat dan selalu aku minta agar Mas Yofa langsung massage selesai olah raga. Sehingga aku tidak perlu menggunakan minyak untuk memijat.Cukup menggunakan keringat-nya yang masih bercucuran akibat olahraga intens dan terasa sejuk itu,untuk semacam "obat gosok". Kalau Mas Yofa menginap bareng aku di apartemen Daddy, aku mengajaknya untuk "Tidur Yoga" yaitu tidur cara Yoga di lantai yang dingin tanpa alas dan kepala hanya dialas dengan bantal tipis dan bertelanjang bulat tanpa penutup selembar benang pun juga.

Tidur Yoga amat menyehatkan badan dan meningkat-kan gairah seksual serta vitalitas. Setiap pagi, jika baru bangun dari Tidur Yoga maka kontol kami terasa tegang ngaceng berat sampai terasa kencang,ketat,tak jarang terasa nikmat bercampur sakit,karena kontol terasa amat ketat!

Dalam keadaan seperti itu biasanya aku menawar-kan Mas Yofa untuk boleh mengisap kontolnya agar bisa sekedar meringankan rasa ngebet dan kencang di kontolnya.Maka aku pun mulai menjilatinya dan menggosok kontolnya pelan. Mas Yofa yang sedang terlentang dan mengangkang itu mengeluh dan juga melenguh seperti kerbau sedang memamah biak - karena ia merasa nikmat bukan main:MMPH.. MMPH.. MMPH..

Aku sendiri menjilati kontol Mas Yofa sambil aku telungkup telanjang bulat. Aku harus mengatur agar kepalaku berada di dekat kontol Mas Yofa supaya aku bisa menjilati dan menyedotnya!

Kontolku yang sedang ngaceng berat terasa amat nikmat tergesek-gesek dengan lantai yang dingin itu! Meskipun terkadang terasa agak sakit karena kontolku terjepit ke lantai.Karena itu aku harus agak memiringkan pinggulku agar kontolku bisa digesek dengan nikmat ke lantai.

Begitu juga puting susuku yang sedang tegang dan melenting terasa nikmat bergesek dengan lantai yang dingin.Jari-jariku juga tidak tinggal diam. Sambil mulut dan lidahku sibuk menjilati kontol Mas Yofa, aku juga sibuk menggesek-gesek puting susu dan kontolku di lantai. Jemariku juga menjelajah puting susu, jembut dan ketiak Mas Yofa. Sekali-sekali aku menyodok lobang pantat dan juga kelenjar prostatnya.Saat Mas Yofa sudah mulai merintih dan mengeluh :

"AAAAGH......!!!Theo,pejuhku sudah mau keluar!",

Maka aku percepat sedotan mulutku di kontol Mas Yofa dan aku percepat juga gesekan kontolku di lantai! Kalau sudah tak bisa ditahan lagi maka pejuhku aku keluarkan sambil mensikronkan dengan keluarnya pejuh Mas Yofa : CROOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Agh!Nikmat sekali!

Pejuh kami berdua muncrat keluar berceceran di lantai apartemen.Karena biasanya kami Tidur Yoga bertelanjang bulat di living room yang luas itu. Maka living room itu jadi semerbak bau pejuh kami berdua.

Aku juga sempat "mengajarkan" Mas Yofa untuk mau dan bisa menikmati sodokan di lobang pantatnya! Mula-mula aku sodok-sodok lobang pantat Mas Yofa dengan jari telunjukku, sambil aku menekan-nekan kelenjar prostatnya.Lama-kelamaan pejuhnya jadi keluar juga akibat massage prostat itu! Sekarang Mas Yofa sudah menikmati sodokan benda tumpul di boolnya!

Suatu saat aku akan menyodomi lobang pantatnya dengan kontolku! Agar Mas Yofa bisa menikmati hidup kelaki-lakiannya dengan lebih baik dan lebih sempurna dan ia bisa merasakan "nikmatnya moksa ke nirwana"!

Mas Yofa orangnya amat terbuka, sabar, dan baik hati.Dia juga tidak ragu melakukan experimen dan explorasi kegiatan seksual. Tidak heran jika Mas Yofa tidak keberetan ketika aku isap kontolnya dan aku perkenalkan dengan kebiasaan menyodok lobang pantat untuk mendapatkan kenikmatan dan memijat prostat untuk dapat mengeluarkan pejuh! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Aku juga sering minta izin untuk boleh merapikan jembut Mas Yofa yang hitam tumbuh luass, tebal, indah, bagai permadani jembut, tempat mencuatnya kontolnya yang besar dan amat kelaki-lakian itu! Terasa sangat serasi dengan wajahnya yang tampan dan kontolnya yang disunat ketat,high and tight itu! Mas Yofa tidak keberatan. Bahkan aku juga diizinkan mencabuti bulu keteknya yang tumbuh ringan itu! Kapan saja aku mau!!!

Kalau akan merapikan jembut Mas Yofa, aku minta dia melepaskan pakaian dan kancutnya sampai dia bugil telanjang bulat! Melihat jembut, kontol dan ketelanjangan Mas Yofa yang sempurna itu aku sering tidak tahan, sehingga aku juga melepaskan pakaianku - telanjang bulat. Akibatnya aku tidak jadi merapikan jembut Mas Yofa, melainkan aku akhirnya mengisap kontolnya yang tampak teramat jantan itu, sampai pejuhnya keluar : CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOT!Agh! Nikmat dan lezat seperti berada di surga Firdaus rasanya!Pejuh Mas Yofa volumenya banyak, kental, berbau khas pejuh dan terasa nikmat jika dijilat dan ditelan! Aku merasa mengalami "transformasi pribadi" dan diriku seakan berubah jadi pribadi Mas Yofa yang Perwira Polisi itu setiap kali aku minum pejuhnya yang jantan itu!

Semua experimen dan perbuatan cabul dengan Mas Yofa selalu aku lakukan di apartemen Daddy yang mewah!Semoga apartemen itu tidak jadi apartemen terkutuk seperti halnya Sodom dan Gomorrah!

MENYIKSA KAWANAN KAPAK MERAH

Di kesatuannya Mas Yofa bertugas di bagian yang mengurus "reformatory", yaitu unit yang bertugas mengembalikan para kriminil dan preman ke jalan yang benar. Bersama timnya Mas Yofa punya tugas khusus untuk memberantas kawanan "Kapak Merah" yang beroperasi merampas dan merampok di jalan-jalan ibukota khususnya di perempatan Cempaka Putih, Grogol dan tempat-tempat lainnya di Ibu Kota!

Reformasi atau transformasi kawanan Kapak Merah dilakukan dengan menangkap-tangan mereka, ketika sedang beroperasi,menjebloskan mereka yang sudah tertangkap ke "Sekolah Khusus".Di Sekolah Khusus ini mereka digembleng dengan cara-cara yang luar biasa kejam sadis di batas luar peri kemanusiaan agar mereka benar-benar kapok dan tidak akan lagi berani mengulangi perbuatan mereka yang biadab itu!

Sekolah Khusus lokasinya dirahasiakan dan para Kapak Merah yang sedang dibentuk itu tidak tahu dimana mereka berada.

Suatu kali aku diajak oleh Mas Yofa ke tempat kerjanya di Sekolah Khusus untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana caranya mendidik kawanan Kapak Merah. Berikut ini cerita tentang apa yang aku lihat disana :

Begitu anggota Kapak merah yang tertangkap tiba di Sekolah Khusus sialan itu, mereka langsung dipaksa telanjang bulat dan selama di Sekolah Khusus itu mereka tidak akan pernah berpenutup selembar benang pun juga.

Kemudian tangan dan kaki mereka diborgol. Kaki mereka dipasangi borgol kaki[shackles]. Setelah itu masing-masing mereka bergantian dihajar dan disiksa!

Mula-mula kontol dan biji peler mereka langsung diberi sengatan listrik.Salah satu anggota Kapak Merah sialan dan pengecut yang pertama disiksa itu berteriak-teriak kesakitan, terkaget-kaget, waktu kontolnya disetrum! Tetapi si tukang siksa membentak dengan bengis :

"DIAM LU!!!"

Sambil menghajarkan cemeti dengan amat kerass ke punggung, paha dan dada Kapak Merah biadab itu :

"CETTARRR! CETTARRR! CETTARRR!"

Keras sekali, suaranya terdengar bagai letusan pistol! Langsung saja lecet berdarah membias di tiga bagian tubuh Kapak Merah babi- anjing itu : punggung, dada, dan paha! Diikuti teriakan keras kesakitan Si Kapak Merah :

"AGH! AGH AGH!" setiap kali lecutan kerass itu menghunjam kulit tubuhnya yang telanjang bulat itu!

"Lu berani bersuara lagi, gua bunuh!",bentak si tukang siksa lagi!

Si tukang siksa yang bertubuh tinggi besar dan amat berotot serta bertelanjang dada itu tampak mengambil besi panas yang mulai membara. Tanpa ragu dia menempelkan besi panas itu ke paha kiri Kapak Merah biadab itu :

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAGH!! AMPUUUUUUUUUUUUUUUUUN! JANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN!SUDAH!SUDAAH! SUDAAH!"

Setan Kapak Merah itu melolong kesakitan!Tapi si tukang siksa malahan mengulangi lagi sodokan dan tempelan besi panas itu di paha kanan Si Kapak Merah bangsat itu!

Si Kapak Merah itu tidak berbunyi lagi.Dia jatuh pingsan di lantai, tergelimpang dan terlentang telanjang bulat! Luka lecet merah biru akibat lecutan cemeti tampak menghiasi berbagai bagian tubuhnya yang telanjang bulat itu! Di pahanya tampak lepuh akibat tempelan besi panas! Kontol-nya tampak menunduk lunglai!

Algojo alias tukang siksa itu menyiramkan air dingin ke tubuh Kapak Merah babi itu.Tak berapa lama kemudian Kapak Merah itu mulai menggeliat dan mulai sadar lagi. Algojo, tukang siksa itu membentak lagi :

"Telungkup lu!"

Sambil ia menghunjam lecutan cemetinya kelantai yang amat dekat dengan tubuh Kapak Merah yang telanjang bulat itu :

"CETARRRR!!!"

Si Kapak Merah tampak terkejut dan setengah menggiggil. Dia mengira dia akan dicambuk lagi!

Susah payah bajingan Kapak Merah itu membalikkan badannya. Algojo "membantunya" dengan melecutkan cemetinya ke tubuh telanjang Kapak Merah iblis itu: CEPRETT! CEPRETT!! CEPRETT! Mula-mula agak pelan.Kemudian diayunkan lagi sekeras-kerasnya : CETARR CETARR! CETARR! Tiap lecutan keras cemeti itu membiaskan lecet merah-biru dan berdarah!

Si Kapak Merah terkutuk itu tergelimpang lagi, telungkup jatuh pingsan.Dia dibiarkan saja dalam keadaan seperti itu sampai dia siuman sendiri! Entah kapan.

Kata Mas Yofa :

"Itu baru permulaan.Setelah ini dia akan dihajar dan disiksa terus menerus tiap hari, sistematis, sampai dia benar-benar sadar dan berubah secara pikologis dan dia tidak akan berani mengulangi lagi perbuatan kriminilnya!".

Agh!Suatu metode reformasi dan transformasi yang indah! Indah sekali! Jantan dan sadiss! Aku suka sekali melihatnya! Sayang aku tidak diizinkan melihat apa lagi yang dilakukan para algojo terhadap anggota jaringan Kapak Merah biadab, babi, anjing, setan, iblis itu! Tapi selama aku berada disekolah Khusus itu selalu terdengar suara : CETARR!CETARR!CETARR!, bersahut-sahutan. Para murid Sekolah Khusus sialan itu sedang dicambuki!

Tidak heran jika sepulangnya aku dari kunjungan ke Sekolah Khusus itu aku terpaksa harus ngeloco untuk sekedar mengentengkan kontolku yang sedang ngaceng berat, terasa ngebet, kencang dan ingin mengeluarkan pejuh. Baru saja kontolku aku gosok pelahan,pejuhku langsung muncrat keluar: Aaaagh! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!Meskipun pejuhku langsung muncrat,tapi lumayan, nikmat juga!!!!

[JEMBUT MAS YOFA]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar